Sabtu, 29 April 2017

-TOLE adalah MARI-

Sebagian besar orang Batak dewasa merasa tabu mengucapkan kata "TOLE" karena katanya itu adalah "BAHASA KOTOR".
Sebagian orang berpendapat bahwa "TOLE" adalah "BERHUBUNGAN BADAN SUAMI ISTRI".
Tapi dapatkah pendapat itu dipertanggung jawabkan ?
Jika "TOLE" dalam definisi BERHUBUNGAN BADAN hanya sebuah bahasa prokem antah berantah yang tidak punya dasar ilmiah lantas untuk apa kita mempertahankan KEKOTORAN itu ?
Bahasa Batak asli tidak mengenal istilah SEKS atau SENGGAMA atau BERHUBUBGAN BADAN.
Bagi suku Batak sesuatu yang TABU itu tidak untuk diucapkan dengan kata kata, SEKS dalam suku Batak cukup hanya di mengerti dan dipahami oleh kedua belah pihak.
Lalu Seiring berkembang nya jaman dan seiring pula semakin banyaknya generasi muda Batak yang pintar dan berpendidikan tinggi, mulai lah dibuat padanan kata yang pas dalam bahasa Batak untuk beberapa (atau mungkin banyak kata) yang sebelumnya tidak ada dalam bahasa Batak misalnya BERHUBUNGAN BADAN atau BERHUBUNGAN INTIM SUAMI ISTRI diterjemahkan ke dalam padanan kata yang paling pas sesuai pengucapan kata kata yang sopan untuk suku Batak yaitu "MARBOGAS DAGING".
Kalimat Marbogas Daging ini tentunya lebih sopan diucapkan jika pun harus terucap dari mulut kita untuk menggambarkan sebuah hubungan intim suami istri.
"TOLE" dalam bahasa Batak memiliki arti POSITIF yaitu : "MARI atau AYO"
"TOLE" adalah kata AJAKAN, HIMBAUAN, ARAHAN, MENGGALAK KAN, MENGGERAK KAN atau MENGERAH KAN.
Kata "TOLE" juga banyak dipakai sebagai lirik lagu Batak, beberapa Koor Batak juga memakai kata TOLE seperti Koor berjudul "TOLE ENDEHON".
Buku Ende HKBP juga mencatat beberapa lagu yang menggunakan kata TOLE seperti BE No 51 berjudul "TOLE PUJI MA TUHAN TA" bahkan Bibel berbahasa Batak juga mencatat penggunaan kata TOLE dalam 1 Musa 1 ayat 26 "Dung i mangkuling muse ma Debata : Tole ma, itatompa ma jolma, tumiru rupanta, tudos tu pangalahonta, asa dirajai dengke akka na di laut, dohot pidong angka na martongatonga langit, dohot angka dorbia, ro di sandok tano on nang sude gulok gulok, angka na manjirir di atas tano on".   Keseluruhan kata TOLE tersebut memiliki arti MARI atau AYOK.
Jadi sudah selayaknya kita sebagai generasi muda Batak memberi pemahaman kata atau kalimat mana yang benar benar JOROK atau JOROK bahasa prokem antah berantah yang tidak dapat dipertanggungbjawabkan.

Jadi arti TOLE yang sebenarnya adalah MARI.

