Jumat, 28 Oktober 2016

-CINTA KASIH SESAMA MANUSIA-

Seorang tentara Afghanistan bernama Abdul Rohim yang kehilangan dua tangannya saat perang mendapat donor sepasang tangan dari Joseph yang menderita penyakit Brain Death. 
Operasi pendonoran tangan ini dilakukan oleh seorang dokter bernama Dr. Subhramanian di rumah sakit Amrita Hospital. 

Tahukah Anda ? 
Abdul Rohim si penerima donor adalah MUSLIM, Joseph si pendonor adalah KRISTEN,
dan Dr. Subhramanian adalah HINDU.

CINTA KASIH sesama manusia tidak memandang Agama, Suku, Golongan dan Atribut lainnya. 

Boleh saja semua orang berteriak teriak tentang ayat ayat kitab suci untuk menunjuk kan SEOLAH OLAH diri nya adalah suci dan merupakan Titisan Yang Maha Kuasa, 
boleh saja semua orang bersuara dengan lantang untuk menunjuk kan SEOLAH OLAH diri nya lah pemegang KUNCI SURGA,
NAMUN semua teriakan itu TIDAK ADA ARTINYA jika tidak ada CINTA KASIH sesama manusia dihati kita masing masing.

Semoga kisah nyata KEMANUSIAN ini bisa membuka MATA HATI bangsa Indonesia dalam moment GEMA SUMPAH PEMUDA 28 Oktober ini.

SUMPAH PEMUDA adalah KEUTUHAN NKRI.
SATU INDONESIA !!!!

Silahkan berbagi jika Anda merasa tersentuh dengan kisah nyata ini.
#Semoga_Bermanfaat_!!!

http://marulaksinurat.blogspot.co.id

Sumber :
http://m.thenational.ae/world/south-asia/a-year-ago-i-had-no-hands-afghan-soldiers-road-to-recovery-after-double-hand-transplant#page2

http://m.thehindu.com/news/cities/Kochi/kochi-extends-a-helping-hand-to-afghan-national/article7217154.ece


Kamis, 27 Oktober 2016

-UNANG GUGAI DAKDANAK MARSIAJAR-

Disada borngin Belajar ma si Mittop diruang tamu. 

Hape Omak Mittop pe lagi asik manonton sinetron Turki "Elif". 

Si Mittop : "ai pagelleng jo suara Tivi i oma, naeng belajar au, ulangan sogot'

Omak Mittop : "boasa dang dikamar ho belajar amang ? 

Si Mittop : "aahh oma on nian, boha do naeng belajar dikamar ai lappuna pe 5 watt. 
Nga hudok tu oma gatti ma lappu i, alai sahat sadari on dang digatti"

Omak Mittop : "eehhh tahe... aut boi ma nian mar-headset manotton tivi on asa puas iba...
Toe ma belajar ma ho amang, hupagelleng pe"

Lanjut ma muse belajar si Mittop... 

Hape toppu ma muse ro Bapak Mittop sian Lapo ni Nai Ramces... 

Bapak Mittop : "bahhh nabelajar doho amang..."(Ninna huhut hundul dikarosi)

Si Mittop : "ido bapa, ulangan sogot"

Dang piga leleng dohot ma Bapak Mittop manotton Sinetron "Elif" on, Asik ma halak i nadua manotton.  Ala ni asik na pas naeng marisap Bapak Mittop on hape habis sigaret na. 

Pittor Ninna tu si Mittop : "tuhor jo sigaret ni Bapa ne.. "

Si Mittop : "ahhh.. Marsiajar au bapa..."

Bapak Mittop : "lao jo ne.. Lojongkon tokkin...diho saribu nai balikna"

Si Mittop : "marsiajar au bapa.. amang jo ah bapa on..., ulangan sogot"

Bapak Mittop : "ai najugul ma on, alapon jo tokkin, Diho anno balikna saribu nai.."

Si Mittop : "atong nion saribu hulean tubapa, alap ma ne..."

Bapak Mittop : (huhut manonggak) "bahh... Gabe ho mangatur au ate... Nga hebat ho ate..." 

Ittor turun tangan ma Omak Mittop, ninna ma : 
"hodo naloakon Bapak Mittop, nga dibereng ho
marsiajar gelleng mu lak disuru ho manuhor sigaret, Sai naeng monang mu do...
HO DO MANGOCCOP ba HO ATTONG LAO MANGALAP !!""

Ittor sip ma Bapak Mittop huhut lao.... 

#ido tutu ate akka Ama i, unang sai holan guru dok ta hita baen, unang ma nian "kekuasan" ni akka ama i mencabut HAK anakkonna, ikkon ma nian dipertimbangkan tong mengenai HAK dan KEWAJIBAN masing masing.... 

#semoga bermanfaat
copyright 2016 - Marulak Sinurat

-ANCAMAN DIBALIK VIDEO KEKERASAN -

Banyak sekali kita menemukan kiriman seseorang berupa video kekerasan di Media Sosial.
Themanya beragam:
- Ada kelompok garis keras
- Ada maling
- Begal
- Penjahat
- Pemerkosa, dll

Motifnya juga menurut Saya beragam :
- Ada yang hanya ikut ikutan berbagi
- Ada yang merasa senang jika dia merupakan orang pertama yang membagi Video tersebut
- Ada yang dalam hatinya hanya bertujuan untuk memberi informasi
- Bahkan sampai yang paling ekstrim ada kelompok kelompok peneror yang memang sengaja mengunggah video video mengerikan tersebut kebeberapa akun dengan tujuan untuk menunjukan bahwa mereka eksis dan siap menjadi ancaman bagi kelompok dan negara tertentu.

Namun apa pun thema dan motif dari si pengunggah video memunculkan pertanyaan besar dalam diri Saya : 
- BIJAKSANAKAH mengunggah video kekerasan di media sosial ? 
- Apakah tidak ada lagi “BATASAN” antara hal yang “PANTAS” dan “TIDAK PANTAS” untuk diunggah di media sosial ?

Sebelum kita melanjutkan pembahasan pada topik diatas, mari kita menjabarkan apa definisi dari “MEDIA SOSIAL”

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 
MEDIA berarti : 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; dst… 
SOSIAL berarti : berkenaan dengan masyarakat ; dst…

Sedangkan WIKIPEDIA mendefinisikan media sosial adalah : 
"sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. 

Lalu Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial :
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi"

dari ketiga sumber diatas dapat kita jabarkan bahwa media sosial adalah “sarana bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama”. 
didalam media tersebut ada masyarakat dan didalam masyarakat tersebut ada Saya, ada Kamu, ada Orang tua kita, Ada saudara kita, dan ada sahabat kita.

Kembali ke topik kekerasan, apakah kita pernah berpikir efek negatif dari video kekerasan yang kita lihat ? 
Jika google adalah mesin pencari terhebat di dunia, maka Saya percaya bahwa OTAK MANUSIA adalah mesin pengingat terbaik didunia.
Otak kita akan menyimpan semua visual tentang video kekerasan tersebut. 
Otak kita akan mengingat bagaimana seseorang memenggal kepala yang lain, atau bagaimana seseorang dibakar hidup hidup, atau bagaimana ayunan sebuah golok menebas leher dll. 
Lalu apakah kita bisa melupakan apa yang kita lihat dalam video tersebut ? 
Jawabannya TIDAK AKAN BISA !!! 
kita hanya bisa menghilangkan ingatan kita sementara akan penglihatan itu, lalu bertahun tahun berikutnya ingatan itu akan muncul kembali jika kita terpicu atau dipicu oleh satu hal.

Mari kita kaji pelan pelan dengan menggunakan logika dan hati… 
Apakah pernah terpikir kan oleh kita bahwa orang orang yang pernah melihat Video kekerasan itu akan melakukan hal yang sama nantinya ? 
Coba pikirkan sedikit saja untuk hal itu..... Seseorang yang sedang terjepit posisinya dalam satu hal akan membuat otaknya bereaksi untuk mengingat apa yang harus dia lakukan dan pada saat itulah bayangan tentang video kekerasan yang sudah bertahun tahun tersimpan tiba tiba muncul.

Haaahhh….. Saya harus menarik nafas dalam dalam sebelum menuliskan ini, Saya berpikir apakah Masih sangat banyak PENGGUNA TEKNOLOGI YANG KURANG BIJAKSANA di dunia ini ?

Kita semua harus tau bahwa saat ini Twitter dan Facebook menggunakan fitur autoplay. 
dengan fitur ini video apapun yang ada di akun kita akan terputar secara otomatis tanpa kita klik play, jadi sebaiknya tidak perlu mengirim video yang tidak berdampak baik di media sosial karena Mungkin saja seseorang tidak berminat dan tidak suka melihat video apapun, tapi berkat fitur autoplay tersebut secara tidak langsung mengarahkan pandangan matanya untuk melihat. dari melihat itu dia penasaran, dari penasaran itu dia ingin tahu, dan dari ingin tahu itu dia akan melanjutkan melihat sampai habis, lalu setelah itu akan ada trauma mendalam dalam dirinya.

