Rabu, 30 November 2016

-KISAH SEEKOR ANJING-

Disebuah desa ditepi hutan hiduplah sepasang suami istri dengan seorang anak laki laki yang baru berumur setahun.

Mereka selalu rukun dan bahagia meskipun kehidupan mereka sangat sederhana dan pekerjaan mereka hanyalah berkebun.
mereka tidak memikirkan rumah berdinding tepas yang bolong disana sini, yang mereka pikirkan adalah hidup rukun dan bahagia. 

Sejak awal menikah dan memilih tinggal di desa itu mereka telah merawat seekor Anjing yang mereka temukan tak terurus ditepi jalan.

Anjing itu mereka rawat dengan baik dan tak lupa mereka melatih anjing itu setiap hari agar bisa dibawa berburu.

Dalam masa masa penantian pasangan itu terhadap buah hatinya, anjing itu menjadi teman bermain mereka sekaligus sebagai penjaga mereka.

Begitulah hingga pasangan itu dikaruniahi seorang anak laki laki, Anjing itu selalu setia menemani...
Dan hingga saat ini anak mereka telah berumur 1 tahun,  anjing itu tetap setia.

Disuatu sore pasangan suami istri itu hendak ke kebun untuk memetik sayur sayuran yang akan mereka jual esok hari ke pasar.
Mereka melihat anak lelakinya sedang tertidur pulas sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan anak tersebut dirumah bersama Anjing mereka,
mereka berpikir hanya sebentar saja dan jarak rumah ke kebun tidak terlalu jauh. 

Setelah sekitar satu jam dikebun, mereka pun kembali kerumah dengan membawa hasil kebun.

sesampainya dirumah mereka dikejutkan dengan adanya bercak darah dilantai, si Istri histreis berterika : "Anak ku...."

Segera mereka berlari ke kamar....
langkah mereka terhenti didepan pintu kamar, mereka melihat Anjing kesayangan mereka duduk dengan bercak darah di mulutnya...

Spontan si Suami mengambil broti kayu dan memukul kepala Anjing itu berkali kali...
si suami sangat marah dan histeris : "Anjing sialan... Anjing kurang ajar... Mati kau... Mati kau... Anjing...."

Anjing itu pun tak berdaya sebab majikannya memukul dengan membabi buta.
Anjing itu tergeletak...
Anjing itupun Mati...!!!

Segera si Istri membuka pintu kamar dan betapa terkejutnya mereka melihat anak kesayangan mereka masih tertidur dengan Pulas sementara disamping anaknya tergeletak seekor ular besar yang sudah mati berlumuran darah. 

Suami istri itupun akhirnya tersadar jika darah yang berceceran itu adalah darah ular dan Anjing itu telah melindungi anak mereka...
Anjing itu telah menyelamatkan nyawa anak mereka.

Mereka berdua tak kuasa menahan haru.
Mereka menangis meraung raung menyesali perbuatan mereka.
Suami istri itu memeluk Anjing kesayangan mereka yang sudah mati,
Memeluk itu erat erat,
Menciumi kepala Anjing yang sudah remuk...

Dengan perasaan hancur, si suami berkata :
"maafkan aku.. Aku telah membunuh mu,Terimakasih sudah menyelamatkan nyawa anak ku..
Maafkan aku...."

Pesan moral dari cerita ini adalah : "Jangan ceroboh dalam bertindak sebab penyesalan itu selalu datang terakhir disaat semuanya benar benar sudah berakhir"

Senin, 28 November 2016

-KREATIF ITU TIDAK MERUSAK-

Masyarakat batak atau dalam tradisi lokal disebut dengan BANGSO BATAK meyakini MITOLOGI bahwa asal usul suku batak berawal dari SI RAJA BATAK.

Si Raja Batak memiliki 2 (dua) orang putra yang bernama Guru Tetea Bulan dan Si Raja Isombaon.
Guru Tetea Bulan mempunyai istri bernama si Boru Baso Burning dan memiliki 5 (lima) orang putra dan 4 (empat) putri.
Sementara Si Raja Isombaon mempunyai 3 (tiga) orang putra. 

Dalam mitologi batak dijelaskan bahwa keturunan dari Guru Tetea Bulan dan Si Raja Isombaon ini lah yang menyebar ke penjuru pelosok Toba (tano batak) dan nama nama dari keturunan pertama tersebut yang kelak menjadi MARGA dalam tradisi suku batak.
Garis besarnya adalah Leluhur orang batak ialah Si Raja Batak dan marga yang terwariskan di dalam diri orang batak adalah Nama dari para Leluhur itu sendiri.

Lalu coba kita lihat betapa hancur nya generasi sekarang dalam menjaga dan melestarikan MARGA nya terlebih untuk para pengguna media sosial. 
Seenaknya saja mereka membuat dan menuliskan marga mereka, sungguh kacau dan tidak beradat.
tidak hanya anak anak yang “martumbur habong” alias ABG tapi orang tua yang memang sudah tua dari segi umur dan hampir BAU TANAH pun juga ikut ikutan merusak Marga mereka. 
Tapi yang lebih memprihatinkan adalah sepertinya tidak ada keluarga mereka yang mengingatkan atau melarang, atau tidak ada diantara kerabat nya yang berusaha mencoba memperbaiki kekacauan ini.
Sudah HILANG KEPEDULIAN semuanya demi sebuah status sosial yang tidak penting.

Saya pernah bertanya kepada seseorang mengapa menulis marga nya menjadi  Xie-Zuntax ? 
jawaban beliau sangat simpel, katanya itu adalah bentuk kreasi.

Bahhh…!!!  maup ma tali ni timba…
Xie-Zuntax adalah bentuk kreasi ?

Kreasi itu adalah kreativitas,
Kreativitas itu adalah ide dan
Ide itu adalah karya.
Kreatif itu adalah satu usaha untuk merubah atau menciptakan sesuatu lebih baik dari bentuk semula.
Contoh ide kreatif adalah :
-Merapikan kamar yang berantakan menjadi lebih baik dan rapi
-Mengolah limbah  menjadi barang yang berguna
-Menyadur sebuah cerita agar lebih menarik
-Menata sebuah acara agar disukai orang
-Menjadikan ember yang pecah sebagai vas bunga atau tempat sampah
-dll

KREATIF itu MEMPERBAIKI bukan MERUSAK !!!
KREATIF itu MENGOLAH bukan MENGHANCURKAN !!!

Mengganti Simanjuntak menjadi Xie-Zuntax atau Sinurat menjadi Chulat bukanlah sebuah kreativitas sebab hal tersebut MERUSAK bentuk awal. 

Coba kita lihat bagaimana GERAKAN MERUSAK MARGA yang sangat masif di media sosial
-Shenouratz, Chulat, Noratz, Zinurat, dll untuk Marga Sinurat
-Chinaga, Cheenaga, dll untuk marga Sinaga
-Lubizz, Loubitz, Luebizz, dll untuk marga Lubis
-Manullank, Manoullangzz, dll untuk marga Manullang
-Chimbolons, Zimbolonz, Bolonzis, dll untuk marga Simbolon
-Charagieh, Xzaragi, dll untuk marga Saragih
-Cylalahi, Shelala, Shelalahi-e, dll untuk marga Silalahi.
Dan masih ratusan lagi marga yang sudah di rusak oleh orang orang yang tidak menghargai budaya.
Cipayung, Cituepank, Manroe, Zitumorank, Ciallaganz, Cilabanzs, Gurn’s, Chiringgoe, Chiagian, TampuBIGloen, Aritonz, Simareyeeye, Ciebolu Laietz, NaviSeven, Piurba, Ci-Ra-Ite, dll.

Marga kita adalah warisan Leluhur dan Leluhur kita adalah sesuatu yang SAKRAL. 
Bagaimana cara kita memperlakukan sesuatu yang Sakral ? 
Apakah dengan mamele begu ?
Apakah dengan meyembah nyembah kuburan ?
pakah dengan memberi sesajen ?
Apakah dengan memberi pangir ? 
Jawabannya BUKAN !!! bukan dengan itu kita memperlakukan kesakralan itu.
Hanya dengan MENGHORMATI kesakralan itu sudah lebih dari cukup, hormati lah dan jaga dengan baik. 

