Sabtu, 29 April 2017

-TOLE adalah MARI-

Sebagian besar orang Batak dewasa merasa tabu mengucapkan kata "TOLE" karena katanya itu adalah "BAHASA KOTOR".
Sebagian orang berpendapat bahwa "TOLE" adalah "BERHUBUNGAN BADAN SUAMI ISTRI".
Tapi dapatkah pendapat itu dipertanggung jawabkan ?
Jika "TOLE" dalam definisi BERHUBUNGAN BADAN hanya sebuah bahasa prokem antah berantah yang tidak punya dasar ilmiah lantas untuk apa kita mempertahankan KEKOTORAN itu ?
Bahasa Batak asli tidak mengenal istilah SEKS atau SENGGAMA atau BERHUBUBGAN BADAN.
Bagi suku Batak sesuatu yang TABU itu tidak untuk diucapkan dengan kata kata, SEKS dalam suku Batak cukup hanya di mengerti dan dipahami oleh kedua belah pihak.
Lalu Seiring berkembang nya jaman dan seiring pula semakin banyaknya generasi muda Batak yang pintar dan berpendidikan tinggi, mulai lah dibuat padanan kata yang pas dalam bahasa Batak untuk beberapa (atau mungkin banyak kata) yang sebelumnya tidak ada dalam bahasa Batak misalnya BERHUBUNGAN BADAN atau BERHUBUNGAN INTIM SUAMI ISTRI diterjemahkan ke dalam padanan kata yang paling pas sesuai pengucapan kata kata yang sopan untuk suku Batak yaitu "MARBOGAS DAGING".
Kalimat Marbogas Daging ini tentunya lebih sopan diucapkan jika pun harus terucap dari mulut kita untuk menggambarkan sebuah hubungan intim suami istri.
"TOLE" dalam bahasa Batak memiliki arti POSITIF yaitu : "MARI atau AYO"
"TOLE" adalah kata AJAKAN, HIMBAUAN, ARAHAN, MENGGALAK KAN, MENGGERAK KAN atau MENGERAH KAN.
Kata "TOLE" juga banyak dipakai sebagai lirik lagu Batak, beberapa Koor Batak juga memakai kata TOLE seperti Koor berjudul "TOLE ENDEHON".
Buku Ende HKBP juga mencatat beberapa lagu yang menggunakan kata TOLE seperti BE No 51 berjudul "TOLE PUJI MA TUHAN TA" bahkan Bibel berbahasa Batak juga mencatat penggunaan kata TOLE dalam 1 Musa 1 ayat 26 "Dung i mangkuling muse ma Debata : Tole ma, itatompa ma jolma, tumiru rupanta, tudos tu pangalahonta, asa dirajai dengke akka na di laut, dohot pidong angka na martongatonga langit, dohot angka dorbia, ro di sandok tano on nang sude gulok gulok, angka na manjirir di atas tano on".   Keseluruhan kata TOLE tersebut memiliki arti MARI atau AYOK.
Jadi sudah selayaknya kita sebagai generasi muda Batak memberi pemahaman kata atau kalimat mana yang benar benar JOROK atau JOROK bahasa prokem antah berantah yang tidak dapat dipertanggungbjawabkan.

Jadi arti TOLE yang sebenarnya adalah MARI.

Semoga bermanfaat ya Dongan.
Saya Marulak Sinurat

1 komentar:

  1. Betul itu bang...kalau kami di sibolga.kata TOLE itu memang ayo,,
    Tapi banyak orang yang di daerah Toba sana yg menganggap itu kata negatif dari kata tole jadi terfikiran ke Kata Martole.maaf ya..jadi kata tole itu di ucapkan menjadi kata TOE...
    Itu yang saya tau..kalau salah tolong di revisi teman2...
    Kalau bahasa batak di sibolga Kata Tole itu masih di ucapkan sehari hari....terima kasih syalom...

    BalasHapus