Semoga bermanfaat ya Dongan.
Saya Marulak Sinurat

Minggu, 23 April 2017

-WABAH SANTUN-

Tiba tiba bumi nusantara seolah olah dipenuhi dengan kalimat dan ungkapan SANTUN.
Pagi,siang,sore, malam tidak pandang waktu menggemakan kata ini.
Anak ABG, mahasiswa, pekerja apalagi pejabat tidak pandang tempat menggaungkan kata ini.
Satun seolah olah menjadi seperti WABAH MEMATIKAN yang akan MEMUSNAHKAN KEHIDUPAN BIOLOGIS di dunia ini.
Lalu akhirnya banyak orang yang ketakutan dengan WABAH SANTUN dan BERSEMBUNYI DENGAN CANTIKNYA DIBALIK TIRAI SANTUN.
Sssttttt…Sebentar....
Aku akan bersemedi ala film horor. Hening sekejab…. Wuuzzzzttt…
Aku melesat terbang…..jauhhhh
Aku mencoba masuk kedalam arus yang sangat panas…panas sekali !!!
dua arus berbeda RASA dan SELERA yang pada akhirnya membuat Aku menemukan BIBIR BERMADU dan BIBIR BERACUN.
Wuuzzzzttt…Aku akan bersemedi lebih dalam… sssttttt…
sekarang Aku akan masuk… masuk…dalam dan lebih dalam…dan...Wuuzzzzttt…
Aku masuk kedalam BIBIR BERMADU sekarang….
Lebih dalam lagi… lagi dan lagi… semakin dalam…
Ouhh.. Aku menemukan kenikmatan disitu, sungguh memenuhi hasrat ku untuk terpesona dan terpikat dengan manisnya BIBIR BERMADU…. Owwhhh…!!!
Aku harus merelakan diri menjadi lunglai dan membara dibuai oleh BIBIR BERMADU..
Aku harus merelakan diri ku ditelanjangi seutuhnya agar dapat menikmati buaian kemanisan yang tiada tara…
Kenikmatan hakiki yang menjadi syurga…
Kenikmatan yang diharapkan semua orang akan manisnya BIBIR BERMADU…
Owwhhh…!!! Aku mulai… mulai merasakan…inilah rasanya buaian dunia…
Sentuhan demi sentuhan BIBIR BERMADU itu akhirnya mampu memejamkan mata ku..
Aku masuk kehatinya yang paling dalam dengan hasrat ragawi yang membuncah tinggi…
Hingga akhirnya dalam kenikmatan yang tiada tara itu mataku terbuka untuk sesuatu yang membuat Aku kecewa….
Aku melihat buaian manis BIBIR BERMADU yang sudah mampu menelanjangiku tidaklah semanis apa yang ada di hatinya.
Aku menemukan hatinya,
owwhhh….ini dia hatinya…
Hatinya yang dipenuhi dengan kedengkian…
Hatinya yang dipenuhi dengan kebencian…
Hatinya yang dipenuhi dengan kemunafikan…
Hatinya yang dipenuhi dengan permusuhan…
Hatinya yang dipenuhi dengan nafsu dunia yang membara…
Hatinya yang dipenuhi dengan uang dan perhiasan…
Hatinya yang dipenuhi dengan istana dengan seribu algojo…
Owwhhh Aku tidak sanggup… tidak… aku tidak mau dibuai dan dicumbu lagi oleh BIBIR BERMADU…
TIDAK... !!!
Aku melayang kembali….
Terbang dalam semedi antah berantah berikutnya…
Jauh… jauh sekali hingga Aku temukan dia… wuizzzzzttt..
Aku temukan…
Aku menemukan BIBIR BERACUN !!!
Bibir yang selalu mengeluarkan suara 120 disabel manakala disebelah sana si BIBIR BERMADU hanya mengeluarkan suara 20 disabel.
Aku pandangi si BIBIR BERACUN…
Aku amati dia…
Owhhh.. aku tidak bergairah… BIBIR nya terlalu KAKU…..
Benar benar Aku tidak bergairah melihat si BIBIR BERACUN…
Lalu tiba tiba hati kecil ku berkata : Masuki dia… jangan kamu lihat bibirnya… ayo masuki…..sekarang… ayo sekarang….. masuki dia…
Tiba tiba aku masuk kedalam pusaran angin yang kencang…
Aku masuk semakin dalam…
semakin dalam… dalam sekali…
Hingga akhirnya tidak ada suara angin apapun di dalam…
tenang sekali… hening … damai….
Inikah sesuatu yang ada didalam hati si BIBIR BERACUN ? "Pikir ku"
Owww…
Mengapa BIBIR MU BEGITU KAKUNYA padahal disini Aku menemukan segenggam hati yang lembut…
Aku menemukan ketulusan …
Aku menemukan pengorbanan…
Aku menemukan kerelaan…
Aku menemukan kasih sayang…
Aku menemukan kekuatan…
Aku menemukan itu semua…
ooowwhh…
Aku akan Memetik hati itu…
Aku akan bawa hati itu ke rumah..
Akan Aku simpan dalam Guci Ajaib ku…
Aku akan petik Hatinya menjadi milik ku…
Lalu aku menjulurkan tanganku untuk memetik hati yang lembut dari si BIBIR BERACUN itu hingga tiba tiba semua lenyap… lenyap tak tersisa…
BIBIR BERACUN itu telah pergi dengan sebuah senyuman yang mengarah ke wajah ku…
Ooowwhh…aku tidak melihat si BIBIR BERACUN disamping ku…
Oh My God… Tidak !!!
Ternyata aku berada di SUMATERA dan si BIBIR BERACUN ada diseberang Lautan…
Oohhh TIDAK !!!
Hingga pada akhirnya Aku berlari ke padang yang luas....
Luas terhampar menghijau menyejukkan mata dan dengan lembut Aku berbisik kepada rumput rumput yang bergoyang :
"SANTUN KAH DIA ?"
Marulak Sinurat