Jika kita ingin memberi info tentang kekerasan dengan tujuan agar orang lain waspada, sebaiknya lakukanlah hal tersebut dengan NARASI atau tulisan, atau bisa juga dengan gambar perumpamaan atau mungkin dengan video kreatif seperti yang banyak dilakukan para mahasiswa pencinta kedamaian, masih banyak kok mahasiswa yang mengabdikan dirinya untuk membuat video yang edukatif dan kreatif. 
Kita harus tau IKLAN KONDOM tidak harus MENUNJUKAN CARA MEMASANGKAN KONDOM TERSEBUT KE ALAT VITAL PRIA bukan ? 
sama seperti itulah kita harusnya punya cara untuk menyadarkan masyarakat tentang kewaspadaan tanpa harus menunjukan Video bermacam macam pemenggalan itu.

Biarlah video kekerasan itu menjadi HAK aparat KEPOLISIAN dan pihak berwenang lainnya dalam batas tertutup. 
Jika pun kita merekam tindak kekerasan secara sengaja maupun tidak sengaja sebaiknya serahkanlah "kreatifitas" dadakan itu kepada pihak berwajib sebagai bahan analisa tanpa perlu dengan gagah berani kita unggah di akun media sosial. Kita harus pikirkan dampaknya dikemudian hari baik untuk diri kita maupun diri orang lain terlebih untuk anak anak…….

-Jika hati kamu seperti batu karang ditengah lautan belum tentu orang lain memiliki hati sekeras itu. 
-Jika matamu memiliki saluran syarap yang terjepit, belum tentu mata orang lain begitu. 
-Jika kamu dengan bangganya bercerita tentang video kepala orang yang digergaji, mungkin dibelakang kamu ada orang lain yang tidak dapat tidur gara gara terlanjur melihat hal itu. 
-dan satu lagi……. Jika saja Kamu adalah keluarga dari orang yang dipenggal kepalanya, BAGAIMANA JERITAN HATI KAMU MELIHAT VIDEO KELUARGA MU TERSEBAR DI JAGAT MAYA ini ? 
jika kamu menjadi keluarganya masih cukup kuat kah HATIMU MENJADI KERAS ?


Haaahhh…. Saya harus menarik nafas lagi……. 
Lalu… muncullah saran saya untuk teman teman semua :

“TANDAI DAN INGAT NAMA TEMAN FB KAMU YANG SUKA BERBAGI VIDEO PEMENGGALAN KEPALA DAN VIDEO KEKERASAN LAINNYA. 
PADA SAAT KAMU MEMBUKA KRONOLOGI DAN MENEMUKAN NAMA ITU MUNCUL, SEGERA LEWATIKAN….!!! 
TIDAK PERLU MENOLEH KIRIMANNYA, KARENA KALAU DIA KEBETULAN SEDANG MENGIRIM VIDEO PEMENGGALAN KEPALA ,MAU TIDAK MAU DAN SUKA TIDAK SUKA KAMU TERPAKSA AKAN MELIHAT VIDEO ITU TERPUTAR, JIKA MENTALMU TIDAK KUAT KAMU AKAN TINGGALKAN DIA, TAPI JIKA MENTALMU KUAT MAKA AKAN ADA RANGSANGAN DALAM HATI KAMU UNTUK MENONTONNYA SAMPAI HABIS LALU KAMU AKAN TRAUMA SEUMUR HIDUP......


Haaahhh…. Saya harus menarik nafas lagi…
lalu muncullah pertanyaan terakhir dari Saya : masihkah kita merasakan nikmat dan kebanggaan luar biasa dari berkirim video kekerasan ?
JAWABANNYA ADA DI HATI KITA MASINGASING.

copyright 2016 - Marulak Sinurat



Rabu, 26 Oktober 2016

-TIKET MASUK SURGA-

Menurut Wikipedia SURGA/SORGA adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya oleh para penganut agama sebagai tempat berkumpul nya roh roh manusia yang semasa hidup di dunia berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya.

Dalam setiap ajaran Agama salah satu “CARA” agar bisa masuk Surga adalah harus TAKWA.

Mari kita lihat arti TAKWA dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia /tak.wa/ :
1)terpeliharanya diri untuk untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya
2)keinsyafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya
3)kesalehan hidup.

Jadi secara umum agar masuk surga maka umat manusia harus melaksanakan perintah yang Maha Kuasa… ITU INTI NYA !!!

Lalu lihatlah fenomena pengguna media sosial di Negara kita, semua orang berlomba lomba untuk masuk surga secara instan hanya dengan mengetik AMIN dan LIKE.

Lihat contoh gambar yang Saya screenshot dari sebuah AKUN SURGAWI di Facebook “yang bilang AMIN semoga masuk surga”
Sampai detik gambar ini Saya screenshot sudah ada 148.188 orang yang “AKAN MASUK SURGA” instan, itu belum lagi 435.156 orang yang LIKE & SHARE.
Yang pasti di akun akun SURGAWI ini Mengucapkan AMIN dan mengklik LIKE dan SHARE sama pahala nya MASUK SURGA. 

Saat akan screenshot AKUN SURGAWI ini tiba tiba saya melihat seorang teman masuk ke akun dengan mengatakan AMIN pada urutan 148.182 orang.
Saya buka profil beliau pendidikannya D3 disalah satu perguruan tinggi Negeri di Riau, sebenarnya D3 sudah termasuk pendidikan diatas rata rata ya, tapi kenapa si teman bisa melakukan ini ?
Lalu Saya lihat lagi aktivitas Rohani di akun beliau, sangat padat status status rohani, banyak sekali siraman rohani disitu. 
Lalu saya berpikir jika si kawan taat beribadah seperti ketaatannya di Facebook lantas mengapa masih RAGU dengan diri sendiri ? 

Ayo kawan…think smart !!! Kalau hanya dengan mengatakan AMIN di FB bisa masuk surga....
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak BERJINAH,
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak NARKOBA,
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak MENCURI,
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak MEMBUNUH,
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak MENIPU,
Untuk apa lagi kita mengendalikan NAFSU kita agar tidak KORUPSI,

Kalau hanya dengan mengatakan AMIN di FB bisa masuk surga.....
Berbuat saja sesuka hati dalam hidup ini, 
Tidak penting peraturan, 
Tidak penting pelanggaran, 
Tidak penting norma dan adat, 
Tidak penting cinta kasih sesama manusia, 
Tidak penting tolong menolong, 
Tidak penting Agama,
Hidup LIAR saja seperti hewan toh lek…kepiye toh wong tinggal bilang AMIN kisanak masuk surga.

Sambil bercanda Saya inbox teman yang tadi, begini : “ciiyeeeee…yang mau masuk surga…masih ada tiket premium tidak chinnnnn….???”



Selasa, 25 Oktober 2016

-BERAT BADAN-

Disada tikki marsahit ma Omak Mittop… 

Jadi diboan Bapak Mittop ma marubat tu dokter ternama di kota Siborongborong, on ma apala dokter paling laris manis di kota on. 
nga halakna gatteng, timbo, bontar, burju muse, pokokna dang piga dokter songoni di Siborongborong nabalau on.
goarna dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya.

Sahat ma halak i ditempat prakter dokter on, pittor dibukka satpam ma pintu huhut ninna :
"Selamat datang di praktek dokter Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya, silahkan Bapak.. ibu…"

Pittor masuk ma halak i...
ditogu Bapak Mittop ma Omak ni si Mittop on maccai mesra, sai hira attar attar pasangan pengantin baru ma halak on. Langsung ma halaki menuju meja pendaftaran… 

Perawat : "Mau berobat bu.. ?

Pittor dialusi Omak Mittop : "na marsahit do ho, jei inna roham naeng Berenang do au dison ?

Bapak Mittop : "aahhh Mak’’ek… unang sai muruk muruk ah…"

Inna roha ni perawat i : “ai reteng ma ina ina songon on”…

Dungi ninna perawat i ma muse : "ini nomor antrinya ibu…"

Omak Mittop : "ai dang boi ittor masuk au haro, sai ikkon antri.."

Pittor dialusi satpam nakkin ma : "antri do dison inang, dang boi attong ittor masuk…"

Omak Mittop : "alai au kan marsahit, salah haroa ittor masuk au marubat…"

Satpam : "ai sude do naro tuson marsahit inang, dang adong na naeng “pesen sow” dison…

Omak Mittop : "aahh tiop ma tiang i…."

Tap mai… dung piga leleng di jou ma nomor ni halak i, pittor masuk ma nasida tu biluk….

Pittor disambut dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "apa keluhannya Ibu…?

Omak Mittop : "lemas kali badan ku dokter… sampek gak bisa aku bergerak…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "coba Ibu berbaring biar saya periksa…."

Dipapeak Omak Mittop ma di podoman, jala pittor sigap hian ma dokter gatteng on mamareksa…. 
sabbil ma dipareksa Omak ni si Mittop on huhut ma ninna dokter i : 
"bagaimana dengan buang air besar Ibu ?

Omak Mittop : "biasa dokter… Jongkok…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : (tepok jidat…) weh tahe… ai sude so jolma di Siborongborong on molo miting Jongkok dabo inang… maksud saya apakah normal ?

Omak Mittop : "normal dope dokter…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "keras atau …

Omak Mittop : "enggak pala keras dok, tapi enggak pala lembek juga, biasalah kalau dipengang pun masih agak lampot lampot nya…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "heemmmm…. Sudah bu silahkan duduk.
coba ibu timbang badan dulu yah...

Dungi dicatat dokter ima timbangan ni Omak Mittop 59,2 kg…

Ninna dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya ma muse :
"berdiri bu biar Saya ukur tinggi badannya…"

dungi dicatata dokter ima muse timbo ni Omak Mittop  170 cm…

Ninna dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya :
"sudah Bu silahkan kembali duduk kembali.."