Coba kalian pikir pelan pelan,
kencing di jalan saja kita MARSANTABI “sattabi jo oppung naeng kossing au”, itu yang kalian bilang. 
Ini Marga loh, wujud oppung mu, wajah leluhur mu ada disitu tapi berani kalian MERUSAK !!!
Coba pikirkan…..

Jika kalian mengaku kreatif, KELOLA lah akun kalian sebaik mungkin sehingga bermanfaat bagi orang lain yang membaca nya. 
Sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain pasti akan berguna.
Merusak Marga bukan lah sebuah kreativitas, Merusak marga adalah merusak budaya. 

Ayo kita mulai dari diri sendiri, jika kita melihat keluarga atau teman dekat kita merusak marga nya coba kita tegur dan arahkan agar ditulis selayaknya saja. 
Jika satu orang diantara kita bisa memperbaiki dua orang yang RUSAK, maka akan semakin banyak KERUSAKAN MARGA yang bisa kita selamatkan.

Jika Anda setuju katakan “SATOLOP” dan mulai lah menegur orang orang tersebut.

Semoga bermanfaat

copyright©2016 – Marulak Sinurat
http://marulaksinurat.blogspot.co.id

Minggu, 27 November 2016

-KISAH SEEKOR TIKUS-

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam : “Hmmm…makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar ?”
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju lobang dan berteriak, “Ada Perangkap Tikus di rumah !!! woiii…dirumah sekarang ada perangkap tikus !!!”..
Tikus itu mendatangi ayam dan berteriak, “Ada perangkap tikus dirumah”..
Sang Ayam berkata : “Tuan Tikus…, Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku, tidak ada hubungannya dengan kelanjutan hidup kami bangsa ayam ini”
Tikus itu lalu pergi menemui seekor Kambing dan menceritakan bahwa dirumah ada perangkap tikus.
Lalu sang Kambing pun berkata, “Aku turut bersimpati.. . tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan sebab perangkap itu tidak dibuat untuk kami bangsa kambing”
Tikus lalu menemui Sapi dan menceritakan perangkap tikus itu. Ia mendapat jawaban sama dari Sapi :”Maafkan aku, Tapi perangkap tikus itu sama sekali  tidak berbahaya untuk bangsa Sapi”
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular dan menceritakan mengenai perangkap tikus itu, Sang ular berkata : “Ahhh…Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai kaum kami”
Semua jawaban sama…..
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya yang berbunyi. Menandakan perangkapnya telah memakan korban.
Namun ketika melihat perangkap tikusnya, seekor ular berbisa telah terjebak di sana.
Ekor ular yang terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri si Petani.
Walaupun si suami berhasil membunuh ular tersebut, namun si istri sempat tergigit dan teracuni oleh bisa ular tersebut. si suami harus membawa istrinya segera ke rumah sakit.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, si istri sudah diperbolehkan pulang. Namun selang beberapa hari kemudian demam tinggi yang tak turun-turun juga.
Atas saran kerabatnya, ia membuatkan isterinya sup ayam untuk menurunkan demamnya.
Semakin hari bukannya semakin sembuh, justru semakin tinggi demam isterinya.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. lalu si suami menyembelih kambingnya untuk diambil hatinya.
Masih juga istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman,Sehingga ia harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi di rumah itu.
Pelajaran dari kisah di atas adalah :
“suatu ketika Anda akan mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda mengira itu bukan urusan Anda, maka pikirkanlah sekali lagi”.
semoga bermanfaat ya...
copyright 2016 - Marulak Sinurat

Sabtu, 26 November 2016

-SAMOSIR YANG TOLERAN-

Samosir adalah kabupaten di Sumatera Utara yang berada di Pulau Samosir tepat di tengah danau toba.
Mayoritas penduduk Samosir adalah Orang Batak dan Mayoritas penganut Agama di Samosir adalah Kristen.
Dari total sekitar 120.406 jiwa penduduk Samosir, ada sekitar 117.522 jiwa beragama Kristen, 1.884 jiwa beragama Islam dan sisanya Penganut Aliran Kepercayaan.
Dengan data di atas dapat dilihat persentasi penganut Agama Islam di Samosir hanya 1,5% dan itupun rata rata pendatang dalam ikatan dinas.
Tapi di Kabupaten Samosir yang mungil ini sangat mudah kita temukan Mesjid dan Rumah makan Islam.
Misalnya Mesjid Nurul Sukean Onan Runggu, Mesjid Al Hasanah Pangururan, Mesjid Al Iklash Tuktuk, dll, dan juga puluhan Rumah Makan Islam.
Mesjid di Samosir yang Batak Otentik ini sama seperti Mesjid di daerah lain,
tidak ada beda nya, sama sama memakai kubah, sama sama menggunakan Toa atau pengeras Suara, dan sama sama mengumandangkan Azan.
Semua sama, tidak ada beda perlakuan.
Orang Batak juga tidak terlalu pusing dengan Agama dan Suku orang lain,
tidak terlalu pusing dengan suku asli atau pendatang,
bagi orang Batak siapa yang bisa diajak bicara dan kerja sama itulah teman.
Saat menerima tamu dari mana pun,
orang Batak tidak perduli dengan Agama si tamu, tidak penting itu...Sekali lagi TIDAK PENTING !!!
yang penting adalah "Nikmati keindahan alam dan budaya kami agar dapat kalian bawa cerita indah itu keseluruh belahan dunia".
Orang Batak di Samosir tidak pernah merasa ibadah kristen mereka terganggu jika ada Mesjid didirikan, karena orang batak itu berpikir semua adalah teman istilah Batak nya "DONGAN DO SUDE".
Hanya saja orang batak punya satu sifat dan prinsif yang sudah "pasaran" diketahui semua orang..."JANGAN GANGGU AKU, GAK KU GANGGU KAU".
Apa hikmah yang bisa Anda petik dari uraian ini ?
Siapapun kita, tinggal dimana pun kita,
Kita punya Hak untuk Beribadah sesuai keyakinan kita masing masing.
Yang Muslim punya Hak beribadah di daerah Non Muslim, sebaliknya yang Non Muslim juga punya Hak beribadah di daerah Muslim.
Mengapa beribadah itu adalah Hak ? Karena hidup kita bersumber dari Tuhan dan selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan dimanapun dan kapan pun.
"Dengan menghalangi orang lain beribadah, bukan berarti ibadah kita lebih bagus"
Salam Toleransi,
Salam Satu Indonesia,
Saya Marulak Sinurat.....

-JANGAN MENGANGGAP REMEH-

Suatu ketika seorang pria mendatangi tukang pangkas untuk merapikan rambutnya yang memang secara rutin dia lakukan setiap bulan.

Lalu dari kejauhan kelihatan seorang anak kecil peminta minta datang menghampiri tukang pangkas.

Sebelum anak kecil itu tiba, tukang pangkas berkata kepada pria tersebut : "Lihat anak kecil itu, dia peminta minta yang setiap hari datang kesini..."

Si Pria berkata : "oh yaa.. siapa namanya" ?

Tukang pangkas : "Saya tidak tau"

Si Pria berkata : "Bukankah anak itu setiap hari datang kesini ? mengapa anda tidak mengetahui namanya ?

Tukang pangkas menjawab : "Saya malas menanyakan namanya sebab dia bodoh, dialah orang terbodoh yang pernah Saya kenal"

Si Pria berkata : "oh yaaa ?

Setelah anak kecil peminta minta itu sampai disitu, tukang cukur megambil uang Rp.1000 dan Rp.500 lalu berkata : 
"ini.. kamu boleh pilih mau ambil yang mana, Rp.1000 atau Rp.500

Anak itu segera mengambil uang Rp.500 lalu bergegas pergi sambil berkata : "Terimakasih om…"

Tukang pangkas berkata kepada pria itu : "Lihatlah, bodoh bukan…? saya beri dua pilihan tapi dia Cuma ambil yang Rp.500 yang lain mencari yang besar dia malah mencari yang kecil, bodoh sekali.

Si Pria hanya terdiam mendengar coletehan tukang pangkas. 

Hingga keesokan harinya si pria sengaja menunggu anak kecil peminta minta itu di dekat kios tukang pangkas. 

dari kejauhan dia melihat anak itu lalu melambaikan tangannya memanggil dan anak itu berlari mendekat. 

