-MERUNTUHKAN PERADABAN-

"Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. 

Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tembok itu sangat besar dan tinggi dan juga mengelilingi seluruh negeri”.

Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar.
Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.

Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia.
Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun, dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:
1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan rohaniawan

-Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu.
Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak azasi dan emansipasi.
-Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru.
Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.
-Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka kedalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai.
Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.

Apabila ibu rumah tangga SUDAH HILANG,
para guru yang yang iklah mengabdi SUDAH LENYAP,
dan para rohaniawan dan tokoh panutan SUDAH SIRNA,
maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur ?
Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya.
Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah.
Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.

*Diadaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yang memperoleh penghargaan Pulitzer.
Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah

**Luar biasa analisa Jarred Diamond ini, semua poin yang dia katakana ada di Indonesia bahkan sebelum orang Indonesia menyadari para PENJAGA GERBANG SURGA YANG SUCI telah berkeliaran disekitar mereka untuk mencampur adukkan POLITIK dengan AGAMA guna merongrong dan menghancurkan peradaban bangsa…

-TIDAK USAH TAKUT TANTE, VICTORY BUKAN ANCAMAN-

Mendadak dangdut Saya menjadi tertawa terpingkal pingkal melihat sebuah penggalan video kampanye pasangan calon gubernur di provinsi paling prestisius sekaligus provinsi terpanas di alam raya ini apalagi kalau bukan DKI….!!!
Dalam video tersebut terlihat jelas seorang wanita berparas Timur sedang berfoto dengan sang Calon Gubernur Tampan dengan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk simbol  VICTORY.
Lalu sejurus kemudian seorang Tante Cantik Jelita yang menjadi pendamping Sang calon Gubernur tampan menunjukkan ekspresi “Ehem...Ehem” melihat wanita timur tersebut mengacungkan “V” dan segera saja tangan Tante Cantik Jelita itu menjulur kearah tangan wanita timur itu dan menutup jari tengahnya sehingga terbentuk lah “ANGKA 1” (kayak lagu Caca Handika ya EHe..EHe..EHe.. guyon broo).

Mungkin si Tante Cantik Jelita mengumpat dalam hati :
“ihh dasar lu, ini kan pasangan nomor 1, ngapain lu mengacungkan 2 jari ? haram itu taukkkk…iiihh…sebel deh eikeeee…”

HeHeHe…
Aduh Tante tidak usah sewot dan takut gitu loh… cup cup cup….!!!

ANGKA 1 tetaplah ANGKA 1
ANGKA 2  tetaplah ANGKA 2
ANGKA 3 tetaplah ANGKA 3

Sebenarnaya acungan jari telunjuk dan jari tengah sudah menjadi bahasa universal.
Masyarakat di seluruh belahan dunia melihat acungan tersebut sebagai simbol KEMENANGAN atau VICTORY.

Beberapa survey menyangkut perilaku manusia menjelaskan bahwa di seluruh dunia ini ada tiga acungan jari yang paling GAMPANG dan PALING SERING DIGUNAKAN saat BER-EKSPRESI termasuk saat berfoto yaitu :
- SALAM DUA JARI √Mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah bersamaan membentuk huruf “V” yang lebih populer disebut VICTORY.

-SALAM JEMPOL  √Mengacungkan jari jempol ke atas pertanda suka, bagus, keren dan luar biasa.

-SALAM TIGA JARI √Mengacungkan jari jempol, jari telunjuk dan jari kelingking bersamaan yang mengacu pada grup musik cadas metalica.
Salam ini juga populer dipakai saat berekspresi dan jika seseorang berfoto dengan salam tiga jari ini, kira kira maksud nya begini “ini gue… ini hidup gue..suka suka gue”.

Sekitar 7,4 miliar penduduk dunia pasti pernah memakai satu diantara tiga acungan paling popular ini baik saat berfoto, ber ekspresi maupun saat berteriak.

Jadi begitu Tante…
Ada dan tiada pun Pilkada ini, SALAM VICTORY ini sudah mendarah daging bagi setiap insan.
Hanya saja mungkin karena makna nya sangat dalam, banyak sekali orang orang yang terlibat dalam sebuah PENGUNDIAN NOMOR berharap agar mendapat NOMOR 2 karena tersirat sebuah KEMENANGAN/VICTORY pada angka tersebut.

Sebenarnya MELAWAN dan MENGALAHKAN pemilik simbol  VICTORY di Jakarta gampang sekali tante,
tidak perlu “ini ono ini ono, begana begono begana begono, kakkung gejjer kakkung gejjer, blab la bla…” tidak perlu itu tante !!"
LAWAN LAH SI VICTORY DENGAN PROGRAM dan BIROKRASI YANG BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, pasti Anda menang tante HeHeHe

Okehhhhh…begitu kira kira sodara !!!

Sekarang Saya mau survey dan buat kuis berhadiah kecil kecilan buat Anda semua yang membaca tulisan Saya, begini :

"Bayangkan Saya sedang memegang Kamera dan Saya akan memfoto Anda, pada hitungan ketiga ketika blitz kamera Saya menyala APA EKSPRESI Anda ?
1) JEMPOL
2) DUA JARI
3) TIGA JARI

Monggo..... 👍👍👍

Saya Marulak Sinurat

-KETIKA SEBUAH KESALAHAN MENDAPAT PEMBELAAN-

Ramai tersebar video sidak “tengah malam” oleh Gubernur Jambi Zumi Zola di RSUD Raden Mattaher Jambi, dalam video terserbut jelas kelihatan pos jaga di rumah sakit tersebut kosong melompong dan selanjutnya sang Gubernur menuju ruang belakang pos dan mendapati para petugas jaga yang sedang tidur.
Sidak Gubernur Jambi ini tentu saja membawa agin segar kepada jutaan keluarga miskin dan tidak mampu bukan hanya di Jambi tetapi juga diseluruh Indonesia akan sebuah pelayanan kesehatan yang baik.
Kenapa hanya keluarga Miskin yang senang ? tentu saja karena orang kaya punya akses yang lebih besar untuk mendapat kelebihan sehingga mereka tidak pernah merasakan keluhan.
Pun demikian sehari setelah sidak ini, berbagai protes berdatangan dari rekan sejawat dan berbagai asosiasi bahkan ada yang sampai melayangkan surat terbuka kepada presiden yang intinya menolak sikap Gubernur yang mereka anggap AROGAN dan TIDAK BERETIKA.