Dung hundul muse dokter i, disukkun Bapak Mittop ma : 
"apa sebenarnya penyakit Istri Saya ini dok.. ?

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "tenang aja pak, tidak ada yang perlu dikawatirkan"

Bapak Mittop : "tapi kenapa Istri saya lemas aja bawaannya dok, sudah seminggu dok, entah kekmana pun dok… gale gale torus… ngapain pun gak mau…
sampek lah sudah ku kasi kemarin Istri Saya ini minum SUP ULOK dok, sengaja pulaknya itu aku pesan dari belakang terminal Siborongborong, mantap kali disitu SUP ULOK dok…maksudku biar panas badannya, biar semangat lagi dia…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : 
"jadi dipahabis inatta do Sup Ulok i ?

Bapak Mittop : "habis do dok…karing do di occop,
tapi tetap aja lemas badannya, bawaannya tidur aja seperti orang hamil, kalau hamil tadi tahe masih mending tambah lagi anak ku, ini tidaknya hamil tapi gak bisa ngapa ngapai, jadi marpikkir aku entahnya kena bulle bulle..."

Selama konsultasi halak i nadua, anggo Omak Mittop dipapeak ma simanjujungna tu abara ni Bapak Mittop… lemas hian attong Ibana…hosanna pe malgihalgip…

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : 
"jadi sebenarnya tidak ada penyakit istri bapak ini… semua normal"

Bapak Mittop : "jadi kenapa lemas kali bawaan istri Saya dok… mahua ulaning… unang pola mabiar dokter i paboahon, asa binoto mangalean siallangon natabo tabo…"

Omak Mittop : "Baba mi… dirippu ho nanaeng mate au…"

Bapak Mittop : "dang songoni Mak’’ek, asa semangat do ho.. asa hutuhor annon Jagal Ulok.. Sup Ulok. Manang sapala tu pajak Siborongborong ma au, adong lapo baru disi manjual jagal biawak saba.. na penting sehat ma ho Mak’’ek hasian…"

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : 
"jadi gini Pak… sudah saya periksa semuanya , istri Bapak ini tidak ada masalah apa apa…
tekanan darah oke, gula oke, panasnya oke.. tidak ada masalah Pak… mungkin Ibu ini kurang istirahat aja Pak… 
oh ya satu lagi… Ibu juga harus banyak makan loh biar ideal berat badannya, biar lebih sehat dan semangat.. 
tadi berat badan Ibu 59.2 kg, seharusnya berat badan Normal Ibu yang mempunyai tinggi badan 170 cm adalah 59.5 kg, makanya Ibu harus…

Hape dang sae dope dokter i makkatai pittor jongjong ma Omak Mittop, toppu ma minar bohi na,
Heran ma Bapak Mittop dohot dokter i mamereng perubahan Omak Mittop yang terjadi tiba tiba. 

Dipadenggan Omak Mittop  ma obut na na harhar hira asar ni anduhur… dipature ma abitna….

Ninna Omak Mittop ma : "makana Pak’’ek… hudok do bulan nasalpu tuhor ma Ratte ku, dohot Sibong ku, dohot Tittin ku….
nga tolu hali hudok alai dang dituhor ho, haru dokter diattusi puang boasa gabe ho dang mangattusi..?
ai dang ibege ho nidok ni dokter i ? 
berat Normal hu ikkon 59.5 kg, hape nakkin ditimbang dokter i holan 59.2 kg, autsura ma dituhor ho perhiasanku apala 300 gram nga pas be i, sehat nama au Pak'ek…

dr.Lambok Manjungkit Selalu Setia Selamanya : "bahhh…. Berarti dang namarsahit inatta on, na TARHIRIM do hape… urus hamu nadua mai ate…"

Bapak Mittop : "aiabagggg.... asing asing sahit mu ah...."
-------%-------%-------%-------

copyright 2016 - Marulak Sinurat
#bahagiaitusederhana



Marulak Sinurat - Boasa Ma Gabe Hohom

Cover lagunya Joy Tobing - Boasa Ma Gabe Hohom
cek langsung video nya di youtube, jangan lupa share kalau kalian suka sama lagu ini, subscribe juga ya!
mauliate!


Mittop - Marbada Najolo (Video Version)

Serial cerita mittop diangkat ke dalam bentuk video, mau tahu gimana dan siapa saja pemerannya? langsung check youtube nya

Jangan lupa di bagikan ke teman-teman yang lain. Subscribe juga channel youtube kita di

https://www.youtube.com/user/martuasihite/

Supaya kalian gak ketinggalan untuk episode mittop yang berikutnya. Mauliate!

PPAP versi Batak

Trio AMUBA (Anak Muda Batak) mengcover lagu PPAP dari Piko Taroyang lagi viral di Youtube, PPAP versi Batak. Tonton dari awal sampai habis ya, Jangan lupa di share. Terima Kasih :)

Follow kami di Instagram

Mittop:
http://www.instagram.com/marulaksinurat

Betto:
http://www.instagram.com/martuasihite

Guttur:
http://www.instagram.com/bima.silaban

Holan Ahu Do Mangantusi Ho & Hu Boan Pe Ho Tu Bulan (Cover)

Cover Lagu nya Arvindo Simatupang, silahkan cek di youtube, jangan lupa di like, share dan subscribe
Mauliate!


Sabtu, 22 Oktober 2016

-INDON ???-

Semakin banyak saja  orang Indonesia yang merantau ke Malaysia mendadak kurang pintar !!! 

Heii kalian orang orang Indonesia yang ada di Malaysia, jangan Bangga kalian berbicara dan bersosmed dengan menyebut dirimu Indon.
Bijaksanalah…
Pintar sedikit lah kawan…
Buka sedikit pikiran kamu untuk mengetahui segala sesuatu biar TEPAT GUNA, jangan ikut ikutan latah menyebut sesuatu yang tidak kamu pahami. 
Percuma gaji kamu Ringgit, percuma HP kamu selebar Talam, percuma segala perangkat kehidupan mu canggih tapi tidak dimanfaatkan untuk belajar dan menambah pengetahuan. 

Heii kalian orang orang Indonesia yang ada di Malaysia, kalian tau arti Indon itu apa ? 
Indon itu adalah istilah PELECEHAN Malaysia untuk bangsa Indonesia,  indon itu sama dengan BUDAK BELIAN atau JONGOS bahasa bataknya INDON itu sama dengan PARHATOBAN.
Heran meliat kalian yang tinggal di Malaysia, 
gaya kekinian kalian TIDAK LAGI SEHAT, 
kalian harus pahami Indon itu adalah “PERKATAAN RASIS” . 
atau kalian mungkin ingin teman teman sosmed kalian tau bahwa kalian sudah hebat di Negara orang makanya dengan sangat keliru kalian menyebut diri kalian Indon ?
senang sekali warga Malaysia tidak perlu lagi menghina Indonesia karena para perantau dari Indonesia sudah menghina dirinya sendiri.

Di Indonesia pemerintah dan semua lapisan masyarakat bahu membahu untuk menekan issue RASISME malah kalian yang di Malaysia membangun RASIS karena kebodohan kalian.

Kalian tau kenapa masyarakat di benua Afrika tidak mau disebut NEGRO ? karena itu RASIS !!!
Kalian tau kenapa entis Tionghoa tidak mau disebut CINONG ? karena itu Rasis !!!
Kalian tau kenapa tokoh masyarakat Tapanuli Selatan berkali kali menegaskan agar masyarakat Batak tidak menyebut mereka MANIPOL ? karena itu Rasis !!!
Kalian tau tidak bahwa Kampung Keling di Medan sudah diganti namanya menjadi Kampung Madras ? tau alasannya kenapa ? karena Keling itu adalah Rasis !!! itu bentuk penghinaan untuk Ras Benggali

Serius,  pemerintah dan masyarakat  Indonesia sedang bahu membahu menghilangkan istilah Rasis tapi justru para pekerja Indonesia yang ada di Malaysia dengan bangga menggunakan kata kata Rasis.

Entah apa lah susahnya menambahkan 4 hurup ESIA, memangnya gara gara 4 hurup jari kalian jadi terkilir ? gara gara 4 hurup umur kalian berkurang ? gara gara 4 hurup HP kalian meledak ? begitu ?

Pahamilah saudara saudari yang mencari nafkah di Malaysia, INDONESIA adalah Negara kesatuan, Negara kita bersama dari Sabang sampai Merauke, tapi jika anda mengatakan INDON maka sama saja anda mengatakan Indonesia adalah Negara Budak Belian.
Kalian harus melawan itu, kalian memang kerja di Malaysia, mencari nafkah hidup di Malaysia  tapi jangan Mau dikatakan Budak apalagi mengatakan diri sendiri Budak karena sebuah kebodohan, sebab sekalipun kalian dibayar untuk bekerja tapi tanpa kalian mereka juga tidak akan bisa hidup, tidak ada istilah Budak untuk satu jasa profesi.

Ingat ya teman teman sosmed yang ada di Malaysia, jangan lagi gunakan kata INDON !!!

Kalian butuh waktu 2 detik untuk menulis INDON dan 3 detik untuk menulis INDONESIA, 
gara gara 1 detik HARGA DIRI KALIAN TERGADAI.

Begitu akun sosmed kamu memunculkan 2 detik INDON maka kamu adalah Budak Hina menurut mereka, dan ketika kamu mau meluangkan waktumu bertambah 1detik untuk menulis INDONESIA maka kamu akan menjadi warga Negara Indonesia yang seutuhnya.