Si Pria berkata : "haiii adik... mengapa engkau memilih uang Rp.500 dari pada uang Rp.1000 dari tukang pangkas itu ?

Anak itu menjawab : "karena itu pilihan Saya om…"

Si Pria berkata : bukankah Rp.1000 lebih besar nilainya ? engkau bisa lebih untung bukan ? uang mu bisa makin banyak"

Anak itu menjawab : "kalau saya pilih Rp.1000 maka saya tidak akan dapat uang lagi besok dan hari selanjutnya"

Si Pria berkata : "mengapa begitu ?

Anak itu kembali menjawab : 
"Saya dijadikan tukang pangkas itu sebagai lelucon, saya selalu dikatakan bodoh, setiap kali saya datang maka tukang pangkas itu akan mempertontonkan olokan nya kepada para pelanggan nya dengan mengatakan saya anak yang bodoh, saya dibuat seperti pertaruhan dan hiburan. 
Itu sebabnya saya pilih Rp.500 agar saya bisa setiap hari dapat uang dari tukang pangkas itu, sebab jika saya pilih Rp.1000 maka pertaruhan dia akan berakhir dan Saya tidak akan diberinya lagi uang.
kalau Saya ambil Rp.1000 maka tidak ada lagi bahan cerita tukang pangkas itu kepada pelanggan pelanggan nya tentang kebodohan Saya. 

Si Pria terperanga mendengar jawaban anak kecil itu, dalam hati dia berkata : "Sebenarnya siapakah yang bodoh ?

Hikmah dari cerita ini adalah jangan suka meremehkan orang lain !!!

Semoga bermanfaat ya teman....

-SIBANGGOR yang EKSOTIS-

Horas tondi madingin akka dongan !!!
Sekarang kita mau bernostalgia dengan Mandailing, selamat “kembali ke masa lalu” ya akka dongan

Desa Sibanggor adalah salah satu desa adat yang berada di kecamatan Puncak Sorik Marapi kabupaten Mandailing Natal.
Desa ini terasa sangat alami dan tenang, rumah warga juga masih rumah adat dengan atap ijuk sama seperti puak batak lainnya yang memang menggunakan ijuk sebagai atap rumah.
Ijuk memiliki banyak kelebihan dibanding Rumbia sebab ijuk tidak busuk, tahan panas dan tidak disukai rayap.
Selain itu masyarakat Desa Sibanggor memilih ijuk sebagai atap rumah karena di desa ini sering turun hujan belerang.
Desa Sibanggor ini terdiri dari tiga bagian yaitu Sibanggor Jae (depan), Sibanggor Tonga (tengah) dan Sibanggor Julu (ujung).

Nama desa Sibanggor berasal dari bahasa Mandailing yang artinya hangat hangat kuku.
desa ini dialiri oleh sungai (Aek) Milas yang air nya hangat sebab bersumber dari Gunung Sorik Marapi.
Desa ini adalah desa terakhir di kaki gunung Sorik Marapi.

Desa Sibanggor adalah salah satu desa paling eksotis di wilayah selatan Sumatra Utara.
Dahulu kala desa ini sama seperti desa adat lainnya di tanah batak yang memiliki kearifan lokal demi menjunjung tinggi nilai nilai adat istiadat.
Misalnya sebagai contoh cara berpacaran muda mudi, di desa ini dulunya para muda mudi yang sedang jatuh cinta akan menggunakan media daun daunan sebagai bahasa komunikasi atau disebut “hata bulung bulung”.
Seorang pria yang sedang jatuh hati kepada wanita pujaannya akan mengirimkan “surat cinta” yang terdiri dari “bulung bulung”.
Jika misalnya si pria mengirimkan bulung hadungdung bersama dengan bulung sitata, bulung sitanggis, bulung sitarak dan bulung podom podom, itu artinya si pemuda mengatakan begini : “dung hita marsarak jolo tangis au anso modom” yang artinya “setelah kita berpisah, menangis saya dahulu baru bisa tidur”.
So sweeeetttt…. romantis ya…..

Lalu jika sepasang muda mudi sudah bergelora sekali hasratnya untuk bercakap cakap secara langsung maka mereka melakukan dengan cara “Markusip”.
“Markusip” di selatan berbeda artinya dengan “Marhusip” di toba. Jika di Toba “Marhusip” merupakan satu rangkaian dari sebuah proses pernikahan (tahapan menuju pernikahan).
Markusip yang dimaksud pada peradapan masa lalu di selatan ini adalah seorang pemuda yang mendatangi rumah pacarnya untuk bercerita (marnonang) yang dilakukan pada malam hari.
Si pemuda mendatangi rumah wanita pujaannya lalu membangunkan si wanita seraya berbisik dari balik dinding agar tidak diketahui orang lain.

Tapi sebagian tradisi lisan itu sudah lenyap oleh modernisasi, pun demikian tradisi lainnya masih dipertahankan di desa ini termasuk mempertahankan bentuk rumah yang dari dulu sampai sekarang diusahakan sama.

Aduhhh…. Cantiknya Desa Sibanggor ini, Admin jadi pengen FOTO PREWEDDING disini… romantis sekali…

Mana suaranya Mandailing, yang merantau di kota ingat pulang dan ingat mengunjungi desa eksotis ini…

Horas Tondi Madingin, Pir Tondi Matogu
#wonderfulIndonesia
#pesonaIndonesia
#AmazingMandailing
#AmazingBatak
#BonaPasogit
#PariwisataSumatraUtara


Rabu, 23 November 2016

-MENCARI TUHAN-

Suatu hari seorang Pria mendatangi tukang pangkas Rambut langganan nya disebuah kota untuk merapikan rambut.
Biasanya seorang tukang pangkas akan mengajak pelanggannya untuk cerita agar pelanggan nya tidak mengantuk dan tertidur.
Maka terjadilah percakapan percakapan kecil antara kedua nya hingga tersebut lah nama Tuhan dalam percakapan itu.

Tukang Pangkas : “Aku tidak percaya bahwa Tuhan itu ada…”

Pelanggan : “Anda tidak boleh berkata begitu..”

Tukang Pangkas : “setidaknya Aku berpendapat begitu bahwa Tuhan tidak ada..”

Pelanggan : “Mengapa Anda mengatakan demikian ?

Tukang Pangkas : “coba buka mata Anda melihat sekeliling Anda, apakah Anda melihat ada Tuhan ?

Lalu Tukang Pangkas itu melanjutkan perkataannya :
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang teriak teriak BUNUH dipinggir jalan ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang iri dengki terhadap yang lain ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang melempar BOM ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang mencabut nyawa sesama ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang mencaci maki ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang menghina sesama mahluk ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang mencuri ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang mengawini istri orang ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang menjambret ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang memeras orang miskin ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang jadi pelacur ?
Jika Tuhan itu ada mengapa ada orang orang yang membuang anak ?

Pelanggan itu hanya terdiam mendengar perkataan si tukang Pangkas, dalam hati dia berpikir tidak usah dijawab sebab akan bertambah panjang perdebatan.

Lalu tukang pangkas itu melanjutkan lagi :
Aku tidak percaya Tuhan ada di Dunia ini, kalau Tuhan ada harusnya Dia menghentikan semua penderitaan hidup ini,
Kalau Tuhan ada harusnya dia menghentikan Peperangan dimana mana,
Kalau Tuhan ada harusnya Dia mengutuk mulut mulut orang yang menjadi API PEPERANGAN dalam kehidupan ini,
Kalau Tuhan ada harusnya Dia menjatuhkan Karma kepada orang orang yang ingin sesama manusia saling membunuh.

Hingga akhirnya obrolan Tukang Pangkas itu terhenti karena rambut pelanggan nya sudah selesai dirapikan dan pelanggannya berniat pergi setelah membayar biaya pangkas.

Baru saja pelanggan itu keluar dari kios pangkas tersebut, dia melihat seseorang dengan rambut yang gondrong acak acakan, kumis dan jenggot nya juga tidak terpelihara.

Lalu pelanggan itu berteriak kepada Tukang Pangkas tadi : “heiii… Anda tahu ? di dunia ini Tidak ada tukang pangkas rambut”

Tukang Pangkas : “mengapa Anda berkata begitu ?