Saya coba melihat masalah ini sejernih mungkin agar bisa menanggapi dengan positif, dalam hal ini Saya coba memasuki tiga (3) sekat yang berbeda yaitu PEMERINTAH, TENAGA KESEHATAN dan MASYARAKAT.
-Zumi Zola adalah PEMERINTAH yang ingin rakyatnya mendapatkan pelayanan Rumah Sakit yang baik memiliki tanggung jawab yang besar bagaimana caranya supaya stigma buruk rumah sakit pemerintah/daerah dalam pelayanan kesehatan dapat memperbaiki diri.  disamping itu sebagai orang yang dipilih rakyatnya untuk memimpin Provinsi Jambi, sudah selayaknya seorang pemimpin mendegar dan menindak lanjuti keluhan masyarakat.
-TENAGA KESEHATAN adalah lini terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat (terutama masyarakat miskin dan tidak mampu) seharusnya lebih memiliki hati nurani dalam menjalani profesinya sebagai tenaga kesehatan. Selain itu yang menjadi sorotan dalam hal kesehatan adalah manajemen rumah sakit yang buruk yang pastinya akan melahirkan SDM yang buruk pula.  Pada prinsifnya manajemen yang baik akan “MEMAKSA” orang orang yang ada didalamnya menjadi “BAIK” pula.
-MASYARAKAT adalah orang yang menggunakan layanan kesehatan dan yang paling sering “MENGELUS DADA” atas pelayanan rumah sakit adalah MASYARAKAT MISKIN dan TIDAK MAMPU.

Kembali ke PROTES REKAN SEJAWAT para petugas jaga malam yang mendapat “kejutan” mendadak dari Gubernur Jambi, berberapa ada yang mengatakan “GAJI KECIL TAPI DIPAKSA MENGABDI MELAYANI MASYARAKAT”, sebagian lagi ada yang mengatakan “COBA KALAU KALIAN YANG MASUK MALAM SANGGUP TIDAK”, tapi diantara semua nada keberatan dari para medis itu yang paling membuat kecewa masyarakat adalah tanggapan dari seorang PEJABAT di Ikatan Dolter Indonesia yang mengatakan “TIDAK ADA KEADAAN DARURAT PASIEN MALAM ITU, JADI BOLEH SAJA PERAWAT/PETUGAS JAGA TIDUR”, dan juga tanggapan dari seorang pejabat di pemerintahan yang mengatakan “Zumi Zola TIDAK BERETIKA”.

Indonesia memang selalu penuh dengan etika, sampai yang salah sekali pun harus dilindungi dan dibela dengan ETIKA.
Coba kita koreksi diri sendiri sebelum mengatakan orang lain tidak beretika
Ini realitas Rumah Sakit di Indonesia terlebih Rumah Sakit milik pemerintah.
Kalau misalnya petugas jaga tidur apakah itu juga beretika ?
Lantas kalau petugas di pos jaga asik bermain HP saat ada keluarga pasien yang bertanya satu hal apakah itu juga beretika ?
Kalian pernah merasakan dan melihat juga bukan seorang yang bertanya kepada petugas jaga dijawab oleh petugas jaga sambil tangan dan matanya tetap menggunakan HP tanpa menoleh sedikitpun kepada orang yang bertanya ? apakah itu yang namanya beretika ?
Seperti kata AHOK “Jangan biarkan sebuah kesalahan menjadi benar hanya untuk sebuah nama baik”
Kita terlanjur terbiasa dengan sebuah kesalahan yang mendarah daging lalu TIBA TIBA BERONTAK dengan dalih TIDAK SEJAHTERA dll ketika KESALAHAN kita diketahui orang.

Saya coba bandingkan kasus Jambi dengan Rumah Sakit Umum  Sembiring Deli Tua, kebetulan sudah empat tahun keluarga kami mempercayakan RSU Sembiring dalam pelayanan kesehatan BPJS.
Di RSU Sembiring Deli Tua 24 jam pos jaga selalu ada orang nya, dari jam 12 malam sampai kembali ke jam 12 malam pos jaga tidak pernah kosong, kapan pun kita butuh perawat selalu ada di tempat. Para perawat juga RAJIN dan RUTIN mengunjungi pasien.
Ini pengalaman pribadi Saya di RSU Sembiring Deli tua, jam 3 pagi, jam 4 pagi atau jam berapapun kita ke pos jaga perawat selalu ada orang yang SIAGA disana.

Buat kalian yang bekerja di bidang medis, yang bertugas di rumah sakit, yang kena shift please jangan langsung membela diri seolah olah kalian tidak bisa menerima sebuah teguran.
Dalam setiap pembelaan kalian selalu berkata “KALAU POSISI DIBALIK, KALIAN YANG JADI PERAWAT BAGAIMANA ? SANGGUP TIDAK ?
Tidak boleh begitu dong adu argument nya, jadi jika masyarakat berkata “JIKA KELUARGA KALIAN YANG SAKIT BAGAIMAN ?”
Saya kira kita harus objektif memberi tanggapan, YANG SALAH TETAP SALAH DAN HARUS DIBENARKAN, jangan sebaliknya YANG SALAH DILINDUNGI dengan dalih ETIKA dan KESEJAHTERAAN.
Kalau di RSU Sembiring Deli Tua saja petugas medis BISA SIAGA di pos masing masing selama 24 jam harusnya RSU lain juga bisa bukan ?