Begitu seharusnya !!!
Semoga bermanfaat......

copyright 2016 - Marulak Sinurat


-DISKON-

Mulak ma Omak Mittop sian pesta di kota siborongborong, ala adong tetanggana pangolihon anak. 
Hape didalan naeng mulak dibereng Omak Mittop adong Tokko baju diskon besar besaran. 
(bahhh.. Mura nai... Inna rohana...) 
heppot humalaput ma Omak Mittop mulak.
Dung sahat dijabu holan si Mittop do diruang tamu manonton tivi.. 

Omak Mittop : "didia bapak mu ?

Si Mittop : "ipe lao tu Lapo Nai Ramces, ipe hian, dipengkolan an dope i"

Omak Mittop : "hatop alap jo bapam, pamate tivi i, annon ma namanotton i. 
Hatop lojongkon jo Bapam, dok annon malam ma ibana marmitu, hatop.. Sotung sanga sahat bapam tu lapo Nai Ramces, alana molo nga sanga sahat bapam dang tarharap be mulak i, gabe lokkot nama hira Lem"

Si Mittop : "olo oma... 

Pittor lao ma si Mittop marlojong... 
Koccang hian.... 
dibereng ma Bapana nga hampir sahat tu lapo Nai Ramces.. 

Pittor manggora ma si Mittop sian nadao : "Bapaaaaaaaa........

Manaili ma Bapak Mittop, ala dibereng marlojongi si Mittop doppak ibana, so ma ibana...

Sahat ma si Mittop hosa hosa : "Bapa.. Mulak jo inna Oma, adong porlu..."

Bapak Mittop : "bahhh mahua..."

Si Mittop : "hatop ma bapa..."

Pittor hebur ma Bapak Mittop : "beta.. Beta ma.. Hatop... ai mahua ma muse Omak mon, nakkin sehat sehat do..."

Dung Sahat dijabu pittor ninna Bapak Mittop : 
"ai mahua ho mak'ek... Aha namasa ? 

Omak Mittop : "daong pak'ek, annon borgin ma ho minum, sonnari dongani jo au tu kota.."

Bapak Mittop : "marhua tu Kota ? 

Omak Mittop : "adong disi diskon baju besar besaran, mura hian sude argana..."

Si Mittop : "dohot au da oma, tuhor bajukku da oma.."

Omak Mittop : "olo, dohot pe ho hasian..."

Bapak Mittop : "ittor boha mura na ? Paling penipuan doi, ai akka Tokko malo do sonnari on, diskon ninna hape nga dipanaek argana."

Omak Mittop : "daong pak'ek... Mura hian, nga huida nakkin... Jas holan 20 ribu, bayakkon pak'ek 20 ribu... 
nga 15 taon hita marrumah tangga apala jas mu pe so adong, makana biccan mura ikkon tuhoronta do.."

Bapak Mittop : "ahh mura nai...  annon 2 juta, naso dibereng ho dora NOL na tolu nai... "

Omak Mittop : "daong pak'ek... haru saluar gajjang holan 6.500 do, kemeja 3.500...mura hian pak'ek...

Bapak Mittop : "attong beta ma.... alai naik aha ma hita ?

Omak Mittop : "marbeccak ma hita...Beta ma... 

Bapak Mittop : "boasa ma tahe dang digarar ho kredit kareta namasahai, gabe disita sorum ma kan, ujungna dang bebas be hita age tudia.. 

Omak Mittop : "ai ho do, boasa magulang hita tu bondar dang au ditolong ho parjolo, lak ittor kareta mi do diselamathon ho. lok ma marbeccak hita,uttabo do barbeccak, molo magulang hita muse asa dohot parbeccak i magulang... 

Ujungna lao ma halak i tu kota siborongborong, dohot ma si Mittop. 
dirohani si Mittop nga tung massai sonang alana pasti dituhor ma godang baju baru..

Sahat ma halak i dikota siborongborong. 
dung turun halak i sian beccak ditudu Omak Mittop ma tusada toko disebrang dalan. 

Omak Mittop : "an ma ne nadibariba an.. 
Bereng ma nga diskon besar besaran ne... 

alai ala padat dope akka motor dang boi dope halak i menyebrang. 
dibereng si Mittop ma adong goar ni Tokko "Tikaman Cantik Laris Manis", dibereng ma adong tulisan nabalga : JAS 20.000, KEMEJA 3.500, BAJU KAUS 3.000, CELANA DALAM 2.500, KAUS KAKI 1.500....

Didok si Mittop ma : "Tokko an do Oma ? 

Omak Mittop : "ido, ima nadijolotta an. 
ahh... amang  motor on pe nagodangan, lak suddat iba menyebrang... Ahh hatop ma nian kosong dalan on..."

Si Mittop : "Tokko "Tikaman Cantik Laris Manis" an do Oma ? Cet na hunik an ?"

Omak Mittop : "ido... Sabar ma ho, ikkon godang do annon hutuhor bajum, nga mamboan hepeng omak 400 ribu, nga piga goni ma annon bajuta siani"

Si Mittop : (huhut manggaruk ulu.....)
agaiabagggg matekki... dang adong diskon disi oma, dang toko baju i...

Bapak Mittop :  ai ho pe nian Mittop, naso diboto ho do manjaha ? Dang dibereng ho disurathon balga disi JAS 20.000 ?

Omak Mittop : "so binoto si Mittop on ahhh.. denggan ma ho belajar, molo kebutuhan sandang dan pangan mu rade do sude amang...." 

Si Mittop : "agaiabagggg... Matekki mamereng Omakon dabo... 
Naboha nama Oma dohot Bapakkon oppung, dang tokko baju i oma..."

Omak Mittop : "ai aha do maksud mu ? nadirippu ho do Panglong i ? tiop ma tiang i..."

Si Mittop : "dang Tokko i Omak.. LAUNDRY do i... 
Matekki jo mamereng omakkon dabo..."

Bapak Mittop : "aha haroa LAUNDRY on ? 

Si Mittop : "inganan manussi Baju doi Bapa..."

Omak Mittop : "manussi baju ?

Si Mittop : "molo malas Omak manussi, lean ma tu Tokko "Tikaman Cantik Laris Manis" i, diantar halaki do annon tu jabu, nga ias jala huccus baju i dibaen, jala nga rapi digosok, pokokna cillong ma sude dibaen, alai bayar ma sada kaus 3.000"

Sip ma Omak Mittop ala maila... 
Ninna ma : "pas mulak pesta i marmotor au, pas panaikkon sewa nakkin disi supir i, ala hubereng adong LAUNDRY JAS 20.000 husukkun ma supir i aha arti ni LAUNDRY, ninna supir motor i artina diskon, makana hutogihon hamu naeng belanja.

Bapak Mittop : "beta ma mulak,, sai nirippu do toho diskon besar besaran, alai LOAK na do dipabesar... 

Omak Mittop : "aahh sip ma ho pak'ek...  

Si Mittop : "sarupa do Bapa dohot Oma... 
ai bohama tabba parbinotoan ni Bapa dohot Oma ? 
Holan manotton do Oma, ipe  manotton akka gosip do di tivi, akka si Rafi Ahmad do margelleng ditottoni, akka si Nazar namarsirang do diberengi, molo akka artis dohot apala jam piga miting diboto Oma do....
bapa pe holan na di lapo do torus, akka arta ni si Aburizal do dihatai Bapa, piga godang arta ni si Pardede dibahas bapa, rodi didia pe akka kobun sawit ni si Torus pe diboto bapa do.  
ai aha ma attong diboto Bapa dohot oma kemajuan dan perkembangan jaman molo songoni ? 

Ujungna mulak balging ma halaki.....

copyright 2016 -Marulak Sinurat-

Jumat, 21 Oktober 2016

-PENGGALI KUBUR-

Borhat ma si Mittop, si Guttur dohot si Nurmince tu sikkola...

Biasa ma halak on natolu berangkat rappak alana marsijonohan jabu ni halak i,
ai muse saparmeaman do natolu on, tudia sada tusi do sude sappe digoari halak ma natolu on "Tiga Diva sian Siborongborong". 

Guttur : nga diboto hamu tahe adong guru baru disikkolata ?

Nurmince : ima da, adong ninna ate..

Si Mittop : au dang huboto dabo...

Guttur : adong , sadari on ma mulai mangajar. 
goar na "ibu Tiur marsinondang arian nang borgin selalusetiaselamanya ditikki susa nang sonang".

Si Mittop : agaiiiabagggg...
ai ganjang ma goar ni ibu i puang, nga piga ekor pinahan Lobu diseket pas mambaen goar ni i ? 

Guttur : asing ho... aha hubungan pinahan lobu tu goar ?

Si Mittop : ido ninna bapa, Lamu ganjang goar ta lamu godang ma pinahan lobu di seket, makana geppek do goarhu dibaen bapa... 

Nurmince : ahh tiop ma tiang i.... namarsahit do bapam.  Boha haroa au, geppek do goarhu, alai pas tardidi au tong do 2 ekor par saratus kiloan i dipotong bapa.

Si Mittop : ala godang attong pinahan mu da.....
sasundat nga godang alai dang marlobu, ai pinahan muna do sude manguge gadong ni halak diporlak an, makana sai marbada Nai Ramces tu omak mu kan, ai habis do gadong ni Nai Ramces diuge pinahan muna.