Pelanggan : “setidaknya Aku berpendapat begitu bahwa TUKANG PANGKAS TIDAK ADA DI DUNIA INI”

Tukang Pangkas : “heii.. Aku adalah tukang pangkas, Aku ada disini dan Aku baru saja memangkas rambut Anda..”

Pelanggan : “Tukang pangkas itu TIDAK ADA, sebab jika MEREKA ADA maka tidak akan ada yang mempunyai rambut gondrong  dan jenggot tidak terurus seperti orang diluar sana…..”

Tukang Pangkas : “Tukang pangkas tetap ada, saya orang nya…!!! Hanya orang itu saja yang tidak mau datang kepadaku untuk merapikan rambut dan jenggot nya”

Lalu Pelanggan itu berkata : “Tepat sekali !!! itu yang Saya maksud. TUHAN itu ADA hanya saja Manusia tidak datang kepada-Nya dan tidak mau mencari-Nya itulah sebabnya terdapat begitu banyak KESENGSARAAN dan PENDERITAAN seperti yang Anda sebutkan tadi”
------00------00------00------

Selamat sore teman, semoga bermanfaat ya….

***Bagaimana mungkin seseorang akan rapi rambut dan jenggot nya jika orang tersebut tidak mendatangi tukang pangkas ***

23 November 2016
Written by Marulak Sinurat

http://marulaksinurat.blogspot.co.id




Selasa, 22 November 2016

-Karena Wanita Begitu Berharga-

Saat Tuhan menciptakan Wanita, Malaikat datang dan bertanya : 
"Mengapa begitu lama Tuhan Menciptakan wanita ini" ?

Tuhan menjawab :
"Sudahkah kamu lihat semua detail yang Aku ciptakan untuk wanita ini ? 
detail tentang kedua tangannya ?

Malaikat : "dua tangan ?

Tuhan menjawab :
"yaa.. secara detail pada kedua tangannya…..Aku menciptakan kedua tangan wanita ini dengan sangat detail.... detail sekali, karena wanita ini harus mampu melakukan semuanya dengan kedua tangannya.....
Dua tangan itu harus bisa selalu dibersihkan,
Dua tangan itu setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan,
Dua tangan itu harus mampu memberikan kenyamanan bagi anak anaknya,
Dua tangan itu harus punya pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati dan keterpurukan, dan semuanya cukup dilakukan dengan kedua tangannya...

Malaikat takjub mendengar, lalu berkata :
"Hanya dengan dua tangan ini ?
tetapi Tuhan, Engkau membuat tangan wanita itu begitu halus dan lembut, apakah tangan sehalus itu dapat melakukan hal detail tersebut ?

Tuhan berkata : 
"Ya...Aku membuatnya begitu halus dan lembut, tapi kamu belum bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan kepadanya agar ia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa"

Malaikat bertanya :
"lalu apakah wanita itu bisa berpikir ?

Tuhan menjawab :
"Tidak hanya berpikir, dia juga mampu bernegosiasi dan mengutarakan pendapatnya…"

Lalu malaikat itu menyentuh dagu wanita ciptaan itu dan berkata : 
"Tuhan, Engkau buat ciptaan Mu ini kelihatan lelah dan rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya"

Tuhan menjawab :
"Itu bukan kerapuhan, itu bukan kelelahan...itu air mata.
Aku berikan padanya Air Mata supaya dia bisa mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan rasa bangga…"

Malaikat berkata lagi : 
Engkau memikirkan segala sesuatunya dengan detail. Wanita ciptaan Mu ini sungguh menakjubkan…"

Tuhan berkata :
"Ya...Harus !!! Wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempesona laki-laki...
Dia dapat mengatasi beban hidup,
mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit,
Mampu tertawa saat hatinya menangis,
Dia bisa berkorban demi orang-orang yang dikasihinya,
Dia bisa melawan ketidakadilan,
Dia bersorak saat melihat kawannya bahagia,
Dia terluka saat melihat kesedihan,
Dia tahu sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka itu….
wanita ciptaan Ku ini memiliki CINTANYA TANPA SYARAT !!!

Malaikat sangat kagum akan ciptaan Tuhan,
sangat kagum….

Lalu malaikat berkata :
"Lalu apa kekurangan dari wanita ciptaan Mu ini?

Tuhan menjawab : "Hanya satu hal yang menjadi kekurangan wanita ciptaan Ku ini...
DIA TERKADANG LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA……


*Semoga cerita ilustrasi ini bermanfaat bagi kita…

copyright 2016 - Marulak Sinurat

Senin, 21 November 2016

-MARDEGE-

MARDEGE adalah sebuah proses memanen padi di kampung yang dilakukan secara tradisional. 
Padi yang sudah siap dipanen, terlebih dahulu disabi (dipotong) batangnya sekitar 30 cm dari pangkal. 
lalu Padi-padi tersebut ditumpukkan dalam bentuk memanjang atau melingkar seperti kue donat (bentuk melingkar ini yang paling banyak dipakai), Dibeberapa daerah di bona pasogit model tumpukan melingkar ini diberi nama Luhutan. 
Padi disusun sedemikian rupa, batangnya kearah luar lingkaran, BIUR (bulir-bulir) padi ke arah dalam lingkaran. 
Bentuk lingkaran ini juga menggambarkan filosofi suku batak yang erat kekeluargaan dan bergotong royong. 

Setelah padi selesai disabi, dibuatlah sebuah tiang melengkung biasanya dari bambu yang ditancapkan untuk pegangan orang-orang yang mardege. 
teknik MARDEGE adalah merontokkan BIUR (Bulir-bulir) padi dengan cara menginjak batang padi, dengan kaki telanjang. 
Kelihaian kaki kaki warga saat MARDEGE hampir seperti kelihaian kaki penari salsa. 

Dibeberapa daerah di bona pasogit, MARDEGE dilakukan siang hari. 
Tapi ada juga daerah yang memiliki tradisi berbeda seperti di desa Sigompulon Pahae Julu.
di era 90-an hampir semua desa di Kecamatan Pahae Julu melakukan tradisi MARDEGE di malam hari dimulai sekitar jam 6 petang.
Keunikan lainnya di Luat Pahae adalah para warga yang sawah nya berada satu lokasi biasanya membuat jadwal panen karena sistem nya gotong royong atau MARSIALAPARI.
misalnya malam ini di sawah si polan, besok disawah sebelah, besok nya disawah lainnya.
Tradisi MARDEGE dan MARSIALAPARI adalah kebudayaan lokal dalam bentuk kebersamaan dan gotong royong.

Lalu sepertinya tradisi MARDEGE di bona pasogit punya cerita yang sama tentang ROMANTISME anak muda.
Saat MARDEGE biasanya akan banyak anak anak muda yang saling "curi pandang", dan biasanya laki laki yang sedang "melirik lirik" anak boru akan sangat semangat MARDEGE dengan harapan anak boru yang dia lirik Mardabu Love.

HaHaHa... selamat bernostalgia akka dongan
Horas Bangso Batak....

*spesial edisi Sigompulon Pahae Julu semoga rasa kangen kalian terobati.

Daerah lain mana cerita kalian tentang MARDEGE ?

http://marulaksinurat.blogspot.co.id
Copyright 2016
Dari berbagai sumber

-SIDIHONI, JANGAN SAMPAI HILANG-

Pesona dan keindahan danau toba tentunya tidak akan diragukan lagi popularitas nya di seantero dunia.
Danau dengan panjang 100 km dan Lebar 30 km tercatat sebagai danau terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke dua di dunia, belum lagi penemuan terbaru mengenai palung danau terdalam di dunia yang disinyalir berada di danau toba (di wilayah Tao Silalahi) sedalam 905 meter.
Semakin sempurna lagi keindahan danau toba ini dengan bertenggernya si cantik manis pulau samosir ditengah tengah danau.

Cantik dan menggoda, itulah pulau samosir yang berada ditengah tengah danau toba.
Tapi tahu kah Anda jika diatas pulau Samosir masih ada lagi danau cantik ? 
Yaaa.. danau cantik bernama DANAU SIDIHONI ini terletak di Kecamatan Pangururan.

Jika pulau samosir dijuluki PULAU DIATAS PULAU, maka danau Sidihoni diberi label DANAU DIATAS DANAU.