Jumat, 21 April 2017

-KARTINI dan TOMBARA-

Sejak ratusan tahun yang lalu wanita didefinisikan sebagai mahluk yang harus mengabdi kepada pria.
Hal ini kelihatan sangat jelas dikalangan raja raja yang menempatkan wanita tidak lebih dari sekedar budak seks sang raja,
itu pula sebabnya seorang raja bisa mempunyai belasan bahkan puluhan wanita sebagai selir pemuas nafsu.
Pola perbudakan wanita oleh raja raja ini akhirnya diadaptasi juga oleh rakyat secara umum yang menempatkan wanita tidak lebih dari pesuruh.
Seolah olah hal ini adalah satu kebiasaan dan keharusan yang hakiki sehingga perbudakan wanita ini menyebar merata diseluruh dunia.

di Indonesia sendiri pola perbudakan wanita terasa jelas dan nyata.
Pada jaman penjajahan para kompeni dan penjajah yang datang ke Indonesia tanpa membawa istri akan menjadikan wanita Indonesia sebagai objek seks.
bukan hanya sebagai objek , sebagian orang tua bahkan ada yang memberikan anak gadisnya kepada penjajah demi iming iming hidup yang lebih layak.
Itulah sebabnya banyak sekali wanita Indonesia yang menjadi JUGUN IANFU secara paksa pada masa itu.

Semua pola perbudakan wanita ini akhirnya menjadi KISAH NYATA yang menyakitkan bagi masa depan bangsa.
Wanita dideskripsi kan sebagai mahluk yang lemah,
mahluk yang harus tunduk pada pria,
mahluk yang tidak boleh membantah sekalipun sedang disiksa,
mahluk yang hanya bisa menangis dikegelapan malam.

Hingga akhirnya seorang pejuang wanita yang luar biasa lahir dan mendobrak segala bentuk penindasan terhadap wanita,
wanita yang membuka tabir kegelapan selama berabad abad.
Dialah R.A. Kartini, tokoh sentral dari segala macam pembelengguan HAK Wanita di Indonesia.
Perlahan tapi pasti belenggu ini mulai dibuka masing masing daerah, semua suku bangsa di Indonesia berlomba lomba untuk melepaskan kegelapan yang selama ini melekat pada wanita Indonesia.
GELAP ITU HARUS MENYINGSING !!!

Lalu….
Mari Anda semua saya bawa “Marsolu” menyusuri Danau Toba…
Kita mau melihat R.A. Kartini di Bona Pasogit dalam segala keterbatasannya.
Saya akan menyebut wanita wanita Batak sebagai KARTINI BORU NI RAJA.
Mengapa boru ni raja ? karena wanita harus SANGAP dan DIPASANGAP.
KARTINI BORU NI RAJA adalah wanita wanita Batak yang menyimpan banyak cerita dalam dirinya.

Langkah Anda akan saya hentikan pada satu tempat.
Tempat apakah itu ?
Tempat yang kecil dan tidak ada istimewanya namun bermakna dalam,
Tempat yang menjadi daya tarik para wanita Batak untuk mengapresiasikan segala isi hatinya...
Anda tau tempatnya apa itu dan apa istimewanya ?

Tempat itu adalah TOMBARA !!!
Tombara akan menjadi simbol gerakan Kartini pada wanita Batak.
Tombara akan menjadi tempat menguji mental dan kekuatan wanita batak dalam bersaing hidup.
TOMBARA adalah TIANG PENYANGGA KARTINI.

Secara struktur Tombara berada dibawah,
tapi para wanita yang berada dibawah itu pada akhirnya  mampu menaikkan derajat keluarga.
Wanita wanita Batak menggunakan Tombara sebagai tempat BERTENUN manakala suaminya yang hebat terlalu asik minum di KEDAI TUAK.
Mereka tidak hiraukan lagi tabiat suaminya,
Mereka tidak hiraukan lagi apakah suaminya pulang jam 8 malam atau jam 2 pagi,
yang mereka pikirkan bagai mana agar kain tenun segera selesai dan dijual sehingga asap di dapur terus mengepul.
Yang mereka pikirkan bagai mana caranya agar si Uccok dan si Butet bisa sekolah setinggi tingginya.