Menurut Saya sebagai masyarakat biasa apa yang dilakukan Gubernur Jambi SUDAH BENAR dan tindakan seperti ini sudah di impikan oleh masyarakat berpuluh puluh tahun yang lalu terutama di RSU milik pemerintah.

Perawat dan tenaga medis juga manusia, punya kebutuhan untuk tidur sama seperti manusia lainnya.
Lantas salah kah perawat dan para medis lainnya TIDUR ?
Menurut Saya TIDAK SALAH karena itu adalah HAK HIDUP !!!
Tidur itu kemudian menjadi SALAH mana kala SEMUA PETUGAS SAMA SAMA TIDUR dan membiarkan POS JAGA DALAM KEADAAN KOSONG.
Para petugas malam harus punya KEKOMPAKAN DAN RASA KEBERSAMAAN untuk BERBAGI JATAH TIDUR, agar semuanya kebagian waktu tidur dan pekerjaan tidak terabaikan,
Tidur bergantian itulah bagian dari manajemen team.

Bukan hanya perawat yang kena shift malam, buruh pabrik juga kena jatah shift malam, sebagian besar buruh pabrik malah berada diarea terbuka yang beresiko lebih besar terpapar "angin malam", tapi para buruh PANDAI dan KOMPAK antar team sehingga mereka bisa tidur sejam atau dua jam tanpa mengabaikan pekerjaan.
caranya bagaimana ? GANTIAN !!!

BUKAN TIDURNYA YANG SALAH MELAINKAN CARA TIDURNYA !!!

http://marulaksinurat.blogspot.co.id

***Salam untuk perawat dan para medis di RSU Sembiring Deli Tua yang tidak pernah KOSONG pos jaganya.

-PERTANYAAN MANUSIA KEPADA TUHAN-

Manusia : "Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara, boleh kah ?

Tuhan : "Oh, waktu-Ku adalah ‘Kekekalan’, tidak ada masalah mengenai-Ku berkenaan dengan waktu. Lantas apa yang ingin kamu tanyakan pada-Ku?

Manusia : "Terima Kasih Tuhan. Lalu, menurut Engkau apa yg paling mengherankan bagi-Mu tentang kami para manusia yang Engkau ciptakan ini ?

Tuhan  : Hahaha.. Dengarkan baik-baik, sesungguhnya kalian itu makhluk yg aneh,...
1. Pertama, kalian terlalu suka mencemaskan masa depan, sampai lupa menjalani secara sungguh-sungguh kehidupan hari ini.
2. Kedua, kalian percaya kalian suatu hari akan meninggal tetapi kalian hidup seolah-olah tidak ada kehidupan setelah kehidupan didunia yang semu ini, sehingga sangat susah sekali bagi kalian untuk saling berbuat baik, kalian itu merasa bangga bisa membuat keributan. Membunuh juga kalian banggakan karena kalian berpikir kalau MEMBUNUH Bisa masuk SURGA.
3. Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi menjadi anak-anak, suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena persoalan-persoalan yang sepele.
4. Lalu keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu.

Hal-hal seperti itulah yang sesungguhnya membuat hidup kalian selalu susah.

Manusia : "Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup Bahagia?

Tuhan : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah Aku berikan. Inilah satu lagi keanehan kalian, “Suka melupakan Nasihat-Ku”. Baiklah Ku ulangi lagi beberapa yang terpenting dari Nasehat-Ku pada kalian:
1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rezeki adalah sebuah kesalahan. yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dilimpahkan rezeki. Jadi jangan mengejar rezeki, tetapi biarlah rezeki yang mengejar kalian.
2. Ingat lah… “Siapa” yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada “Apa” yang kalian punya. Perbanyaklah teman, dan kurangilah musuh.
3. Jangan bodoh dengan cemburu dan membanding-bandingkan yg dimiliki orang lain. Orang lain punya berlian tidak harus kamu punya berlian. Orang lain kawin 5 kali tidak perlu kamu saingan dengan kawin 7 kali.
"Bersyukurlah’'dengan apa yang sudah kalian terima.
4. Ingat orang yg disebut “KAYA” bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yg paling “SEDIKIT” memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya.

Manusia : "Oh ya Tuhan…Bolehkah aku bertanya satu hal lagi ?

Tuhan : "Silahkan, waktu Ku tidak pernah habis untuk kalian manusia...

Manusia : "Mengapa di Negara Indonesia selalu ribut ribut masalah Agama ? padahal nama Indonesia tidak pernah ada dalam Riwayat Terbentuknya Agama mana pun di dunia ini ?
bahkan SEKALI pun tidak pernah nama Indonesia disebut dalam kitab suci Agama mana pun, tapi mengapa justru perilaku penduduk Indonesia sangat PARAH dibanding negara negara tempat lahirnya Agama ?

Tuhan : "Sebenarnya jawaban nya simple....
Orang yang punya Mobil tidak akan pernah pamer mobil, berbeda dengan orang yang tidak punya mobil yang akan dengan bangga berfoto di mobil orang lain lalu memamerkannya.
Orang yang punya jabatan bagus di tempat kerjanya tidak akan pernah menunjukkan jabatannya apa, berbeda dengan orang yang tidak punya jabatan, hanya memegang satu buah pulpen saja dia sudah katakana “aku sibuk, pekerjaanku menumpuk”.
Begitu pula dengan Negara Negara tempat lahir nya agama agama di Dunia yang selalu santai dan biasa saja dalam menjalani hidup, berbeda dengan di Indonesia yang hanya mengerti HARI BESAR KEAGAMAAN saja tapi sudah merasa mereka Penjaga pintu surga.  Orang Indonesia merasa MEREKA BISA SETARA DENGAN LEVEL TUHAN !!!