Hanya saja perilaku manusia terhadap alam menyebabkan danau cantik ini terancam keberadaannya.
Semoga saja warga sekitar bisa menjaga kelestarian DANAU SIDIHONI sebab tidak akan pernah ada kita temukan di dunia ini ada danau di atas danau selain danau Sidihoni. 

Mari… yang mau berkunjung ke Pulau Samosir luangkan waktu Anda untuk mengunjungi SIDIHONI “Danau diatas Danau”

#WonderfulIndonesia
#PesonaIndonesia
#PariwisataSumateraUtara
#AmazingToba

Horas akka pangaratto, ingot mulak da….!!!

Copyright 2016-Marulak Sinurat


-KALAU BURUNG BISA NGOMONG- 

Seorang pria pulang dari kantor dengan mengendarai Mobil, ditengah perjalanan si pria melihat ada bayangan hitam membentur kaca mobil. 
Si pria menghentikan kendaraan dan melihat seekor burung sedang terkapar tidak berdaya. 

Si pria berkata dalam hati : "ternyata burung ini menabrak mobil ku..."

Lalu si pria bergegas ingin melanjutkan perjalanan, namun hatinya tidak tega melihat burung tersebut, lalu burung itu dipungut dan diletakkan disampingnya,
dia melihat burung itu masih hidup hanya saja kepalanya terluka dan sebagian sayapnya patah.
si pria membuka kotak P3K lalu mengambil betadine dan melumurinya kekepala burung.
si pria tidak terlalu memikirkan obat anti septik itu hanya untuk manusia atau hewan, yang dia pikirkan adalah merawat burung itu siapa tau masih bisa hidup.

Sesampainya dirumah, si pria meletakkan burung yang terluka itu didalam sangkar. Sebelum meninggalkan burung itu si pria meletakkan sedikit beras dan air didalam sangkar. 

Si pria berpikir : "Nanti kalau burung ini sudah baik dan sadar mungkin dia akan lapar dan haus"

Waktu berlalu... Si pria sudah tidur pulas dikamar ketika burung itu tersadar. 
Burung itupun berdiri dengan susah payah, mengepak-ngepakkan sayapnya yang masih lemah, sesekali burung itu mencoba terbang. 

Burung itupun merasa lapar dan haus, dengan sangat lahap burung itu menghabiskan beras dan air yg memang sudah disiapkan si pria.  
Setelah selesai makan, burung itu mengitari sangkar berkali kali, hinggga akhirnya burung itu terdiam dan tertunduk.

burung itu berkata dalam hati : "Mungkin mobil yang kutabrak tadi rusak parah, mungkin Manusia yang ada didalamnya  telah Mati sehingga Aku harus DIPENJARA.
oohhh...Maafkan aku, aku tidak sengaja menabrakmu"
-----00-----00-----00-----

👌👍✌
Selamat pai teman....
Sengaja saya menyadur cerita ini dengan menambah judul antah berantah "KALAU BURUNG BISA NGOMONG".      
Saya tidak berhasrat menonjolkan pria itu, sebab saya sendiri tidak tau siapakah Pria Misterius itu ? 
Bisa jadi Saya, bisa jadi Kamu, atau bisa jadi tetangga kita, tapi memang siapapun pria ini biarlah menjadi Misteri yang terselubung. 
Saya justruh sangat berhasrat membahas Burung yang malang ini. 
dalam kemalangannya masih pula dia merasa telah membunuh seorang pria sementara pria yang dia maksud sedang tidur dengan pulas.

Lalu  Saya berpikir mengapa pula burung itu terbang menjadi sangat rendah ? Apakah tidak ada lagi ruang yang cukup luas di angkasa ? 
Atau adakah yang mengganggu dan menghalangi burung itu diatas sana sehingga dia terbang sangat rendah ? 

Lalu saya berpikir kembali ternyata dibalik kekonyolan burung itu ada sesuatu rahasia hidup yang Saya dapat.

Burung yang terluka akibat menabrak mobil...
lalu sekarat...
lalu diobati si Pria pengendara...
lalu sadar...
lalu berpikir bahwa si pria telah mati akibat tabrakan itu...
lalu akhirnya burung dipenjara...  

Mata hati Saya menjadi sangat terfokus dengan sangkar.
yaaaa... sangkar yang dikira burung adalah sebuah penjara keadilan.
yahhh.. Penjara... 
Ok fix Penjara...

Pointnya adalah Penjara.
saya menterjemahkan Penjara adalah SEBUAH MASALAH. 

Oke.. Saya dapat rahasianya... 
Saat kita sedang bermasalah adakalanya kita hanya melihat ruang sekitar masalah itu terjadi, mungkin pressure dari masalah itu yang membuat kita hanya mampu memandang jeruji permasalahan itu, padahal jika kita urut dan runut kembali masalah itu bisa jadi masalah itu bukanlah masalah.

Yesss Saya dapat rahasia dibalik Burung.... 
"BISA JADI MASALAH BUKANLAH MASALAH".

Semoga bermanfaat ya teman...

by-Marulak Sinurat

Minggu, 20 November 2016

_MANGGA SIBANDANG-

PULAU SIBANDANG adalah salah satu sisa letusan gunung supervulkanik Toba, pulau ini masih berada dalam kawasan perairan DANAU TOBA dan merupakan pulau berpenghuni terbesar kedua di Danau Toba setelah Pulau Samosir,Secara administratif Pulau ini berada di Kabupaten Tapanuli Utara.
PULAU SIBANDANG di Kabupaten Tapanuli Utara dapat ditempuh menggunakan kapal dari Balige Kabupaten Toba Samosir selama kurang lebih 2 jam perjalanan.
Danau Toba dimiliki oleh 7 Kabupaten yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir.

PULAU SIBANDANG adalah sentra buah Mangga yang sangat terkenal, sangkin terkenalnya diberilah nama MANGGA SIBANDANG. 
Sebelum MANGGA SIBANDANG populer, terlebih dahulu MANGGA TOBA yang dikenal masyarakat NON SUKU BATAK. 
MANGGA TOBA adalah istilah yang diberikan warga lokal kepada parietas Mangga tertentu yang memang banyak Tumbuh liar maupun dibudidayakan di Pulau Samosir. 
Aslinya pohon mangga Toba ini adalah tumbuhan liar karena tanpa ditanam dan dirawat pun tumbuhan ini akan tumbuh subur. 

MANGGA SIBANDANG tidak disebut mangga Toba karena memang berada di Pulau yang berbeda.
Bentuk kedua mangga ini hampir sama, ukurannya juga sama sama kecil, hanya saja warna kulit MANGGA SIBANDANG lebih kuning dan cerah dibanding MANGGA TOBA, rasa nya juga lebih manis. 
Akses transportasi penyeberangan ke pulau samosir yang memang lebih dulu dibuka menjadi salah satu faktor penyebab mengapa MANGGA TOBA lebih populer dibanding MANGGA SIBANDANG. 
Tapi sebenarnya warga lokal harus bangga memiliki 2 jenis mangga istimewa ini sebab daerah lain tidak memiliki buah bangga jenis ini. 

Sedikit perbedaan antara MANGGA TOBA dan MANGGA SIBANDANG ini justru membuat kedua jenis mangga ini seperti KEMBAR yang TERPISAH.

Hayooo… gimana akka dongan… pasti kalian jadi ingin mencicipi MANGGA SIBANDANG bukan ???
Buat dongan yang merantau, manfaatkan libur Natal dan Tahun baru tahun ini untuk Visit to PULAU SIBANDANG, maka Akka dongan akan merasakan sensasi menikmati buah MANGGA SIBANDANG yang manis sekali. Selain itu akka dongan juga akan merasakan pesona Danau Toba dari sisi BALIGE dan MUARA.
Pastinya akka dongan tau bahwa BaligeTobasa dan Muara Taput adalah DUA SPOT PALING EKSITIS di perairan Danau Toba…..
Horasss…..
MASIHKAH BELUM BANGGA JADI BATAK ???