Tombara menjadi tempat para wanita batak untuk menambah nafkah hidup selain dari hasil berladang,
di Tombara ini wanita wanita Batak akan memelihara
beberapa ekor babi dengan harapan akan beranak pinak dan bisa dijual untuk kebutuhan sekolah si Uccok dan si Butet, agar mereka tidak ketinggalan pendidikan, agar pintar, bisa jadi sarjana, bisa jadi pegawai, dan tidak memegang cangkul lagi seperti orang tuanya.
Para wanita batak ini dengan tekun mengurus beberapa ekor babi Piaraannya sementara suaminya sedang asik MAIN JUDI.

Tombara menjadi tempat bagi wanita batak untuk menyimpan perkakas ladang dan sawah.
ada cangkul disitu, ada babat, arit, bambu, goni ,sorongan, keranjang dll.
Perkakas ini yang akan digunakan wanita Batak untuk membajak sawah manakala sang suami sedang asik membahas harta kekayaan orang di kedai kopi.

Tombara menjadi tempat para wanita batak bersosialisasi dan berkumpul walaupun hanya sekedar Marsihutu (mencari Kutu).
Sambil Marsihutu mereka akan saling berbagi tentang bagaimana cara mereka untuk lepas dari ketertinggalan dan ketertindasan.

Tombara menjadi tempat para wanita Batak berbagi hati dan air mata...
bagaimana akhirnya banyak wanita Batak bersuami yang memakai slogan “Lok ma disi, ni anggap ma iba naung MABALU, asal ma gelleng kon sikkola satimbo timbo na”.

Tombara menjadi tempat wanita batak menjerit sekuat tenaga dalam batinnya yang sunyi.
Bercerita kepada tiang tiang Tombara yang kaku,
Mangandung kepada Alogo Na Mangullus,
Berbisik kepada Sampuran Na Mamolus.

di Tombara ini sang Wanita batak berbisik :
Aku kuat mangombak balik…
Aku kuat menghadapi kerasnya hidup...
Aku kuat menerima kenyataan KEDAI TUAK sebagai rumah suamiku…
Aku kuat mencari uang untuk membeli susu anak ku saat uang suami habis untuk ROKOK...
Aku kuat untuk menghadapi kenyataan tanganku KASAR dan KAPALAN manakala Tangan SUAMI MULUS TAK BERCELA karena hanya memegang KARTU JUDI...

Lalu.....
Hanya dua hal yang membuat wanita Batak Takut bermenung durja di Tombara :

1. Takut melahirkan tanpa ditemani suami
2. Takut menghadapi kekerasan dalam rumah tangga

Sebab untuk kedua hal itu, wanita batak tidak akan Berbisik kepada Alogo Na Mangullus dan tidak akan berkeluh kesah kepada Sampuran Na Mamolus.

Selamat Hari Kartini…
untuk Anda yang sudah punya istri, ucapkan hari ini jika Anda sayang kepada istri Anda…

-Repost dari catatan pribadi 21 April 2016-

Marulak Sinurat

Rabu, 19 April 2017

-CEH jadi KEH-

Tarsor marmeam ma si Mittop tu jabu ni Oppung na dipudi ni terminal Siborongborong …

Oppung Doli : "namohopan Siborongborong dabo, tuhor jo minuman i neh amang,indion hepeng na…"

Si Mittop : "Minuman aha ma lomo roha ni Oppung ?"

Oppung Doli : "Lomom ma na penting ngali, nga naeng mandorguk au…"

Pittor lao ma si Mittop marikkati tu kios di terminal i, dituhor ma dua botol Coca Cola, dung i hatop ma si Mittop mulak alana nga mauas hian Oppung Doli. Holan sahat pittor dilean ma….

Oppung Doli : "minuman aha do dituhor ho amang ?"

Si Mittop : "Koka Kola Oppung…. (huhut dilean sabotol di Oppung Doli)

Huhut dipamanat Oppung Doli ma manjaha tulisan dibotol i, dung ninna :
"Weehhh Coca Cola do on…
boasa gabe didok ho Koka Kola…?"

Si Mittop : "agaiabagggg Oppung on ahh,
manurathon do Coca Cola, molo manjaha Koka Kola do Oppung…"

Oppung Doli : "oido hape… ? naung gatti do hape “CEH” gabe “KEH”..?