Manusia : "kelupaan Tuhan, satu lagi pertanyaan Saya….
Adakah kelak PENJAGA PINTU SURGA berkebangsaan Indonesia ? atau semuanya dari bangsa asing ?

Tuhan : HaHaHa Indonesia…. ?
heemmm benahi saja diri dan perbuatan kalian sebaik mungkin, cintai sesama manusia agar damai sejahtera tercipta di bumi. Urusan surga biarlah menjadi otoritas Ku sebagai pencipta Alam Semesta.

Selamat Sore....
Saya Marulak Sinurat  

-PERSAHABATAN TANPA MEMBEDAKAN AGAMA-

Tahun 1889 di Damascus, Syria.

Mohammed dan Sameer adalah dua sahabat sehidup semati yang melewati batas agama.
Mohammed adalah seorang Buta beragama Islam sedangkan Sameer adalah seorang yang lumpuh beragama Kristen.
Mereka berdua sama sama yatim piatu, mereka berdua tinggal disatu rumah dan mereka berdua sama sama bekerja di warung kopi.

Dalam aktifitas sehari hari, Mohammed bergantung pada mata Sameer sebagai navigasi nya untuk berjalan begitu pun Sameer bergantung pada kaki Mohammed untuk melangkah.

Hanya salah satu dari mereka yang dapat melihat dan salah satu yang dapat berjalan lalu mereka berdua menggabungkan kekurangan mereka masing masing untuk sebuah energi kehidupan yang positif.

Setiap hari Mohammed menggendong Sameer saat akan pergi dan pulang bekerja dan kemana pun Mereka pergi. 
Mereka berdua tidak pernah menjadikan perbedaan agama sebagai jarak sebab mereka berdua sadar perbedaan agama itu dapat disatukan dengan cinta kasih.

Jika tahun 1889 yang katanya tahun primitif saja sudah ada Cinta Kasih, mengapa justruh di tahun modern ini cinta kasih itu pudar ?

Jika di negara negara yang jelas jelas tercatat dalam KITAB SUCI AGAMA ISLAM DAN KRISTEN saja bisa terjalin kerukunan umat beragama, mengapa justru di negara Indonesia yang tidak ada disebut dalam kitab suci MERASA LEBIH SUCI DARI KITAB SUCI ?
Apakah kita tidak malu kepada diri sendiri yang selalu SIBUK MENGURUSI KEYAKINAN ORANG LAIN tanpa ada perbuatan nyata untuk menciptakan kedamaian ?

Kisah nyata Mohammed dan Sameer Ini memberi berkah kepada saya untuk menarik ringkasan cerita tersebut kedalam slogan imaginasi saya :
"PERBEDAAN AGAMA TIDAK ADA ARTINYA DALAM PERSAHABATAN JIKA KITA MENYADARI BAHWA KITA SEMUA SETARA DIHADAPAN TUHAN"

Salam damai....
Menjadi Agamawan tidak harus membuat kita merasa paling benar.

-DUNGO I AU JAM 5-

Disada tikki dabo kale asa diboto hamu, marbada ma Bapak Mittop dohot Omak Mittop, hape masalah sepele do pala ma gabe bada.
Na martaringot do Omak Mittop tentang masa lalu na tu hallet na naujui, ima Marga Sinurat par Medan i, hape dang na apala cerita manang aha dabo kale alai tor kumat dele dele ni Bapak Mittop on, gabe ala ni ima halak i martokkar.

Nga saminggu halak i dang marsipakkulingan…

Inna roha ni Omak Mittop :
“maup ho… haru munggil ho dang olo au mangattoi ho parjolo, age bereng au dialo alo ho, lah sataon on pe dang marsipakkulingan hita dang padulikku disi…”

Bapak Mittop pe inna roha na :
“age unang… naeng au inna roham parjolo ? ihhh tidak lah ya. Molo na mangan ido dianggarhon ko marserak rumah makan babi panggang di kota Siborongborong on…”

Ima.. songoni ma torus nga apala lewat saminggu tong ESKETE halak i, modom pe tong ma LAGA TANGGURUNG.

Pas ma nga potang ari, mulai ma songon na busesaon Bapak Mittop, Hape SOGOT adong urusan ni Bapak Mittop dohot tokke na tu Medan.

nga didok tokke i buti : “jam 6 manogot nga berangkat hita, paima hian ma hami di sirpang, pokokna molo dang adong ho sappe jam 6 lewat 5 di sirpang hu tadingkon maho…”

Bingung ma Bapak Mittop, inna rohana “boha ma parpodom mago songon au on dungo jam 5 ? aiabaggg… haru jam 8 pagi boi iba dungu ala naung dipalu Omak Mittop do music Mamumere full volume”

Marpikkir ma Bapak Mittop boha carana asa unang tarpodom ibana ollak ni jam 6, alana molo sanga ditadingkon tokke ibana ikkon terancam ma karir na….

Uppsss….!!!
Toppu ma mekkel supping Bapak Mittop, ulalaaa… ad aide cemerlang….

Pittor lao ma Bapak Mittop tu kamar ni si Mitttop, dibereng ibana meja belajar ni si Mittop.
Dibuat ma bukku si Mittop sallebar dohot PITOLOT.
Disurat Bapak Mittop ma Buti : “Dungoi au sogot jam 5, naeng lao au dohot tokke tu Medan. Awas molo dang didungoi ho au, Titik ….!!!!

Dungi di tempelhon Bapak Mittop ma HAROTAS i di kassa ni Lamari di Kamar, Alana diboto Bapak Mittop holan di jolo ni Kassa ido Omak Mittop mempercantik diri molo sidung Maridi.

Dapot ma Borngin, modom ma nasida, tong dope LAGA TANGGURUNG, sandok nga hampir dua minggu be PUASA TOTAL akka bangso i.
Siboan nipi na be ma halak i nadua saborngin i….