**Dari berbagai sumber

Copyright 2016 
Marulak Sinurat




Selasa, 15 November 2016

-AHOK dan PERSPEKTIF GEMA DALAM ILMU FISIKA-

Dalam ilmu Fisika GEMA di definisi kan sebagai pantulan bunyi.
Berkaitan dengan ruang gema tersebut, apa pun bunyi dan suara yang diperdengarkan akan dikembalikan/dipantulkan dengan bunyi yang sama. 
Contoh : bunyi “TONG” yang disuarakan akan menghasilkan Gema yang sama yaitu “TONG”, tidak akan pernah bunyi “TONG” yang didengungkan memantulkan suara “TENG”.
----------00----------00----------00----------

Kasus yang menimpa Ahok menarik minat Saya untuk melihat sisi lain dari Ahok dalam perspektif ilmu fisika.  
Saya tidak akan membahas substansi Agama sebab Saya bukan pakar Agama, Saya hanya berkesimpulan bahwa apapun yang dilakukan manusia dalam hidupnya di dunia ini tidak akan bisa lepas dari ilmu pasti Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.

Tuduhan mengenai Ahok sebagai PENISTA AGAMA biarlah menjadi bagian dari kewibawaan pemerintah dalam menyikapi dan menyelesaikan satu permasalahan dan kita percayakan saja kepada pemerintah tanpa intervensi dari siapa pun.
Hanya saja akar permasalahan “Ahok si Penista Agama” yang dilupakan orang orang, semua ter fokus kepada PENISTAAN semata dan tentunya momentum Pidato Kepulauan Seribu menjadi kekuatan besar untuk menghakimi bahwa Ahok adalah penista agama.

Tapi pernahkah kita berpikir mengapa Ahok sampai keceplosan mengucapkan kata kata yang dianggap menghina dan menista tersebut ? 
Bukankah dari hari pertama Ahok muncul di Jakarta sudah DISERANG DENGAN ISSUE AGAMA ? 
Bukankah sudah beratus ratus kali atau bahkan beribu ribu kali Ahok diteriaki  KAFIR ?
Bukankah sudah berkali kali Ahok di demo HARAM jauh sebelum pidato kepulauan seribu menjadi HOT ?
Apakah kita melupakan bahwa sejak tahun 2012 sudah sering teriakan HARAM dan KAFIR dialamatkan kepada Ahok ?
Televisi menyiarkan, media sosial memberitakan, video video youtube berisi pidato haram dan kafir untuk Ahok, apa kita melupakan itu semua ?
Bukankah segala usaha sudah dilakukan untuk menyingkirkan Ahok ?
Bukankah gerakan YANG PENTING BUKAN AHOK sudah sangat nyata jauh sebelum klimaks perlawanan ?

Ahok juga manusia biasa yang punya alam bawah sadar, alam yang menyimpan segala kenangan.
Alam bawah sadar adalah alam memori yang akan memunculkan ingatan ingatan dalam bentuk perkataan ataupun visual. 
Pada titik tertentu kita juga akan melontarkan kalimat yang sama dengan apa yang selalu diteriakkan orang lain terhadap diri kita.
TITIK TERTENTU yang semua insane di dunia ini memilikinya. 

Dalam kehidupan sehari hari, seorang wanita yang bekerja di club malam akan mendapat teriakan teriakan dari para tetangga sebagai PELACUR. 
Padahal si wanita hanya bekerja untuk menafkahi diri dan keluarganya, dia juga tentunya akan menyesuaikan penampilannya dengan jenis pekerjaannya. 
Lantas ber Hak kah kita meneriaki beliau PELACUR ? dan jika dalam titik kesabaran tertentu si wanita balik berkata “Kalian yang Pelacur” apakah kita akan marah ?

Seorang Anak yang di duga keturunan PKI setiap hari kita teriaki “Anak PKI”, lantas pada titik tertentu si Anak berkata “Kau yang PKI” apakah kita akan marah ?

Seorang anak pembunuh setiap hari kita teriaki “Anak Pembunuh”, lantas pada titik tertentu si anak berkata “Ku Bunuh Kau” apakah kita akan marah ?

Seorang siswa yang selalu kita teriaki “Siswa Bodoh”, lantas pada titik tertentu si siswa berkata “kau yang Bodoh” apakah kita akan marah ? 

Dalam sebuah perusahaan seorang mandor yang setiap hari diteriaki “Penjilat” oleh anggotanya, lantas pada titik tertentu si mandor berkata “Kalian yang Penjilat” apakah kita akan marah ?

Ahok adalah Rumus Gema dalam ilmu Fisika.
Dalam batas kapasitas beliau sebagai manusia yang tidak sempurna segala memori dalam alam bawah sadarnya akan muncul secara spontan. 

Ahok sama seperti kita, sama sama manusia dan sama sama menyimpan ilmu fisika dalam alam bawah sadar kita. Ilmu fisika yang akan bergema memantulkan apa yang diucapkan orang kepada kita. 

Itu sebabnya orang tua selalu mendidik anak anaknya dengan bahasa dan perkataan yang baik dan benar agar segala kebaikan itu tersimpan dibawah alam sadar anak nya dan secara otomatis akan terlontar kelak dalam bentuk Gema Kebaikan.

Jika kita mengatakan Damai… Damai… dan Damai setiap hari maka perkataan itu akan tersimpan di alam bawah sadar kita dan akan terpantul juga dalam bentuk Gema Damai. 
Sebaliknya jika kita berkata Bunuh… Bunuh… dan Bunuh setiap hari maka perkataan itu akan tersimpan di alam bawah sadar kita dan akan terpantul juga dalam bentuk Gema Pembunuhan. 

GEMA itu Ilmu pasti
GEMA itu memantulan suara dari bunyi yang sama
GEMA itu refleksi kehidupan 
GEMA itu adalah cermin

Mari memandang satu masalah dari berbagai sisi agar adil sebab sama seperti sebuah gedung pencakar langit dimana orang orang akan terpesona dengan puncak gedung tapi melupakan pondasi gedung adalah bagian yang paling penting. 

“jika Saya punya uang 1 milliard dan membagikannya kepada 1000 orang maka uang tersebut akan habis dalam waktu sebulan dan setelah itu tidak ada manfaatnya, tetapi jika Saya merubah dan membenahi birokrasi Pemerintahan maka seumur hidup masyarakat akan menikmatinya” -Basuki Tjahaja Purnama-

SATU INDONESIA SELALU !!!!
NO SARA, NO DISKRIMINASI





Jumat, 11 November 2016

-SI BUTA DAN LENTERA-

Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari. Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya membawa lentera.

Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya.

Lalu pria tersebut  bertanya :  
“Mengapa anda berjalan membawa lentera ?”

Orang buta itu menjawab : 
“Lentera ini Sebagai penerangan”.

Dengan heran pria tersebut bertanya lagi : 
“Tetapi, bukankah anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski anda membawa lentera sebagai penerangan ?”

Lalu Orang buta itu tersenyum sambil menjawab : 
“Meskipun saya tidak bisa melihat, tapi orang lain akan melihatnya.
Selain membuat jalanan menjadi terang, Lentera ini juga menghindarkan orang lain agar tidak menabrak saya”.
-------00-------00-------00-------
catatatan :
Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri.

Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. 
Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkat, berkelimpahan & hidup bahagia.

Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit, sombong merasa paling hebat, paling pintar, paling benar, paling berilmu, paling kaya & melakukan sesuatu berdasarkan apa yang untung bagi dirinya sendiri.

“Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan terjadi kepada kita”.

**dari berbagai sumber
***copyright 2016 -Marulak Sinurat-

Rabu, 09 November 2016

-JAKET BOMBER JOKOWI dan HUKUM TABUR TUAI-

Untuk orang orang yang suka meng ANJING ANJING kan JOKOWI, sepertinya Anda  harus belajar  hukum alam “Memberi Menerima dan Menabur Menuai”.

Trend jaket bomber yang dikenakan Jokowi saat peristiwa paling Fenomenal se jagat raya beberapa waktu lalu telah membawa dampak positif bagi “BANYAK ORANG SEHAT”.
Beberapa sumber megatakan bahwa stock Jaket seperti yang dipakai Jokowi sudah habis terjual di gerai gerai Mall di Jakarta dan kota kota lainnya, masih menurut para sumber sampai saat ini berbagai gerai tersebut masih diserbu masyarakat yang ingin membeli jaket bomber Jokowi.