Tap mai....
Lao ma si Mittop tu dapur naeng mangaloppa aek asa adong mambaen paridian ni Oppung, hape tikki di dapur ibana mulak ma Oppung boru sian Paccur

Oppung boru : "ai naboha do ho, nga hudok alap au tu paccur lak so ro ho,
nga apala hosa hosa iba mardalan,
eehhh tahe sabbor nai..
tenang tenang ho dijabu hundul hape akka mandar mu do nicucci di paccur an…"

Oppung Doli : "nga tu PAKKUR nakkin au alai huida dang sae dope ho MAKKUKKI gabe mulak ma muse au..."

Oppung Boru : "aha do nimmu ?
ai naung lari do Amper mu ? songon na gaor ho makkatai ?"

Oppung Doli : "ima nian ho, so adong apala BOKKIR na manang aha ittor didok ho do iba Lari Amper…"

Oppung Boru : "eehh Oppung Mittop, nasala manginum ubat do ho ?
na diinum ho do ubat Dele Dele ? gaor ho makkatai, atik manang aha dipandokkoni ho…."

Pittor ro ma si Mittop sian dapur, dibereng ma Oppung na nga songon na asing asing...

Si Mittop : "aha namasa Oppung ?"

Oppung Boru : "bereng ma Oppung doli mi, nga hudok alap annon au tu paccur hape lak sojadi dialap, lak gaor muse ma  makkatai, nga sai hira nadidalan dalan. sukkun jo Oppung doli mi atek adong tona na tu ho, nga sala ubat haroa  Oppung mi''

Oppung Doli : "ima nian ho, lak so adong do holong ni roham tu au bah…"

Si Mittop : "aha haroa namasa Oppung.. ? unang sai mandele Oppung puang ?"

Oppung Doli : "ima Oppung boru mi, sai hira naso ditanda ho, lalap holan na KEKKOK  iba torus, tiap ari ikkon do KEKKOK"

Si Mittop : "KEKKOK…?"

Oppung Boru : "ima bereng Oppung doli hasian mi Mittop, gaor makkatai kan, bereng ma asa diboto ho, ikkon hubursik ma pakke napuran on annon da asa bulus.."

Oppung Doli : "ima kan lalap Lak so KOKKOK pakkataion, aha ma naso KEKKOK torus molo sian awal pe dang KOKKOK...

Jadi inna roha ni si Mittop :
"Bahhh gawat, nga matteh be,
alani Coca Cola nakkin mai,
agaiabagg Oppung on ahh....."

Jadi dihusiphon si Mittop ma tu Oppung Doli :
"dang sude “CEH” jadi “KEH” Oppung, Leak do mangamuk Oppung boru,
ahh amang tahe…..."

Oppung Doli : "bah ido hape… inna rohaku naung digatti pamaretta ma ra sude akka bahasa najolo i…"

Si Mittop : "daong Oppung, mamereng “CEH” na do..."

Oppung Doli : "attong, tong dope mandok holong i  CINTA ? dang gabe KINTA kan ? asa hudok jo tu Oppung Borum nadibagas rohakkon…"

Si Mittop : "agaiabaggg Opung……"

----//----//----

Marulak Sinurat

Sabtu, 15 April 2017

-ASAL USUL NAMA ULOS-

Ada 3 hal yang di yakini nenek moyang orang batak yang memberi kehidupan bagi tubuh manusia, yaitu :
-Darah
-Nafas dan
-Kehangatan

Darah dan Nafas mengalir sepanjang masa selama manusia hidup, namun “Rasa Hangat” menjadi suatu kebutuhan yang setiap saat di dambakan.

Ada 3 “sumber kehangatan” yang di yakini orang batak yaitu :
-Matahari
-Api dan
-Ulos

Matahari terbit dan terbenam dengan sendirinya setiap saat, menghagatkan tubuh di siang hari tapi tidak jika malam.
Api dapat di nyalakan setiap saat, namun tidak praktis untuk di gunakan menghangatkan tubuh, misalnya besarnya api harus di jaga setiap saat sehingga tidur pun terganggu.
Namun tidak begitu halnya dengan Ulos yang sangat praktis digunakan di mana saja dan kapan saja untuk menghagatkan tubuh.
Dahulu, nenek moyang suku Batak tidak mengenal selimut dan segala macam pakaian penghangat.
Itu sebabnya ulos dipakai orang Batak dalam kehidupan sehari hari, tidak hanya untuk acara adat dan ritual tertentu.

Jika Anda amati hampir semua perkampungan Batak di pegunungan dikelilingi pohon bambu, tujuannya adalah agar deretan pohon bambu tersebut dapat menghalangi terpaan udara dingin dari pegunungan.