Dung manogot Dungo ma Bapak Mittop, dibereng ibana ma sian ventilasi kamar nga tiur ari. Tor hiccat ibana alai tarbereng na jam dinding nga di angka 8 lewat 5.
Emosi ma Bapak Mittop naeng mamuruki Omak Mittop, inna roha na “anggo on jadi ma bada bolon dalan sejarah parrumah tanggaon ta… age bereng…”

Hut hiccat Bapak Mittop on, hut ibereng ibana di kassa lamai i adong 5 lebbar nai harotas ditempel asing ni harotas sinabudari i.

Pittor dibereng Bapak Mittop ma harotas i, dijaha ma na tarsurat di harotas i, buti :

Harotas 1 : “nga jam 5, DUNGO HO…”

Harotas 2 : “jam 5 lewat 10, DUNGO HO…”

Harotas 3 : “butul do parpodom mago ho…nga jam 5 lewat 15, DUNGO HO…”

Harotas 4 : “nga tonga 6, naso jadi doho lao dohot Tokke mi ?”

Harotas 5 : “maup ma ho, nga jam 6 hurang 10 lak renge ho torus, lok ma ditadingkon tokke mi ho Kalapa”

Sip nama Bapak Mittop manjaha surat i, Dang boi be iban “berkata kata”.
kecewa ibana alai tudise ma panombosan na ?
ujung na di tunjang ibana ma Pittu kamar maccai gogo.

Pittor dibege ibana ma suara si Mittop sian dapur :
“nga lima hali didungoi oma bapa alai dang marna dungo bapa,
nga lao omak belanja tu pajak Siborongborong,
alai ninna oma nakkin MOLO ADONG KEBERATAN NI BAPA TARSINGOT TU DUNGO JAM 5 I, TEMPEL MA MUSE DI KASSA I ASA BOI DIALUSI OMA ANNON”

----00----00----00----00----00----

Copyright 2017 – Marulak Sinurat

http://marulaksinurat.blogspot.co.id 

-5 JUTA PER HARI, ANTARA SI LICIK DAN SI BODOH-

Saya merasa tersentuh dengan sebuah lirik lagu :
“Lihat lah burung gagak kecil tidak menabur, tidak menuai, tidak juga mengumpulkan bekal didalam lumbung untuk hari esok,
tetapi dia tak kurang satu apa pun…dst…”

Lalu kenapa Saya sampai tertarik menulis kehidupan para burung ini ?

Saya ingin mencoba membenturkan sebuah kehidupan yang “KONTRA” antara “BURUNG” dan “AGEN MLM”.

Jika ada yang mengatakan perusahaan Multi Level itu PENIPU, tentunya Saya tidak sependapat.
Saya mencoba memakai logika dalam menilai definisi PENIPU, DITIPU dan MENIPU agar bisa se objektif mungkin menuliskan pendapat ini.

Menurut Saya dalam sebuah bisnis Multi Level PENIPU YANG LICIK itu adalah para AGEN/MEMBER yang mengerti prinsif kerja perusahaan tapi tidak menjelaskan kepada calon nasabah/calon member.
teknik dagang tipuan ini akan diperparah dengan kehadiran calon nasabah/calon member yang BODOH dan BOSAN HIDUP SUSAH.

Sebuah perusahaan MLM pastinya memiliki PROSEDUR untuk mencapai sesuatu. Misalnya jika menjual ini dapat ini, jika menjual itu dapat itu, jika dapat sekian maka dapan reward, dll.
Semua itu tertulis dan ada diagram jenjang atau level :
Pada level berapa seseorang akan mendapat mobil ?
Pada tingakatan apa seseorang dapat satu goni uang ?
Pada posisi apa seseorang bisa ke Paris ?
Pada saat bagai mana seseorang bisa menjadi Jutawan ?
JELAS SEMUANYA !!!!

Lalu kita alihkan lokasi pembicaraan dari kantor perusahaan ke KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG PENUH KEMISKINAN INI….
Bermunculan lah agen agen multi level yang MENJIJIKKAN dengan TEKNIK DAGANG BUNGA SURGAWI.
Agen yang begini lah yang MERUSAK citra perusahaan sehingga perusahaan MLM identik dengan PENIPUAN.
Bagai mana tidak ? seorang agen dengan teknik dagang bunga surgawi ini tidak akan pernah mau menjelaskan “UNTUK BISA MAKAN, MASAK DULU BERAS NYA”, mereka hanya MEMBAKAR semangat para calon nasabah/calon member dengan sebuat kalimat sakti “ayo join sama kami, Anda akan berpenghasilan 5 juta per hari, hanya join saja hidup Anda akan berubah”.
Begitulah tehnik dagang mereka.
Lalu datang lah calon agen /calon member BODOH dan sudah BOSAN MISKIN bergabung (join), harapan nya adalah hidup nya berubah, bisa punya banyak uang, punya mobil, plesiran ke luar negeri, punya barang mewah, dll.
Toh juga kerjanya gampang…. TINGGAL JOIN, 5 JUTA PER HARI SEUMUR HIDUP.

Lalu sodara… pada saat member baru ini tidak mendapatkan KEKAYAAN yang melimpah seperti PROMO sang agen sebelumnya, muncul lah sebuah statement dari beliau bahwa perusahaan MLM tersebut PENIPU.
Padahal sebenarnya bukan perusahaan nya yang menipu melainkan agen nya yang SERAKAH DAN LICIK tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana caranya bisa menjadi orang kaya ? di otak nya hanya berdengung slogan “satu kepala dapat sekian, kalau dapat ku 10 kepala perhari maka sekian juta di tangan… bla…bla…bla…”.

Model agen agen penipu dengan teknik dagang bunga surgawi ini bertebaran dimana mana baik di kehidupan NYATA maupun di kehidupan MAYA  atau jangan jangan di ALAM BAKA pun ada agen MLM ? mereka sangat paham bahwa banyak sekali orang orang yang SUDAH BOSAN MISKIN tapi (maaf) BODOH.