Iseng iseng Saya mencari tau merek Jaket tersebut, beberapa sumber dari situs terpercaya mengatakan bahwa jaket tersebut produksi dari rumah mode ternama bermerek ZARA (mudah mudahan benar) dan dibandrol dengan harga Rp.999.900, harga yang mahal untuk sepotong jaket bagi orang susah seperti Saya tapi kebalikannya jika dibanding dengan pejabat dan Publik Figur tentunya harga sejuta tersebut sangat Murah bahkan boleh dikata tidak ada harganya sama sekali.

Apa kira kira hikmah yang Anda dapat dari trend Jaket Bomber Jokowi ini ?
Pertanyaan ini yang paling penting dari sekedar trend fashion tentunya dan Sasaran pertanyaan ini ditujukan untuk DUA GOLONGAN yang ada di Negara kita :
1)GOLONGAN ORANG ORANG “SEHAT”
2)GOLONGAN PEMBENCI ABADI

GOLONGAN ORANG ORANG “SEHAT” akan berpendapat bahwa Jaket Jokowi ini mencerminkan Hukum Tabur Tuai dan hukum Memberi Menerima dalam kehidupan sehari hari.
Anda jangan sepele terhadap sebuah makna besar yang terkandung dalam trend Jaket Jokowi ini, ada sebuah MAKNA KEHIDUPAN dibalik Jaket itu “HANYA ORANG ORANG BAIK YANG BISA MEMBERI DAMPAK BAIK BAGI ORANG ORANG DISEKITARNYA”.

Mari kita mainkan logika simpel kita, begini :
-Adakah orang yang rela mengeluarkan duit untuk membeli jaket mirip Jokowi ini jika Jokowi  seorang yang JAHAT ?
-Adakah pernah Anda mengetahui pakaian yang dikenakan orang JAHAT menjadi Trendik Topik ?
-Lalu disaat yang sama seorang pesohor negeri ini meneriakkan JOKOWI ANJING, tapi lihatlah adakah orang orang yang berlomba lomba untuk membeli baju yang mirip dengan yang dikenakan pesohor yang teriak teriak tersebut ?
adakah gerai gerai fashion di mall yang diserbu pembeli untuk membeli dan menanyakan baju yang mirip dengan yang dikenakan pesohor yang teriak ANJING tersebut ?
Tidak ada sodara…. Tidak ada orang yang tertarik untuk membeli baju yang mirip dengan pesohor dengan icon “Raja Teriak” tersebut.

Jika Jokowi Jahat dan Biadab seperti yang dikoar koarkan para pembencinya, pastinya orang orang akan MBOK PRETTT dengan apapun yang dipakai beliau, tapi nyatanya ribuan orang berlomba lomba untuk membeli Jaket bomber mirip beliau, itu tandanya dia disukai.
Itulah hukum Tabur Tuai, apa yang kita Tabur itu pula yang kita tuai. Kebaikan yang kita perbuat pasti kebaikan yang kita dapat. 
Gagasan positif yang kita buat pasti hasil positif juga yang kita dapat meskipun untuk mencapai hasil tersebut dibutuhkan waktu dan proses. 
Memasak dodol yang baik pasti akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada memasak dodol asal jadi, tapi hasilnya akan lebih ENAK.

Lalu bagaimana kira kira GOLONGAN PEMBENCI ABADI menanggapi trend Jaket Jokowi ini ?
Weleh weleh ya wes ewes ewes lah, golongan ini kan sumbu nya pendek, jadi lebih cepat meletup…tup…tup…tup, Paling juga golongan ini bilang begini :
Merek apa jaket nya ? √ oowww… ZARA !!! kurang ajar…
ZARA buatan mana tuh ? √ oowww… SPANYOL !!! kurang ajar…
Yang punya ZARA Siapa ?√ oowww… Amancio Ortega !!! kurang ajar… 
Berarti kafir, berarti Jokowi di danai kafir, berarti Jokowi di dukung oleh Negara kafir.
lihat sodara … Jokowi sudah di Endorse kafir, ini tidak bisa dibiarkan, Jokowi harus diturunkan, harus dilengserkan, DEMO…….!!!



Think Smart broo… 
Apa iya dengan mencampur sendiri es batu, rasa lemon, dan gelembung bisa seenak dan senyegarin Sprite…?  
(HaHaHa… Sprite sudah Saya promosikan nihh… kapan dong Saya di Endorse sama Sprite…ayo dong Sprite Endorse gue HaHaHa)

*dari berbagai sumber
copyright 2016-Marulak Sinurat

Minggu, 06 November 2016

-NO PROPAGANDA-

Jika sudah mendapat share foto atau berita tentang agama LANGSUNG SAMBAR !!!!!!!!!   
Padahal belum lagi dicek kebenaran berita tersebut  langsung PUJA PUJI SURGAWI yang keluar dari mulut masing masing.

Jika foto atau berita tersebut dirasa menguntungkan umat islam maka akan sangat gampang kita menemui komentar :  Subhanallah….. Allah maha besar…..
Jika foto atau berita tersebut dirasa menguntungkan umat kristen maka akan sangat gampang kita menemui komentar : Haleluyah…. Besar kuasamu Bapa…. 

Sudahkah kita mencari tau kebenaran foto/berita/Link Propaganda Agama tersebut sebelum kita mengucapkan PUJA PUJI SURGAWI ?

Lebih penting manakah :  PUJA PUJI SURGAWI untuk MAHA KARYA HOAX ? atau mengamini Tuhan dalam ajaran agama kita masing masing didalam Hati ?

Foto 1 :
Berita “Jackie Chan masuk Islam” adalah HOAX.
foto tersebut merupakan foto Jackie Chan dengan mengenakan pakaian tradisional Uni Emirat Arab (UEA) saat kunjungannya ke Dubai untuk keperluan film Kung Fu Yoga.

Foto 2 :
Berita “Satu gereja masuk Islam” adalah HOAX.
Dalam foto Nampak sejumlah orang sedang shalat disebuah gereja, orang orang dalam foto tersebut bukanlah orang Kristen yang masuk islam.
Foto tersebut adalah Sejumlah warga muslim di AS yang menggelar shalat Jumat di Gereja Katedral Nasional di Washington, Amerika Serikat.  Acara itu ditujukan untuk menunjukkan solidaritas antara umat Kristen dan Muslim di Amerika Serikat.

Foto 3 :
Berita tentang “Pendeta Bakar Diri karena Jemaatnya masuk Islam” adalah HOAX.
Dalam foto terlihat seorang pria menyiram bahan bakar ketubuhnya sendiri lalu melakukan aksi bakar diri, foto ini benar benar terjadi tapi bukan bercerita tentang Agama.
Peristiwa  tragis ini terjadi di Thessaloniki, Yunani Utara pada tahun 2011 tepat dihalaman depan Bank Piraeus. Menurut keterangan para polisi yang menolong pria nekat ini, dirinya membakar diri karna pihak bank tidak mengabulkan permohonannya untuk memberikan perpanjangan jatuh tempo uang pinjaman rumah dan bisnisnya.

Foto 4 : 
Berita “Satu rombongan Natal selamat dari Tsunami Aceh” adalah HOAX.
Tidak benar adanya satu rombongan Kristen (sekitar 400an orang) yang akan merayakan Natal ke gunung karena diusir warga setempat selamat dari Tsunami 2004. 

Masih banyak Foto/berita/link tidak bertanggung jawab bertebaran didunia ini, ratusan atau bahkan ribuan, tujuannya apalagi kalau bukan untuk MEMBUAT KAMU PANAS.. 
emang kamu mau PANAS ? sayang sekali energi PANAS kamu tersalur untuk BERITA KEBENCIAN dari para PENOLAK KEDAMAIAN. 
lebih baik energi PANAS kamu itu kamu salurkan ke Bumi biar bisa MENJADI PANAS BUMI.

Saya menemukan pendapat dari beberapa pengamat baik yang dimuat di media online, media cetak, blog dan lain sebagainya bahwa Negara Indonesia adalah PASAR TERBESAR UNTUK BERITA BERITA HOAX, hal ini disebabkan oleh LEBIH BANYAK PENGGUNA TEKNOLOGI YANG BODOH.