Nurmince : eehh BeTi alias beda tipis do tu hamu Mittop, ai jangung ni nantulangku pe nadirobean an habis do dibaen manuk mu. 
baru dope tubu saminggu nga habis dicakkari, nga guddul, muppat sude dua ratte digariangi manuk mu...

Si Mittop : molo manuk holan manggariang do, alai molo Pinahan Lobu manguge.
ai ho majo marpikkir, naukkarasan nama haroa panggariangan daripada pangugean ?

Nurmince : ahhh tiop ma tiang i, sipata maralohon ho sai hira maralohon oppung oppung....

Guttur : hampir sarupa do manggariang dohot manguge. Molo manggariang tu samping ma bogas na, molo manguge tu toru ma marbogas, alai sama sama menyebabkan kerusakan kronis do i...  

Ujungna gabe rap mekkel ma halak i natolo... HaHaHa...

Nurmince : ima nian si Guttur on, sahali sahali do makkatai alai Mandoit....

Si Mittop : pas mai... Hira ranggiting...

Guttur : attong nga pas be i... si Nurmince Panguge, si Mittop Panggariang jala au Pandoit.

HaHaHa.. Rap mekkel ma muse halak i natolu.

Sahat ma nasida disikkola, dung mulai jam pelajaran pertama masuk ma guru baru nadihatai nasida nakkin.

Guru Baru : selamat pagi anak anak........ 

Murid : selamat pagi ibu guru...

Guru Baru :  perkenalkan  nama ibu adalah "Tiur marsinondang arian nang borngin selalusetiaselamanya ditikki susa nang sonang". 

Murid : selamat datang disekolah kami ibu guru...

Guru Baru : baiklah anak anak, hari pertama Ibu mengajar disini, kita hanya perkenalan saja ya.

Murid : asikkkk... Terimakasih ibu guru.... 

jadi marcerita ma Ibu guru on tentang cita cita...

Guru Baru : jadi kita harus punya cita cita ya anak anak... diboto hamu do ? Ikkon hita gantungkan do cita cita ta setinggi langit asa molo dung balga hamu gabe jolma na berguna bagi nusa dan bangsa dan terlebih bagi masyarakat sekitar. Mengerti anak anak ?

Murid : mengerti ibu guru....

Guru Baru : attong aha ma cita citam Guttur ?

Guttur : jadi polisi ibu.

Guru Baru : bagus... mulia sekali cita citamu nak.
aha ma alasanna ibaen na bercita cita ho jadi polisi ?

Guttur : alana autsura adong penjahat na mengganggu ibu, molo jadi polisi au ittor hutembak ma penjahat i asa mate.
dang pala mambayar ibu, gratis do i demi Ibu...

Guru Baru : OMG... mulia sekali hatimu nak...  
attong molo ho aha ma cita citam Nurmince ?

Nurmince : jadi Dokter...

Guru Baru : amang tahe... mulia sekali cita citamu nak....
boasa ma naeng gabe Dokter ho ?

Nurmince : alana molo marsahit annon ibu asa boi huubati, gratis pe ibu, dang pola mambayar ibu, alana tanpa guru dang boi hami akka murid on hasea.

Guru Baru : amang tahe.... butul butul ma ho boru ni raja... mulia sekali hati mu nak..... jadi molo ho aha ma cita citam Mittop ?

Si Mittop : jadi Panggali Kubur ibu...

Guru Baru : (bobangon....) asing cita citam ?

Si Mittop : nei do nadirohakku ibu..

Guru Baru : ia dongan mu naeng gabe Polisi dohot Dokter, pulik ho naeng gabe Panggali Kubur... boasa gabe i cita citam ? Songon na asing do haroa perkembangan mu tikki balita ho najolo. 

Si Mittop : nei do nadirohakku ibu...

Guru Baru : jei boasa ikkon gabe Panggali Kubur ho ?
aha ma namangonjar roham gabe songoni cita citam ? 

Si Mittop : alana atik boha haduan pas diganggu penjahat i ibu dang sanggup si Guttur manolong, jala atik boha haduan si Nurmince pe dang sanggup mangubati ibu molo marsahit, lok ma au na manggali kuburan ni ibu, gratis do tong ibu, demi ibu do tong cita cita kon....

Guru Baru : wehhh mabaor ma ho... jei maksud mu namandok  naing mate nama au...
heee..... lak hubaen ma annon ho putten 5 ho...

ninna roha guru baru i : songon na "mildong" do mangajar dikalas 4 on bahhh.... Ikkon minum jus belimbing nama iba tiap ari disikkola on, agaiabaaagg dang tarula i haru gaji honor pe sadia ma.....

copyright 2016 - Marulak Sinurat

Kamis, 20 Oktober 2016

-STOP LIKE & SHARE-

Kamu pastinya sering melihat sebuah status atau share dari seseorang di FB dengan perintah : "Like atau Share".
Tidak perlu ditanggapi status seperti itu sebab itu adalah Scam.

Sebenarnya saat kamu "ngelike" ataupun "share" status tersebut tidak akan terjadi apa apa seperti yg diperintahkan.

Beberapa contoh yg beredar di SosMed antara lain :

-contoh klaim 1 dengan gambar abstrak : pertama "klik like", kemudian tekan angka 9 lalu lihat apa yg terjadi. 

-contoh klaim 2 dengan gambar keyboard komputer: klik "Like" dan ketik "MERAH" pada kolom komentar, lalu lihat apa yang terjadi.

-contoh klaim 3 dengan susunan bilangan : perhatikan urutan angka ini 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 jika anda tidak menemukan kesalahan atas angka angka tersebut, klik "Like" atau "Share" lalu lihat apa yang akan terjadi.

-contoh klaim 4 dengan gambar ular : klik "Like" lalu lihat dalam 3 detik apa yang akan terjadi.

-contoh klaim 5 dengan objek hitam : lihat tanda lingkaran pada gambar ini selama 5 detik. Sekarang klik "Share" atau "Like" lalu lihat apa yang akan terjadi.

Apakah kamu salah satu korbannya ?
Apakah kamu pernah melakukan perintah tersebut ?
Lalu apa yang terjadi ?

Tidak akan ada hal apapun yg terjadi walaupun kamu "Klik Like" atau "Share" seribu kali.  Hal diatas adalah Trik Kotor untuk meningkatkan "Like" sebuah FansPage.

Jadi begini, berandai andai ada seorang Pesohor bernama "Melati" yang sedang berusaha meningkatkan pamornya dan salah satu media peningkatan pamor tersebut adalah FansPage, maka si "Melati" akan membuka sebuah FansPage Baru dengan nama misalnya "Melati-nistic" dan agar FansPage si "Melati" kelihatan diminati oleh Jutaan orang maka si "Melati" membayar Jasa seseorang yg ahli dalam hal rekayasa teknologi.
Oleh si Ahli tadi dibuatlah sebuah Trik dengan kode tertentu dalam sebuah gambar lalu disebarkan ke Media Sosial. Kode tertentu biasanya bersifat rahasia hanya dia dan si pesohor yang tau, tapi kata kunci yang dipakai biasanya berupa "Like" dan "Share".
Jadi saat kamu "Klik Like" atau "Share" atau "Perintah" dari gambar tersebut maka secara otomatis bertambah satu "Like" untuk FansPage "Melati-nistic".

Nah...gimana ? Mengerti kan ?  jika misalnya kamu melihat FansPage "Melati-nistic" diikuti oleh 3 juta orang belum tentu jumlahnya sebanyak itu,  jumlah pengikut itu didapat  dari "KEPATUHAN" kamu untuk "MELAKSANAKAN PERINTAH" jasa bayaran si "Melati".
Para pesohor baik selebritis maupun politikus mungkin saja banyak memakai Trik ini, apalagi saat ada pesta demokrasi.  

Kepada Perintah Tuhan belum tentu kita patuh, mengapa pula kita harus patuh kepada perintah para Pesohor Negri ini ?
Mereka yang akan bersenang senang dengan popularitas mereka sementara kita hanya bisa menjadi pengguna Teknologi yang gampang dibodoh-bodohi. 

Jadi menurut Saya amati dengan cermat dan jika kamu tergelitik dengan rasa penasaran kamu, CARI TAU jawabannya dari sumber terpercaya.

Semoga postingan Saya bermanfaat ya....

copyright 2016 - Marulak Sinurat

-MARONAN-

Jadi disada tikki ditogihon Omak Mittop ma Bapak Mittop naeng maronan tu siborongborong....
Omak Mittop : "dungo jo ho Pak'ek beta jo ... Bocceng jo au tu Onan..."

Bapak Mittop : "hoooaaammmm....  ai hatop mai ahh... Mondok dope iba..."

Omak Mittop : "wehhh amatta on... ai hatop dope haroa jam 8 ? ai nabohado ho ahh... Molo pola do jam 1 belanja holan ikkan dencis nabusuk nama tading... ai sipata hicca jo ho puang, iba jam 5 nga dungo hape ho jam 8 sai marnipi dope"

Bapak Mittop : "aahhh... Amang... ai marbeccak ma ho ahh... ai muse ho do mangalojai au nabudari makana mondok dope au sonnari"

Omak Mittop : "aii naboha do ho ahhh... Tuaha adong Kareta molo tong do marbecca...
On ma torus parbadaan ta ah.  Attong unang pala mangan be hita, dang mangaloppa au,  modom ma hita sahat tu borngin muse asa bulus...."