5 Juta per hari ? KENTUT…..!!!
Hanya dengan join Anda bisa berpenghasilan 5 juta per hari ? situ WARAS ?

Come on guys, think smart…!!!
Tidak ada bisnis apapun di dunia ini JIKA TIDAK BERJUALAN. Anda harus berjualan (baik barang ataupun produk) agar roda perusahaan Anda berjalan.
Anda Berjualan = Anda Bekerja
dan hanya orang yang bekerja yang bisa dapat uang.

Anda masih percaya TEORI JOIN LANGSUNG DAPAT 5 JUTA PER HARI SEUMUR HIDUP ???
KENTUT….!!! Sekali lagi KENTUT….!!!
Saya “pala pala i” buat pinjam sana sini, pinjam ke semua orang, kumpulkan keluarga tek-tekan biar dapat 100 juta, lalu 100 juta itu saya kasi ke Anda supaya Saya bisa JOIN.
Tidak masalah saya kasi Anda  100 juta untuk JOIN dari yang seharusnya se-juta-an sebagai biaya administrasi yang penting Anda bisa JAMIN 5 JUTA PER HARI ditangan Saya. Bagaimana ?

Come on guys, think smart…!!!
Bisnis yang baik akan memaksa Anda untuk bekerja. Anda menjual satu botol parfum misalnya, Anda mendapat poin dari Label MLM plus Anda mendapat keuntungan dari selisih harga Parfum pada catalog. Akumulasi dari poin yang Anda kumpulkan akan mengantar Anda pada lavel tertentu dengan imbalan tertentu pula, itulah yang dinamakan REWARD dan untuk mendapat reward itu Anda HARUS BEKERJA.

Anda bisa menjadi seperti BURUNG pada lirik lagu di atas jika hidup Anda hanya untuk makan.
GAMPANG BROO… Anda tidak perlu kerja.
Datang saja Anda kerumah Saya , maka Anda akan Saya kasi makan. Besok nya ke rumah yang lain lalu besok nya lagi pindah ke rumah sahabat yang lain dan lakukan hal itu setiap hari maka Anda akan mendapati kenyataan bahwa Anda bisa makan tanpa kerja.
Masalah nya HIDUP ini bukan hanya untuk MAKAN bukan ?
Apapun ceritanya Anda harus kerja supaya punya uang. Anda harus jualan jika masuk MLM baru lah Anda punya Uang. Tidak akan pernah ada uang 5 JUTA PER HARI SEUMUR HIDUP jika Anda tidak bekerja.

Apakah Anda sudah BOSAN MENJADI ORANG MISKIN ?  miskin itu bukan satu dosa, miskin itu adalah realita hidup yang harus kita lakoni. Tidak ada yang salah dengan sebuah kemiskinan sebab baik miskin ataupun kaya sama sama sebuah ANUGERAH dari Yang Maha Kuasa.
Yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah Anda sudah cukup bahagia jika Anda menjadi Kaya ?

Copyright 2016-Marulak Sinurat

-MARUKKOR-

Disada ari, hundul ma si Mittop marangan agan dijolo ni jabu….

Inna rohani si Mittop : “boasa ma sai marbadai Bapa dohot Oma ? sai hira huting dohot biang dang hea domu. Sama sama cinta ninna alai sai holan na gaor. Satokkin marbada, satokkin nai marsiranggutan…”

Hape dinamarangan agan i si Mittop, lewat ma si Hotlan. Lak digora si Mittop ma ibana huhut ma gabe marnonang halak i. marcerita ma si Mittop tentang ke “GALAU” ni rohana ala sai martokkar bapak dohot omak na.

Si Mittop : “mahua ma naeng ateh… aha ma boccir ni i ? sipata inama gittal ni bapakkon marsiranggutan, ai tokkin nai nga marbada nasida, ah amang naeng nidok pe hata niba sobinoto aha dokkonon Alana dang binoto pokok permasalahan…”

Hotlan : “permasalahan ? pokok permasalahan do maksud mu ?

Si Mittop : “olo… boccir na…”

Hotlan : “eehhh gampang doi kale, unang pola bingung ho kale…”

Si Mittop : “songon dia cara na mamboto pokok permasalahan i kale ?”

Hotlan : “annon bodari, pas tonga borngin intip ma bapak mu di kamar kale”

Si Mittop : “bahhh… maup… aha do maksud mu kale ?

Hotlan : “sian kamar do segala sesuatu dimulai kale, haru akka na demon demon di Jakarta an tong do sian kamar na be dihatai..”

Si Mittop :” Toho doi kale ?

Hotlan : “toho hian… bahh sadihari ma hata ku dang marmusmus kale ?  pokokna segala hangoluan di portibion sian kamar do di mulai, intip ma budari asa diboto ho pokok permasalahan na…”

Tap mai….
Dapot ma borngin,dang sabar be si Mittop paima tonga borngin, sangaja do ditahan si Mittop dang modom asal ma diboto aha namasa.

Teng…..!!! pas ma jam 12 borngin….
Pittor sesep ma si Mittop mardalan doppak kamar ni Omak na. danget dibereng si Mittop dinding kamar alai so adong na matobbuk. Sian dia ma mangintip ? so adong lubang ? heemmmm gawatttt….

Di lului ibana muse, di cekker danget danget. Upsss… !!! dapot sada lubang doppak beroti ni kamar. Pittor semangat ma Si Mittop lao mangintip aha namasa di kamar.
Dipitpit si Mittop ma simalolong hambirang na asa takkas na mangintip i, di panotnoti sian lubang i alai so adong manag aha pergerakan dibagas kamar. Modom do bapak na dohot omak na. normal do, dang adong na porlu dipertanyakan.
Inna roha ni si Mittop : “kurang ajar, dikarejoi si Hotlan au, iada ma hutaonton dang modom sappe tonga borngin holan naeng mangintip, haru aha pe so adong, JONG do !!!
butul do na kalapaon si Hotlan on, age bereng sogot da…mallapak maho”

Pittor merhet ma si Mittop naeng modom tu kamar na, alai toppu tarbegei ibana sesuatu..
Ditangi tangi si Mittop ma soara i, hut di intip muse tu bagas kamar. Renge do modom bapak na dohot omak na alai MARUKKOR nasida nadua.