Dalam aktivitas setiap hari, suku Batak dahulu selalu menggunakan Ulos sebagai Penghangat tubuh.

Tapi tau kah Anda bahwa ULOS berasal dari kata "AU" dan "LAS" yang artinya "AKU HANGAT"

AULAS yang sehari hari dipakai dan diucapkan Orang Batak mengalami perubahan bunyi menjadi ULOS.

Demikian lah asal usul nama ULOS,
Semoga bermanfaat ya...😘😍

Copyright 2017-Marulak Sinurat

Senin, 03 April 2017

-SENJATA PEMUSNAH MASSAL ITU BERNAMA KAFIR-

Senjata Nuklir, Senjata Kimia dan Senjata Biologi adalah tiga jenis senjata pemusnah massal yang dilarang penggunaannya.
Dalam sejarah kehidupan manusia hingga saat ini, diantara ketiga senjata pemusnah massal tersebut hanya senjata nuklir yang sempat digunakan oleh Amerika saat membombardir Jepang sebanyak dua kali.

Melihat dampak nuklir yang luar biasa besar, munculah gerakan dari berbagai Negara untuk menolak penggunaan nuklir sebagai senjata.
Dikemudian hari beberapa negara diterpa issue memiliki senjata pemusnah massal berupa senjata Kimia dan senjata Biologi, kedua senjata ini tidak kalah mengerikan dari senjata Nuklir dan efeknya bisa melenyapkan sebuah negara dalam sekejap.
hal ini yang menyebabkan banyak negara di dunia mendesak PBB untuk melarang produksi senjata ini (jangankan digunakan, diproduksi saja dilarang) dan beberapa negara yang terindikasi memiliki senjata pemusnah massal ini mendapat sangsi EMBARGO.

Tapi tahu kah Anda sehebat apapun para profesor di berbagai benua menciptakan senjata senjata berbahaya tersebut, mereka semua belum ada apa apanya dibanding dengan para pemikir di negara Indonesia.

Mata Dunia tidak pernah tau bahwa Indonesia juga memiliki senjata pemusnah massal yang sangat berbahaya.
Senjata ini di prakarsai oleh para jenius jenius terbaik negeri ini,
mereka hanya butuh waktu riset dan uji coba selama beberapa tahun lalu merilis penemuan senjata tersebut pada tahun 2014 dengan tajuk “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR”.

Perbedaan Senjata ini dengan Senjata pemusnah massal lainnya adalah jika senjata nuklir menyerang Negara lain maka “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini hanya menyerang Indonesia.
Para pakar terbaik Negara Indonesia yang menciptakan“SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini sengaja mendesign senjata ini hanya menyerang Negara Indonesi sendiri.
Senjata ini akan menjadi TAWAR begitu melintasi batas Negara Indonesia.
Unik dan Hebat bukan ?

Senjata ini tidak berbentuk, tidak berbau, tidak ber zat,
Senjata ini tidak memiliki molekul,
Senjata ini tidak memiliki susunan berkala unsur unsur kimia,
Senjata ini tidak memperhitungkan sinus, cosinus, cotangent,
Senjata ini tidak memerlukan kordinat,
Senjata ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata,

“SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini asli brand Indonesia.
Senjata ini sangat berbahaya dan sangat merusak, sejak senjata ini diluncurkan telah terjadi banyak sekali kerusakan parah di masyarakat.

Dampak paling berbahaya akibat penggunaan “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini adalah :
1. KERUSAKAN GENETIKA dan
2. MUTASI GENETIKA.

KERUSAKAN GENETIKA akibat “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini adalah :
-Tangan sering mengacung ke atas
-Secara repleks kaki sering berlari tanpa komando dari otak
-Suara melengking lengking
-Tiba tiba bola mata membesar dan hampir keluar
-Bibir atas dan bibir bawah tidak bisa lagi mengatup karena                            bawaannya selalu ingin berteriak
-Kejang kejang
-Mulut mereng

MUTASI GENETIKA akibat “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini adalah :
-Mata berpindah tempat ke mulut dan mulut pindah ke kelopak mata
-Lobang telinga menjadi besar
-Otak bermutasi ke dengkul
-Kalau kepala digoyang goyang akan kedengaran bunyi klutut klutuk klutuk
-Tinja atau kotoran bermutasi ke kepala
-Lobang Anus menjadi tertutup, pembuangan tinja beralih ke Telinga kanan
-Lobang urin juga tertutup permanen dan pembuangan urin bermutasi ke Telinga kiri
-Secara perlahan kepala akan menyusut dan mengecil hingga akhirnya menyerupai pentul korek api

Sangkin berbahaya nya “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” ini beberapa Daerah sampai menciptakan senjata tandingan untuk melindungi warganya dari paparan buruk senjata pemusnah missal ini.
Senjata tandingan itu bernama “MAKACITOL” yang merupakan singkatan dari "Mari KitA CIptakan TOLeransi".