Bapak Mittop : "ima nian ho, ittor mardaddi do... Lak so boi do marpanganju tu ammattana.. alai nimmu cinta do ho tu au..... Beta mane... Paima jo marsuap au..."

Omak Mittop : "hatop ma, dang pala marsuap pe ho, sai margaya ho torus hape nga apala lobangon ho, lak nonar ma annon ho di onan an"

Ujungna lao ma halaki tu onan....
Maccai mesra ma omak si Mittop on diboccengan, tangan kiri maniop karajjang, tangan kanan maniop gotting ni Bapak Mittop....
(eeessseehhhh sai hira milik berdua ma dunia on HaHaHa)

Hape ditonga dalan, toppu ma hilang keseimbangan kareta on, sobinoto alani mesra ni halak on manang ala na mondohondok dope Bapak Mittop.
Naeng mangelakkon lubang do roha ni Bapak Mittop hape toppu dijolo adong truk nabalga, jadi alani gugup ni Bapak Mittop on pittor buang tu kiri ma ibana...
Marippot ippot ma kareta on lak dabu ma halak i tu Bondar.  Sappat ma halaki tukkap tu gabbo gabbo alai molo kareta on pas ma ditopi ni bondar i gaung gaung...
Pittor spontan ma Omak Mittop mangangguk : "Agaiabagggg... amang jo Tuhan.. Tolong hami.. Padao hami sian parmaraan"

Hape Bapak si Mittop holan gojab pittor jongjong jala dibereng kareta i naeng madabu tu bondar Pittor dilojong Bapak Mittop ma kareta on, dipadenggan ma ingananna. 

Inna roha Bapak Mittop : "tuani ma dang sega kareta on..."

Holan dibereng Omak Mittop nga tuginjang lao Bapak Mittop pittor marbete bete ma ibana, kaluar ma ibana sian bondar i marlaput gambo.

Omak Mittop : "heeee... Ama ama aha do songon ho, sonanggo iba parjolo dilele ho, pittor Kareta mi do dilojong ho...."

Bapak Mittop : "napenting kan selamat ho mak"ek

Omak Mittop : "maup ma ho.. Ukkolongan do roham tu kareta mi ?
Budari kareta mi ma dongan mu Modom, haol ma kareta mi asa bulus...
Roa ma ho,, galpang iba tu bondar nanggo ditolong ho..."

Bapak Mittop : "eehhh tahe Omak ni si Mittop on..."

Omak Mittop : "sabbor ma ama ama songon ho, Kareta mi ma baen gabe innattamu asa bulus... 

Bapak Mittop : ahhh jengjeng ni on ahhh...
ai HO NAUNG LUNAS DO PUANG NIGARAR, MOLO KARETA ON DANG LUNAS DOPE...
20 bulan nai asa lunas... "

Omak Mittop : "bursik ma ama ama songon ho... Dang olo au sogot manggarar kredit ni i da,
 Asa bulusss....

Rabu, 19 Oktober 2016

-HINAAN ADALAH VITAMIN-

***Tulisan ini Saya persembahkan khusu untuk Bapa Uda Panahatan Tambunan

Menurut Wikipedia UCAPAN KEBENCIAN adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh satu Individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek.

UCAPAN KEBENCIAN berpotensi menyebabkan pertengkaran, keributan, bahkan peperangan. Banyak kasus keributan diawali dari UCAPAN KEBENCIAN di Media Sosial.

Dalam konteks perselisihan yang terjadi (***saya tidak usah sebut secara detail, marsibotoan ma hita saluhut na) akhirnya memunculkan dua kubu yang sama sama mempertahankan pendapat masing masing.

Perlu digaris bawahi sejak masalah ini muncul telah terjadi “SALAH SET” dari oknum oknum tertentu yang  kurang bijaksana.
KURANG BIJAKSANA yang Saya maksud adalah pilihan oknum tersebut menggunakan  MEDIA SOSIAL sebagai PENYELESAIAN MASALAH TANPA SOLUSI.
Seharusnya HOLAN ADONG SADA PINGGAN NA MALUTIK langsung dibicarakan baik baik, boleh face to face, boleh urun rembuk, boleh pula meminta mediasi natua tua, atau bila perlu meminta JASA pihak ketiga agar semuanya jelas dan dapat diselesaikan dengan baik. 
Masalah ini menjadi rumit karena sudah terlanjur di blow-up besar besaran di Media Sosial.
Jika masalah blow-up media sosial ini kita kritik jawaban dari oknum oknum yang bersangkutan sangat simpel “INI PUBLIKASI, AGAR SEMUA POMPARAN SILAHISABUNGAN TAU APA YANG TERJADI”. 

Wooouuu… Sesimpel itu kah pola pikir kita ? 
pertanyaan Saya , apakah tahun 80-an dan 90-an ada pomparan Silahisabungan yang tidak tau kegiatan atau apapun yang terjadi di punguan ? apakah pernah terganggu aktivitas informasi di tahun 80-an dan 90-an atau mungkin tahun 70-an ?
tidak pernah ada pomparan Silahisabungan yang ketinggalan informasi dan agenda apapun di punguan padahal tahun 80-an tidak ada FB. Mengapa ? karena pola informasi yang dipakai adalah Musyawarah dalam setiap parpunguan disetiap wilayah.
Jika FB kita anggap sebagai pemberi informasi harus nya dari 50 tahun yang lalu pun kita tidak saling kenal bukan ?
Sama seperti di dunia kerja, saat seorang mandor menegur anggotanya “kenapa bawa HP ke ruang produksi ?” jawaban anggotanya adalah “mana tau ada kabar penting dari kampung”.
Sesimpel itukah jawaban ? memangnya tahun 70-an sudah ada HP ya ? tapi dari dulu kita tidak pernah ketinggalan kabar apapun dari kampung halaman. 
Manfaatkan lah Teknologi pada porsi yang tepat, untuk silaturahmi bukan untuk menebar kebencian.
Salah besar jika ada oknum yang mempublish bahkan memprovokasi masalah yang sensitive dan intern di Media Sosial. 

Lalu kita bergeser sedikit dari POLA INFORMASI ke POLA KOMUNIKASI.
Informasi yang sudah DIPANASKAN dan DIDRAMATISIR telah memunculkan orang orang yang tidak memahami etika komunikasi, RATA sudah SEMUANYA, RATA……..!!!
Tidak ada lagi Sopan santun, tidak ada lagi tata karma, tidak ada lagi Tutur, berlomba lomba MENGHINA dan MENCACI MAKI. 

Sebenarnya, pada awalnya lebih dari 50% pomparan Silahisabungan hanya sebagai PENONTON dalam PERTUNJUKAN DRAMA ini, namun Besarnya gelombang CACI MAKI kepada bapa uda Panahatan Tambunan memunculkan keingin tahuan dari para penonton untuk mencari tau SIAP, APA DAN MENGAPA dengan bapa uda Panahatan Tambunan.
Mengapa orang orang menuduh beliau ?
Mengapa orang orang mencaci maki beliau ?
Mengapa mereka menghakimi beliau lebih dari penghakiman yang Maha Kuasa ?

Mereka menghina bapa uda Panahatan Tambunan, menyamakan uda ini dengan segala jenis buah buahan (maaf… sattabi di bapa uda)
Mereka menghina bapa uda Panahatan Tambunan, menyamakan uda ini dengan segala jenis binatang (maaf… sattabi di bapa uda)
Mereka menghina bapa uda Panahatan Tambunan, menyamakan uda ini dengan segala jenis hata rurang (maaf… sattabi di bapa uda)
Dan lebih parah lagi jadi semua Marga Silalahi yang dihina oleh mereka.
Dimana adat kita jika bapak kita sendiri kita maki maki ? coba jawab benarkah anda beradat jika anda masih mengucapkan kata kata kotor dan menyamakan MANUSIA dengan HEWAN dan TUMBUHAN ?
Kalau kalian merasa BENAR dan Uda Panahatan Tambunan SALAH harusnya kalian RANGKUL beliau , jangan malah dimaki maki dengan segala jenis makian. 
Emang kalian sudah sempurna ? emang kalian tidak punya bapak ? tidak punya mamak ?

Lalu pada akhirnya issue UTAMA apa sebenarnya yang terjadi AKAN BERGESER ke issue UCAPAN KEBENCIAN yang sangat prontal diucapkan oleh orang orang yang mau benar sendiri. 
Itulah KERUGIAN TERBESAR dalam masalah ini, sudah dibarengi dengan KEBENCIAN, sudah dibarengi dengan provokasi.

Sampai sampai uda Panahatan Tambunan membuat grup pun harus juga mendapat terror terror dari TAMU. 
Para TAMU menuduh orang lain PENCURI, tapi si TAMU SENDIRI suka “masuk ke rumah orang” lain dan membuat keributan, apakah itu sudah bijaksana ?
Luar biasa kebencian yang kalian tebarkan di media sosial. 

spesial untuk bapa uda ku Panahatan Tambunan, tetap bersabar dalam segala HINAAN, ampuni mereka yang suka menghina dan MAMBURA BURAI, jangan balaskan apa yang mereka lalukan.
HINAAN ADALAH VITAMIN bapa uda ku hasian, vitamin yang akan menguatkan bapa uda dalam segala hal.
Saya ada diantara 50% PENONTON yang awalnya NETRAL tapi menjatuhkan pilihan dan dukungan untuk bapa uda, sebab apa ? sebab akan kelihatan POHON DARI BUAH nya. 