Hemmm…. Senyum senyum ma si Mittop merasa dapot na do alus ni sukkun sukkun di rohana mengenai pokok permasalahan i.

Dibege ibana ma bapak na MARUKKOR : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSOKKO…..”

Dungi dibege ibana ma UKKOR ni omak na : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSAKKO…..”

Inna roha ni si Mittop : “heemmm… on do hape POKOK PERMASALAHAN i…leak do hape”

Dibege si Mittop ma lamu gogo UKKOR ni halak i, bersahut sahutan maradu lubba balga hosa. Soppol ma kamar i dohot UKKOR ni nasida

MUKKOR bapak Mittop : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSOKKO…..”

MUKKOR muse omak Mittop : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSAKKO…..”

MUKKOR bapak Mittop : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSOKKO…..”

MUKKOR muse omak Mittop : “herrggg…haaa…herrggg…haaa…HUSAKKO…..”

Inna roha ni si Mittop : “haru magulang pe dolok dolok an dang na romantis be hamu, ikkon na sai guttur nama hamu tiap ari.
boha ma attong ? HUSOKKO inna bapa, alai tor dialusi omak on do HUSAKKO.
Nga di GORA, di ARBISHON…
di GORA, di ARBISHON muse..
boha ma naeng domu ?
Ahhh amang ondo hape POKOK PERMASALAHAN na saleleng on sai gaor.
-----%-----%-----%-----%-----%-----%-----

HaHaHa… baen hamu UKKOR mu dabo akka dongan….!!!

Copyright 2017-Marulak Sinurat
http://marulaksinurat.blogspot.co.id  

Note :
-MUNGKOR (baca MUKKOR) atau MARUNGKOR (baca MARUKKOR) atau UNGKOR (baca UKKOR) adalah bahasa BATAK yang dalam Bahasa Indonesia artinya MENDENGKUR atau MENGOROK
-Kata lain yang Hampir sama tapi artinya berbeda adalah MANGUNGKOR (baca MANGUKKOR) dalam bahasa Indonesia artinya MENYELAM

-OMAK MITTOP SI CANTIK MANIS-

Disada botari na maccai uli….

Dung sae Omak Mittop maridi pittor marsolek ma ibana ala baru manuhor make-up baru ibana sian Nai Herpine, alana attong baru dua minggu on marbisnis sampingan ma Nai Herpine manjual peralatan kosmetik sian salah satu merek MLM.
jadi asa hatop lakku jala hatop naik lavel na dipangaleani Nai Herpine do sude akka ina dohot anak boru dongan sahuta di Siborongborong an makredit manang macicil sappe 5 hali cicil,
Omak Mittop pe ittor manuhor sada set ma ala mura inna rohana, hape molo ditotal do harga cicilan 5 hali i nga boi hian manuhor dua set.

Inna roha Omak Mittop : "dang pola boha i, asal ma Bagak jala Menarik au dibereng Bapak Mittop, unang holan minum Tuak ibana, sahali sahali asa terpesona jo ibana mamereng au, asa lokkot jo ibana dijabu sadari manipat.

Jadi ditikki na marsolek on Omak Mittop, pas ma mulak Bapak Mittop. pittor semangat ma Omak Mittop mempromosikan diri..

Omak Mittop : "bahhh… naung mulak do Papah..."

Bapak Mittop : "asing… na tenggen doho... ? mulai nandigan ho manjou Papah tu au... ? manang na songgop do sian hariara an ?

Omak Mittop : "ahhh.. ho nian pah… lak so adong romantis mu apala saotik (huhut digoit osang ni Bapak Mittop),
ihhhh Papahhhhh…"

Gabe marpikkir dibagasan roha ma Bapak Mittop, Ninna roha na :
“heemmmm nga kode alam be on…”

Omak Mittop : "bereng jo Papah…. Baru manuhor produk kecantikan au sian Nai Herpine, boha dibereng ho Obut hu papah…. ?

Bapak Mittop : "bah tutu bagak nai… ai hira Cencen umur 17 taon dope ho hape hasian..."

Omak Mittop :
oh my God… papahhhhh….
(inna roha Omak Mittop “nga hona be si Papah… ikkon terpikat ho hubaen, ikkon klepek klepek jo ho”….)

Lamu percaya diri ma Omak Mittop, ninna ma muse :
"molo Bohi ku boha dibereng Papah?"

Bapak Mittop : "wehhh bagak nai hape Bohi mi Omak Mittop, nga sai hira Cencen 18 taon ho…"

Omak Mittop : "ciyussss pah.. ? aahhhh si Papahhh…."

Marputor ma muse Omak Mittop genit genit manja dijolo ni Bapak Mittop, inna roha ni Omak Mittop :
“dang sia sia hape manuhor badak nata pe 5 hali cicil….”

Didok Omak Mittop ma muse :
"Pahhh… molo Body ku songon dia Pah...?"

Bapak Mittop : "woowww… mantap nai puang, nga sai hira Cencen 19 taon ho, hira tikki pertama hutanda pas dirabba rabba an najolo…"

Lamu salah tingkah ma Omak Mittop….
Putar ke kiri Putar ke kanan Manise…
maju mundur maju mundur chantuik chantuik sai hira si syahrini…

Pittor ngelendot ma ibana tu abingan ni Bapak Mittop sambil berkata Manja :
"ahhh Papahhhh… gabe mallabak-labak jantung ku… berarti OVERALL boha do penampilan ku dibereng Papah.. ?"