Untuk tahun 2017 ini telah diproduksi senjata penangkal dengan seri “MAKACITOL ind-17-babathabis-type bombastis”

Banyak pengamat yang menyarankan agar daerah daerah segera memproduksi Senjata “MAKACITOL” ini sebelum dampak buruk “SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” menyebar ke seluruh pelosok negeri.

Yaaa….
“SENJATA PEMUSNAH MASSAL BERNAMA KAFIR” hanya bisa dilawan dengan senjata Penawar bernama MAKACITOL.

Ayok TOL… kKta MAKACITOL….

Copyright 2017
Saya Marulak Sinurat    

Sabtu, 01 April 2017

-IKKON MINUM TUAK-

Jadi, Pas di ari Kamis, dang masuk ma Pak Hombing tu kalas 4 ala adong marpesta keluargana di Sidikkalang, sebagai penggantina disuru Kapala Sikkola ma Ibu Ringkot Br.S manggantihon mata pelajaran Biologi tu kalas 4.

Pittor las ma roha ni Ibu Ringkot Br.S, ninna rohana : “age bereng, mallapak maho Mittop, setelah masalah Foto bersama itu kau permalukan Aku, saatnya kau rasakan pembalasanku.. ikkon mangappir ma ho hubaen da, age bereng, awasss…”

Kapala Sikkola : “ehhemmm…ehemmmmm.. tumben songon na minar bohi muna puang, biasana molo disuru manggatti pittor murhing do..”

Ibu Ringkot Br.S : “HaHa..daong bapa… nalas do rohakku mangajar dikalas 4”

Kapala Sikkola : “attong toe ma…”
(hape inna roha kapala sikkola on : dohot do nian las roham asa boi dipasak ho si Mittop i, ageee… hurang dope ilmum mamasak si Mittop i kawan, berengon do loak i alai sasittongna bijak do ….)

Ibu Ringkot Br.S : “attong masuk ma au sonnari Bapa… nga dapot Jom na…”

Kapala Sikkola : “toe ma ….”
--------------------------------------------
Tap ma i….
Masuk ma Ibu Ringkot Br.S tu kalas 4. Jongjong berkacak pinggang mamereng sekeliling…

Ibu Ringkot Br.S : “boasa sip sude .. ? sai hira manuk sioto hamu !!!
dang heppot be haroa hamu mambahas masalah Foto si nantuari ? asa diboto hamu da , dang dituhor hamu pe Foto nahupasussihon i tidak masalah… emang gue pikirin…”

Sip ma sude murid….alai dibagasan roha ni akka murid i ninna ma : “uuuuuu… Ibu Jorbut”…..

Ibu Ringkot Br.S : “buka buku kalian Biologi Bab V halaman 70, 
Nurmince ambilkan gelas ukur dilemari, Hotlan ambilkan air dari kamar mandi, Guttur pigi dulu kau ke kantor ambil plastik hitam di meja Ibu, dan kau Mittop, igi dulu kau ke belakang…”

Si Mittop : “asing Ibu on… marhua au tu belakang…”

Ibu Ringkot Br.S : “dang ho mangatur...kau korek dulu tanah didekat pohon pisang itu, lului jo cacing disi, boan tuson dalam keadaan hidup pinomat 3 ekkor… hatopppp….”

Sude ma murid nadisuru non sigap, nata pe si Mittop sai Beccut, ninna roha si Mittop : “giliran na kotor kotor ikkon au ma disuru Ibu Jorbut on…”
--------------------------------------------
Tap mai…..
Ibu Ringkot Br.S : “anak anak… hari ini kita akan praktek mengenai pengaruh buruk Alkohol bagi kesehatan. dengarkan ibu menjelaskan, lihat dan perhatikan dengan cermat mengenai apa yang Ibu peragakan. Setelah itu nanti kalian akan menjabarkan. Ingot da ise naso mamboto ikkon hona lotak pakke balobas on… age bereng… unang maccam maccam tu Ibu da.
ingot molo naeng do hona lotak hamu ba lomo muna ma marmeam meam, Mengerti anak anak ?