Mari pomparan Silahisabungan STOP MENEBAR KEBENCIAN !!!
Untuk anak anak muda, jangan tiru orang tua kita yang memiliki MULUT TIDAK TERPELIHARA, dalam setiap masalah jangan bawa emosi dan caci maki.

SIAPA YANG MENCACI DAN MENGHINA AKAN KALAH DALAM HAL APAPUN.

Tangiang ma sian au tu Bapa Uda Panahatan Tambunan

Saya sampai tuliskan catatan ini di blog pribadi saya sebagai apresiasi untuk bapa uda.
Horas ma bapa.. sehat selalu bapa uda disana, Tuhan memberkati … Amin !!!

19 Oktober 2016


Selasa, 18 Oktober 2016

-TUHAN MAHA SUTRADARA-

“sesuatu yang kau anggap baik belum tentu baik di depan Tuhan, juga sesuatu yang kau anggap buruk belum tentu buruk di depan-Nya. Karena Dialah sutradara terhebat sesungguhnya..”

Jogjakarta..
Siang yang panas memeluk daun-daun yang saling bergesek, pohon-pohon rindang di halaman panti asuhan itu saling merangkul, menyebarkan angin semilir dengan suara yang lembut berbisik. Siang yang sunyi, saat sebagian orang-orang bekerja, sebagian lain beristirahat melepas lelahnya.

“Aku pengen pergi dari panti ini mas, sudah 24 tahun aku disini.. ingin rasanya untuk segera bisa mandiri. Aku membayangkan punya suami yang normal, walaupun kondisiku seperti ini, tapi ada gak ya yang bener-bener serius sama aku. Apa aku gak tau diri ya mas kalo ngarepin jodohku lelaki yang sempurna..
apa hidupku sampai tua hanya di panti ini ya mas, sendirian tiap hari di meja ini”
Pandangan Putri Herlina kosong ke depan, aku yang duduk di sampingnya berusaha jadi pendengar yang baik.
“ya banyakin berdoa aja Put, minta sama Allah langsung.. Dia yang punya pabrik jodoh. Dia kan yang bisa merubah segalanya..”
jawabku singkat.
Putri waktu ikut blusukan bareng #SedekahRombongan di Kulon Progo
Bulan berlalu..
Sekali waktu aku datang ke panti itu, aneh ketika kulihat Putri senyam senyum sendiri di depan laptop yang kami beri dulu.
“dapet cowok kayaknya nih!” tanyaku iseng
“mau tau aja mas!” jawabnya ketus..
hehe, begitulah Putri Herlina, emosinya kadang gampang berubah kalo kenyamanannya terganggu. Kuperhatikan eksepresinya di depan laptop, jari-jari kakinya lincah mengetik tombol demi tombol..

lain hari baru dia bercerita, kusiapkan kupingku untuk menampungnya.
“dia bule mas, tinggal di Kanada. Kami kenal di facebook, dia serius mas mau ke Indonesia, dia mau nglamar aku.. dia sering banget muji-muji aku ‘Putri kamu itu hebat, kamu amazing, aku suka sama kamu’. Mungkin ini jalanku mas untuk bisa pergi dari panti ini, aku benar-benar ingin mandiri, pergi jauh walaupun ke luar negeri..”
wajahnya lumayan sumringah ketika bercerita ini, seperti ada secercah harapan yang sangat dia tunggu
aku nanggapinya santai.. selow.. woless..
“haiyah, kamu nikah sama bule terus tinggal di luar negeri terus gitu, nggayaaa gak mau lagi tinggal di Jogja. Ngartisss kamu Put!”
“ah mas mbok aku didukung gitu lho! Masak aku dapet cowok gak bener lagi kayak pacarku SMA dulu. Udah manjanya minta ampun, tiap bajunya kotor aja aku yang nyuciin.. gak peduli kalo aku gak punya tangan, pakaian kotor malah dikasihin ke aku, minta dicuciin terus!” ucapnya sewot sambil bibirnya monyong-monyong ketika nerocos… 
hahaha..
“terus kamu cuciin bajunya?”
“iya laaah.. ku injek-injek pake sabun, kuremet-remet pakai kaki!”

beberapa penghuni panti asuhan itu berlari-lari di sekitar kami,  mereka anak-anak difabel yang dibuang orang tuanya. Sebagian dengan cacat di tubuhnya mereka bisa beraktivitas, sebagian lagi hanya di tempat tidur sepanjang hari, dengan tubuh kaku tidak mampu bergerak. Gerakan bola matanya yang menandakan ada kehidupan di tubuh mereka.
Disanalah Putri menghabiskan waktu bersama adik-adiknya..

----------------------

Putri Herlina… kekurangannya adalah keajaiban Tuhan yang luar biasa, sebuah pesan yang terus aku terjemahkan dan memberi inspirasi pada banyak orang.
Bu Naryo yang merawatnya sejak kecil di panti itu, dengan kasih sayang walaupun bukan anak kandungnya sendiri.
Dia lahir tanpa tangan, ditinggal begitu saja di rumah sakit oleh orang tuanya, Tuhan terus menempanya, dalam kondisi ketika masih bayi pun telah memancarkan kelebihan dan menggerakkan hati orang untuk menoleh padanya.

Sampai panti asuhan ini menyelamatkannya, dirawat bu Naryo dan pak Naryo selaku pengelola panti tersebut. Dia tumbuh menjadi anak yang tidak berbeda dengan lainnya, lincah dengan kedua kakinya. Menulis, makan, memakai baju, Putri kecil melakukannya sendiri.
Ketika SD sampai SMA, dia tidak mau diperlakukan istimewa, dia tidak mau disiapkan meja khusus, cukup sebuah kursi tambahan disampingnya sebagai alas buku ketika dia mengangkat kakinya, menorehkan tinta dan goresan pensil sebagai bukti perjuangan hidupnya…

Sekali waktu Putri main ke rumahku, ketika sholat berjamaah dengan ibuku dengan lincah kakinya memasang mukena ke seluruh tubuhnya, usai sholat kedua kakinya melipat rapih mukena itu, ditarik kedua ujungnya, menekuk di kedua sisi, melipat bagian tengah tiga kali, dan mukena itu rapi kembali…
Aku dan ibuku bengong melihatnya.
Ketika dia SMP dan SMA, memakai baju hingga jilbab dilakukannya sendiri, Tuhan memberikannya kekuatan dan kelenturan di jarinya.

Pernah aku bertanya padanya,
“kamu kalo lagi jalan keluar malu gak Put dilihat orang-orang?”
“kadang risih sih mas dilihatin, tapi gimana lagi emang kondisiku begini. Allah pasti memberikan kelebihan untukku dibalik kekuranganku. Dulu waktu aku masih jaga di Panti 1 di Gejayan,  kalo aku mau pulang ke Panti 2 di Kalasan aku naik bis trans Jogja, cuek aja jalan sendiri, pas di bus ngambil ongkos ya aku buka tasku pakai kaki, pada ngeliatin gakpapa, yang penting aku tunjukin kalo aku bisa..”

ketika tulisan di blogku tentang Putri Herlina dibaca banyak orang, beberapa media datang ke panti itu meliput aktivitasnya. Seperti bola salju, Putri Herlina yang dulu tidak dikenal, sekarang muncul di beberapa acara TV. Dia juga mendapat penghargaan salah satu wanita inspiratif dalam sebuah award.

SMSnya pernah masuk kepadaku,
“makasih ya mas, aku dah ngrasain naik pesawat.. ini sedang di Jakarta buat shooting acara TV”
aku tersenyum haru, pasti pramugari dengan senang hati membantu memasangkan sabuk pengamannya.

Lama tidak bertemu, aku datang ke panti lagi hari itu. Biasanya Putri sendirian duduk di meja sudut sana, menanti tamu-tamu yang datang berkunjung, ditemani laptop mungilnya. Dia tidak ada..

Panti sedang gaduh, beberapa anak menangis, yang lain berlarian tak beraturan. Berteriak dengan makanan yang belepotan di mulutnya. Mereka memang butuh perhatian ekstra dibanding anak lainnya. Putri yang ditakuti mereka, jika dia sudah ikut berteriak, anak-anak itu akan diam..
“mbak Putri marah…” bisik mereka
aku datang disaat tidak tepat, kondisi Putri yang sedang labil tidak mengenakkanku. Obrolan kami hampa, dan dia seperti di puncak kejenuhannya.
Kehadiranku tidak meredakan amarah dan kegalauannya.

Sebelum pulang aku hanya berpesan padanya,
“Jangan tinggalin sholat Put, teruslah berdoa.. Allah yang akan mengatur rencana berikutnya untukmu.. jangan pernah berhenti berdoa”

senja menjelang ketika aku pulang, karena kesibukan enam bulan aku tidak datang ke panti asuhan itu. Waktupun terus berlalu, berputar, berjalan setiap hari bersama ketetapan-ketetapan Tuhan..

--------------------------


Lebaran baru saja berlalu, makanan masih menumpuk dan tersisa di meja. Suara motor berhenti di depan rumahku sore itu.
Aaah.. mbak Sumi pengasuh panti, dengan tersenyum Putri turun dari boncengannya.