Bapak Mittop : "aha muse artini OVERALL on ?"

Omak Mittop : (huhut manggoit gotting ni Bapak Mittop dengan manja) SECARA KESELURUHAN boha do dibereng Papah Penampilan ku.. ?

Bapak Mittop :  "obut mu sai hira Cencen 17 taon, Bohi mu sai hira Cencen 18 taon, Body mu sai hira Cencen 19 taon, jadi OVERALL sai hira ina ina 54 taon… asa diboto ho…
sok cantik ho sai marsolekki, tung haru Pinahan an jo lean mangan ?

Omak Mittop : "Bursik ma ama ama songon ko, dang olo au mangalean mangan Pinahan.. ho mangalean…
Lak so boi do iba merasa cantik dibaen ko... san ko...."

Pittor hiccat ma Omak Mittop tu kamar Huhut marbete bete :
"ama ama ni halak dipuji do inatta na, hape bursik ma amatta niba dang adong Romantis apala saotik…
ooo nasib... aha do nipi ku naujui...
boasa ma dang hu oloi tikkini Sinurat par Medan an… eeehhh sabbor ma Bapak si Mittop on…"

Bapak Mittop : nungga be… bagak do ho… lean ma mangan Pinahan an..."

Omak Mittop : "Preeettttt…tiop ma tiang i"   

---------------------------------------

-TEROMPET KAFIR, ANTARA KESEMPURNAAN SURGAWI YANG MENINGKAT DAN SENTIMEN KELOMPOK-

Setelah spanduk HARAM mengucapkan selamat natal kini giliran spanduk HARAM menggunakan Terompet Tahun Baru yang bertebaran, alasan "Budaya Yahudi" tentu saja membuat orang berpemahaman rendah seperti Saya bingung total.

Sebenarnya jika kita bicara masalah budaya, hampir semua yang kita gunakan dalam kehidupan sehari hari juga adalah Budaya Serapan dari negara lain.
Ambil Saja contoh Sendok dan Garpu yang merupakan budaya barat tapi digunakan setiap hari di Indonesia.
Contoh lainnya adalah pakaian yang saat ini kita gunakan adalah budaya barat yang kita adopsi sehingga menjadi pakaian modern yang bisa menutup seluruh tubuh kita.

Lalu Saya coba melambungkan angan Saya ke masa lalu, sekitar tahun 80-90an juga anak anak menggunakan terompet saat hari hari tertentu, tapi mengapa tidak ada larangan ya ?
masih ingat kreativitas anak anak jaman dulu bukan ?
Anak anak jaman dulu membuat Terompet dari JANUR KUNING yang digulung sedemikian rupa karena keterbatasan ekonomi.
Berbeda dengan Terompet jaman sekarang yang terbuat dari kertas warna warni.
Namun baik Terompet Janur Kuning maupun Terompet kertas sama sama diberi nama TEROMPET.
Cara meniup dan bunyi suara nya juga SAMA.
Pertanyaanya adalah mengapa larangan menggunakan Terompet baru muncul pada tahun 2016 ?

Sebuah benda bernama terompet akhirnya memunculkan DUA buah pertanyaan
1. APAKAH PEMAHAMAN KE-SURGAWIAN ORANG ORANG YANG MENINGKAT ? atau
2. SENTIMEN KELOMPOK TERTENTU DENGAN SEBUAH MOMENT BERNAMA PERGANTIAN TAHUN ?

Jika pemahaman dan ILMU SURGAWI yang meningkat pesat, apakah nenek moyang kita adalah orang yang tidak paham dengan Agama ?

Ahhh.... untuk menjawab pertanyaan ini Saya biarkan RUMPUT YANG BERGOYANG menjawab nya secara alami.

Tapi....
Eehhhmmm... jika pelarangan ini hanya masalah SENTIMEN KELOMPOK, Saya rasa perlu kita lihat dan kita sadari beberapa hal berikut :
1. Siapakah yang membuat terompet ?
2. Siapakah yang menjual terompet ?
3. Siapa kira kira yang memainkan terompet ?

Saya rasa jika ketiga hal ini dijawab dengan jujur, maka spanduk larangan menggunakan terompet adalah sebuah kekeliruan.

Di Indonesia, orang orang SURGAWI mengatakan kristen itu adalah YAHUDI, padahal YAHUDI itu berbeda dengan KRISTEN.
Begitulah kira kira kehebatan orang orang surgawi yang PERASAAN lebih tau tentang satu hal bahkan LEBIH MERASA TAU dari orang yang bersangkutan.

Lalu mengenai terompet tahun baru, sebenarnya jika kelompok kelompok tertentu mau melihat dengan MATA JERNIH hampir tidak ada orang Kristen yang memainkan terompet di malam pergantian tahun.
Tradisi orang kristen dalam pergantian tahun BUKAN PERAYAAN melainkan INTROSPEKSI.
Setiap tanggal 31 Desember dari jam 7 malam umat kristen sudah ke gereja untuk ibadah penghujung tahun.
Lalu pulang dari gereja sekitar jam 10 malam semua keluarga berkumpul di rumah sambil menunggu lonceng gereja.
Lalu tepat pergantian tahun jam 00.00 Wib masing masing keluarga melakukan Ibadah pergantian tahun di rumah masing masing.
Ada moment bernyanyi, berdoa, maaf maaf-an dan MANDOK HATA.
Jika keluarga nya kecil, biasanya satu jam selesai.
Tapi jika keluarga besar, bisa sampai jam 3 pagi belum selesai juga acaranya.
Jadi salah besar jika ada yang berpikir kami melakukan TEROMPETNISASI di Indonesia.

Lalu.... bagaimana mungkin sebuah terompet bisa menjadi Kafir ?

copyright 2017 - Marulak Sinurat