Dialusi akka Murid ima maccai gogo : “Mengerti Ibu…. (Alai dibaen si Mittop dohot si Guttur ekor ni kalimat i nanget “Jorbut….”)

Ibu Ringkot Br.S : “Baiklah… dengar… gelas pertama Ibu isi dengan SUSU, dengan apa anak anak…?

Murid : “SUSU…” (tong ma dibaen si Mittop dohot si Guttur ekor ni kalimat i nanget “Jorbut….”)

Ibu Ringkot Br.S : “gelas kedua Ibu isi dengan TUAK, dengan apa anak anak…?

Murid : “TUAK….” (tong ma dibaen si Mittop dohot si Guttur ekor ni kalimat i nanget “Jorbut….”)

Ibu Ringkot Br.S : “Lihat ini…. Di gelas pertama Ibu masukkan seekor cacing, Kita tunggu 20 menit.

Dipaima halak i ma 20 menit, sude mamparrohahon.. sude mamereng mangolu do cacing i di galas namarisi SUSU i.

Ibu Ringkot Br.S : “nahhh.. anak anak… bereng ma mangolu do tong cacing dibagas galas pertama”

Attong ta bereng ma muse on…
Dipamasuk ibana ma muse saekor cacing tu galas kedua namarisi TUAK.

Ibu Ringkot Br.S : “Perhatikan anak anak….”

Sude ma murid mamereng…
holan dipamasuk cacing i pittor MANGGALEPOR …dang piga leleng pittor mate…

Sude ma murid rap mandok : “oooouuuuuu… mate barang i….”

Ibu Ringkot Br.S : “nah anak anak… kalian sudah melihat langsung praktek dan uji coba yang Ibu lakukan… apa yang bisa kalian tarik manfaat dari praktek hari ini ....?
(huhut ma Ibu Ringkot Br.S on mambuat Balobas nabalga, attar diattuk attuk ma balobas on tu meja.. dungi sambil ma ibana mardalan tu masing masing meja sai hira pabiar biarhon...)

Ibu Ringkot Br.S : “Apa kesimpulannya Nurmince…?

Nurmince : “kesimpulannya cacing hidup di gelas 1 dan mati di gelas 2 ...”

Ibu Ringkot Br.S : “Bagussss... “(alai inna roha na “Selamat ma ho dang hulotak…”),
dilanjut ibana ma muse…Guttur apa yang bisa kau tarik kesimpulannya.. ?

Si Guttur : “Cacing hidup pada tempat yang lembut....”

Ibu Ringkot Br.S : “Bagussss…. “(inna roha na “tong dang hona lotak…eehhhss amang…”)
kalau kau Hotlan boha ? aha artini praktek nakkin ?

Hotlan : “Minum SUSU baik untuk kesehatan…”

Ibu Ringkot Br.S : “Bagussss….”
(inna roha na “bah.. sude boi mangalusi, lak so adong hona lotak, alai molo sahali on ikkon mallapak do baenon ku)…
Mardalan ma Ibana tu bangku ni si Mittop.. huhut ma diattuk attuk ibana balobas on tu meja ni si Mittop, ninna rohana : “molo on ikkon mallapak ma baenon ku, age bereng, mosok dope rohakku ala foto bersama nahupasussihon i”

Sai sip do si Mittop on, tenang do berengon.. inna roha ni si Mittop : ”ikkon minum Jus Belimbing do muse Ibu hubaen, age bereng…”

Ibu Ringkot Br.S : “Kau Mittop…. Aha kesimpulanna sian Praktek nakkining…?”

Si Mittop : (“berpura pura tidak dengar”)… eehhhmmm aha Ibu…?

Ibu Ringkot Br.S : “Kau Mittop…. Aha kesimpulanna sian Praktek nakkining…?”

Pittor dialusi si Mittop ma, maccai gogo dibaen soarana sappe tarbege tu kalas 3 dohot kalas 5.

Ninna si Mittop ma : “IKKON GODANG DO INUMON TUAK ASA UNANG SASSINGON HITA”

Ibu Ringkot Br.S : “amang matekki jo……. Amang oppung…..
nga kumat be tensi ku muse, oto ma jolma songonon oppung,
Amang jo…. Sabbor ma nipim…”

Pittor lao ma Ibu Ringkot Br.S huhut marbete bete : “dang tolap au mangajar di kalas opat on, unang pe taho daripada naik tensi ku torus, tambah pengeluaran manuhor Jus Belimbing.....”

#%#%#--#%#%#--#%#%#--#%#%#--