“ibuuuu..” katanya sambil mencium ibuku. Keakraban mereka sudah sejak dulu.
Wajahnya cerah, sudah tidak suntuk seperti beberapa bulan lalu aku melihatnya.
“tumben Put, sekarang prengas-prenges terus.. jadi apa mau ke Kanada? Haaaa” tanyaku
“ih mas! Gak jadi sama dia! Aku mau nikah mas.. namanya Reza, anak Jogja kok. Dia dah punya usaha sendiri, dia juga gitaris band, coba mas lihat videonya di Youtube” jawabnya.
“woooww! Tumben kamu langsung luluh sama cowok Put, kelihatan nih aura wajahmu bahagia gitu.. tajir po anaknya!” godaku
“dia tuh rutin datang ke panti mas, dia pernah baca tulisan mas Saptu, aku juga gak tau dulu keluarganya seperti apa. Yang jelas dia perhatian banget dan mau menerima kondisiku. Anaknya juga sederhana, pakai mobil tua gitu mas yang gak bisa dibuka kacanya. Kalo ke mall pas ambil tiket parkir dia harus mbuka pintunya.. hehe”
mmmm… sepertinya ini memang Jodoh yang Allah atur untuk Putri, dia bercerita mantap tentang Reza, tanpa keraguan, tanpa kebimbangan… kalo jodoh, orang memang akan bangga bercerita tentang pasangannya, semua kekurangannya adalah keajaiban untuknya.

Lain hari bu Naryo mengabariku, Reza adalah anak dari keluarga terhormat. Putra salah seorang petinggi Bank Indonesia, Deputi Gubernur jabatan terakhirnya. Aku bayangkan, keluarga itu memiliki hati yang luar biasa luasnya dengan menerima Putri Herlina dalam keluarga terhormat mereka.

Bagi Allah, sangat mudah membolak-balikan hati seseorang, melunakkan hati sekeras apapun, jika Allah sudah berkehendak.. Kun Fa Yakun begitu mudahnya skenario cantik dan indah terjadi di depan mata.
Apapun kondisinya…
Apapun halangannya…
Akan sangat mudah bagiNya.
titik!

--------------------

Jogjakarta, 13 Oktober 2013
Aku tercenung di depan pintu masuk gedung, sebuah foto Prewedding itu bercerita penuh makna, kisah panjang anak-anak manusia yang hidup dengan perjuangannya. Pengantin lelaki tegap disamping, memegang “tangan” pengantin wanita yang hanya tampak dalam pandangan mata hatinya.



Ruangan di Balai Sinta itu penuh haru, ketika Reza Somantri dengan tegas mengucapkan ikrarnya, menerima Putri Herlina secara sah menjadi istrinya.
Banjir airmata dari para tamu yang hadir, ibunda Reza tak henti-henti mengusap matanya, tamu yang hadir, seorang bapak di sudut dengan sapu tangan di wajahnya. Tak terkecuali kameramen dan fotografer dengan mata berkaca-kaca yang mengabadikan moment itu dengan penuh takjub tak berkesudahan.

Hari ini Allah membuktikan janjinya, derajat seseorang yang lahir di dunia dengan segala keterbatasan dan kekurangan diangkat tinggi di depan manusia lainnya. Kisahnya menginspirasi banyak orang yang lahir dengan sempurna, dengan limpahan harta dan kasih sayang orang tuanya.

Ketika prosesi sungkeman, ibunda Reza memeluk anaknya begitu lama, dengan terbata-bata seperti tak berkesudahan, menjadi pemandangan yang sangat mengharukan, seperti berkata:
“wahai anakku, engkaulah lelaki itu.. engkaulah yang dipilih Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk, berdiri, berjalan disampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala tak berkesudahan hingga akhir hayatmu..”
ketika aku memotret ini, suara isak tangis ibu-ibu disamping kanan kiriku tak terhenti.



Putri tertunduk haru di sampingnya, dan aku tau bagaimana perasaannya..  dia telah terlatih sejak kecil menghadapinya.



Usai sungkeman, adik-adik panti diundang semua di depan, berjejer menghadap ke pelaminan. Keluarga Reza memberikan tas penuh alat sekolah untuk mereka satu-satu. Putri dan Reza berjalan mendekati mereka, satu-satu mereka menyalami Putri, memegang tangan mungil yang ada di pundak Putri. Mereka melepas kakak yang selama ini menemani mereka, kakak yang hidup bersama mereka belasan tahun, menghadapi bersama-sama takdir mereka, lahir dengan hidup terbuang tanpa keluarga dan orang tua.





Usai acara itu, Reza menuntun istrinya kembali ke pelaminan. Dengan tegar mereka melangkah berdua, siap bersama menghadapi dunia. Satu persatu tamu memberikan selamat, beberapa orang menepuk pundak Reza, dan menyatukan tangannya di dada ketika di depan Putri Herlina, seolah memberikan penghormatan yang tinggi pada kisah mereka.



Saatku memberikan ucapan selamat, kubisikkan di telinga bu Naryo yang ada disamping kiri pelaminan,
“Surga kagem panjenengan bu, tugas ibu merawatnya sejak kecil hingga menikahkannya usai sudah.. pahala luar biasa untuk ibu”
Tanganku digenggam erat bu Naryo, matanya berkaca-kaca.. sungguh keikhlasan seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak titipan Allah yang terbuang dan terlupakan.

Malam ini berakhir cemerlang, bintang-bintang di langit Jogja bertebaran. Para tamu pulang dengan ribuan kesan di hatinya. Mereka tidak bisa menyalami mempelai wanita, tapi Putri Herlina menyentuh lembut hati mereka semua.



---------------------

Allah yang Maha Penyayang seperti mengirim sebuah pesan lewat kisah ini, jangan pernah berputus asa pada rahmat-Nya. Dialah yang berkuasa atas segalanya, Dialah sang Maha Pengatur hidup seluruh umatnya.. Dia sang Maha Sutradara..

Bagi yang nyaris putus asa, disakiti orang yang dicintai, itulah bukti rahmat Allah padamu, Dia mengirim pesan bawah orang itu bukan yang terbaik untukmu. Allah yang akan mengirimkan penggantinya.. seseorang yang jauh lebih baik untukmu. Jemputlah dan dekatkan dengan doa yang tak pernah putus, ibadah yang tak pernah lalai.. dekati terus Allah yang Maha Mengatur..

Bagi yang sudah menikah belum dikaruniai anak, teruslah berdoa tiada putus. Dialah sang pemilik pabrik anak keturunan, bukan dokter kandungan. Allah lah yang mengatur kehadiran anak-anak manusia lewat waktu terbaik yang ditentukannya. Tiap keluarga punya takdir sendiri, waktu terbaik Allah yang tahu dan memiliki..

Bagi yang punya masalah tak berkesudahan, coba interopeksi.. jangan-jangan engkau punya masalah dengan Dia Pemilik Kemudahan. Sholat sering bolong, atau gak pernah tepat waktu, durhaka pada orang tua, gak mau sedekah. Berubahlah, agar Allah yang akan datang membereskan masalahmu dari jalan yang tidak disangka-sangka. Ketika engkau punya masalah, selama yang kau cari solusi maka akan capek sendiri. Carilah Allah yang Maha Pemilik Solusi, dekati dia, maka dia akan hadirkan solusi-solusi dari masalahmu..

Dialah Sang Maha Sutradara, yang mengatur setiap pertemuan manusia menjadi sebuah hikmah yang luar biasa. Aku pun tak menyangka, pertemuan pertamaku dengan Putri Herlina 9 Juni 2011 lalu menjadi inspirasiku menggerakkan #SedekahRombongan melalui blog ini. Dari pertemuan sederhana siang itu, SedekahRombongan.com membesar hingga menyalurkan 14,3 Milyar kepada 6200 lebih duafa sakit. Allah lah yang menggerakkan, mengatur keajaiban-keajaiban, dari sebuah pertemuan sederhana, menjadi sebuah gerakan besar yang menyembuhkan banyak orang…

Masak kita masih tidak percaya? Bahwa Dialah sang Maha Sutradara yang selama ini kita lupakan..

--------------------

Siang ini pohon-pohon di halaman panti itu terus bergesekan bersama angin, suaranya berdesir menyapa siapapun yang berdiri dibawahnya, memberikan semilir angin yang menyejukan hati ditengah udara panas yang melintas.

Daun-daun itupun menjadi saksi, satu penghuni panti telah pergi…
dia yang dulu bermain-main dibawah rimbunnya, sekarang menjalani takdir baru hadiah terindah dari Tuhannya…

Diketik di Jogja, dibaca dimana sadja..
14 Oktober 2013

**Disalin dan Dibagi dari kisah NYATA Putri Herlina , Panti Asuhan Sayap Ibu di Jogjakarta.
Semoga menginspirasimu untuk pantang menyerah dan selalu bersyukur !!!

Terimakasih untuk kisah nyata Putri Herlina yang telah membuka mata hati Saya untuk selalu BERSYUKUR dalam segala hal, Amin...

Terimakasih untuk Mas Saptuari Sugiharto yang telah menuliskan kisah mengharukan ini di blogg pribadinya..saya share tulisannya ya mas, salam...

copyright 2016 
Reshare by Marulak Sinurat

 



Putri kecil, membantu menyapu halaman
Putri belajar menulis pakai kaki
Putri menyikat gigi sendiri
Sejak SMP sudah mandiri
Bersama adik-adiknya di Panti cacat ganda
Bu Naryo yang sejak kecil merawat Putri
sehari-hari di Panri Asuhan di bagian administrasi 

Disini dia dibesarkan dan mengabdikan diri untuk adik-adiknya


Happy ending sebuah perjalanan...