Lalu Saya menjabarkan lagi pendapat para pengamat tersebut sbg :
- kalaupun terlalu kasar jika disebut bodoh maka Saya lebih senang dengan kalimat “orang yang membeli gadget tanpa memanfaatkan fungsinya 
- tidak jeli melihat sebuah foto asli atau editan
-tidak memahami arti kerukunan umat beragama
-jika berhubungan dengan Agama, semua seolah olah akan mendapat tempat di surga hanya dengan mengucapkan PUJA PUJI SURGAWI dari berita HOAX tersebut.
-merasa dialah yang paling benar

Lalu saya berpikir kembali : tidak sia sia BELANDA menjajah Indonesia karena sampai di era kemerdekaan yang sudah sangat modern ini masih saja masyarakat MUDAH DIADU DOMBA. 
Hampir semua konflik di masyarakat bersumber dari ADU DOMBA yang menyebar begitu cepat. 

Jadi buat kita semua , Agama apapun kita, suku apapun kita jika kita melihat satu berita yang berpotensi menyebabkan dan menebarkan kebencian segera kita cari kebenarannya dari sumber terpercaya setelah itu beri pemahaman kepada si penyebar kebencian tersebut. 

ADU DOMBA NO !!!
ADU LOGIKA YES !!!

Yang setuju dengan Saya untuk menolak “STATUS BERITA KEBENCIAN”  katakana Yes !!!

by : Marulak Sinurat

Sabtu, 05 November 2016

-JAKARTA IS TRULY INDONESIA-

Henk Ngantung adalah Gubernur DKI Jakarta yang ke 7 dengan masa jabatan 1964-1965.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Henk Ngantung terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta (Soemarno Sosroadmodjo) pada masa jabatan 1960-1964. 

Henk Ngantung bernama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung adalah seorang seniman kelahiran Manado-Sulawesi Utara.

Tahu kah Anda bahwa Agama Henk Ngantung adalah Kristen Katolik ?

Dan tahu juga kah Anda bahwa Henk Ngantung adalah Gubernur Non Muslim pertama di DKI Jakarta ?

Dari Fakta Sejarah ini bisa diambil kesimpulan bahwa sebenarnya Jakarta adalah kota yang Toleran dan Majemuk.

Fakta Sejarah ini juga membuktikan bahwa Jakarta sebagai barometer Indonesia adalah Indonesia yang sesungguhnya dalam balutan UUD-45 & Pancasila dan dalam bingkai SATU NKRI. 

JAKARTA IS TRULY INDONESIA !!!

#Save_Indonesia
#Save_Toleransi
#Save_Kemajemukan
#Save_Kedamaian
#Save_Cinta_Kasih
#NO_SARA
#NO_DISKRIMINASI
#KATAKAN_TIDAK_UNTUK_PERDANGANGA_AGAMA_DALAM_POLITIK
#STOP_JUAL_BELI_TUHAN

Semoga banyak jiwa jiwa yang tercerahkan hatinya dengan Fakta Sejarah ini.

Salam....Salam....Salam....!!!

**sumber : Wikipedia

ditulis oleh Marulak Sinurat 
2016

Selasa, 01 November 2016

NAPAK TILAS SIGOMPULON,PAHAE JULU

Untuk pertama kalinya tahun 1990 aku menginjakkan kaki disebuah desa terpencil nan asri di Kecamatan Pahae Julu, kabupaten Tapanuli Utara. Desa Sigompulon namanya, dikelilingi oleh pegunungan biru, hamparan sawah dan ladang membentang luas serta hutan alam yang masih alami.
Pertama sekali memasuki desa ini aku merasa sedang berada di dunia lain, sepi sekali, bahkan kesan mistis terasa nyata, anak seusia aku pada saat itu hanya bisa memalingkan wajah dari sebuah pohon beringin tua yang sangat besar ditengah tengah kuburan tua tepat didepan rumah, tidak sanggup rasanya menatap kesana, seperti ada sepasang mata yang megawasi dari pohon itu.
Lalu untuk pertamakalinya juga aku harus ketakutan mendengar suara beruang di hutan, ternyata suara beruang itu menyeramkan, masyarakat desa ini menamakan beruang “Goppul”, mungkin ini yang menjadi cikal bakal nama desa SIGOMPULON karena di desa itu banyak sekali Goppul (Beruang). Aku juga masih ingat lari terbirit birit mendengar suara ‘sese’ , awalnya aku berpikir ‘sese’ itu suara hantu yang sedang menjerit. Di desa ini juga aku melihat ular Cobra sebesar paha orang dewasa yang akhirnya membuat aku menjadi fobia ular seumur hidup.
Tapi semua ketakutan itu berrubah menjadi Kenikmatan beberapa bulan berikutnya saat aku mulai menemukan teman teman kecil ku yang lucu tapi Garang, mereka garang sekali, tidak penakut seperti aku. Aku mulai menikmati ritme kehidupan di desa ini, lambat laun aku mulai berani menatap pohon beringin tua di depan rumah, perlahan namun pasti teman teman kecilku mulai membawa aku bermain dibawah pohon itu, walau awalnya aku merasa ada hantu di pohon itu tapi aku mendengar saran teman teman ku bahwa jika kita tidak mengganggu maka hantu juga tidak mengganggu...HaHaHa pemikiran anak anak yang lugu tentunya..
Aku mulai menikmati ajaran teman temanku yang GARANG saat mencari kayu di hutan :
  • ajaran jika bertemu harimau jangan takut, katakana saja “sattabi oppung”
  • ajaran jika bertemu babi hutan jangan lari lurus, lari saja leter ‘L’ karena babi hutan tidak bisa belok mendadak.
  • ajaran kalau bertemu beruang jangan memanjat pohon
  • ajaran kalau berjalan di semak sebaiknya pakai tongkat kayu siapa tau didepan ada ular
  • ajaran kalau mendengar suara dari arah yang tidak jelas supaya jangan disahuti, karena bisa jadi itu adalah “homang”
  • ajaran supaya mematahkan satu ranting kayu setiap memasuki hutan semakin dalam agar jika kesasar patahan ranting kayu bisa jadi petunjuk awal perjalanan.
  • ajaran untuk membelah pohon bambu saat haus sebab diruas bawah bambu menyimpan air
  • ajaran untuk memakan berbagai macam buah hutan, baja,salam,dabudakka,haramonting,sotul,hapundung,riup,sihim dan masih banyak lagi
Dan ternyata seiring berjalannya waktu aku mulai merasakan hasrat itu… Hanya saja rasa ketakutanku saat itu bukan lagi pada kuburan tua, bukan pada pohon beringin itu, bukan pula pada hatu, ketakutan ku berganti kepada sebuah kekuatan mistik yang katanya sangat besar kala itu… Lagi lagi aku mendapat ilmu antah berantah dari teman kecil ku yang lugu tapi garang itu
  • jangan makan makanan dari pemberian orang yang tidak dikenal
  • jangan jajan sembarangan, HeHeHe hal inilah yang membuat uang jajan ku 50 rupiah tahan sampai dua bulan tidak habis
  • jika berpapasan dengan beberapa nama yang sudah memiliki track record mistik, jangan tatap matanya sebab katanya dari tatapan itu bisa menyalurkan sesuatu, HaHaHa.. ajaran teman teman ini yang pada akhirnya membuat aku memalingkan wajah dari orang orang dalam list tersebut
  • jika kamu ditepuk oleh orang orang dalam list nama tersebut, maka balas lagi menepuk beliau agar apa yang disalurkan ke tubuhmu mental kembali. semoga kekuatan mistis itu apakah mitos ataukah nyata tidak ada lagi saat ini, semoga semakin dalam pemahaman wargannya tentang Agama dan keTuhanan
Tapi it’s okey semuanya pengalaman masa kecil itu, semuanya menjadikan hidupku berwarna, aku menikmatinya dengan senang hati..
-aku bisa berbahasa batak dari desa ini
-aku bisa mar-surat/aksara batak dari desa ini
-aku bisa menjunjung air dalam ember besar dikepala dari desa ini
-tinggi badanku bertambah didesa ini sebab setiap hati harus berjalan kaki
-aku juga merasa sehat di desa ini sebab makannya alami, di kota hanya bisa memakan daging ayam sioto, tapi disini aku bisa menikmati daging Ursa (Rusa), musang, ular, babi hutan, monyet (aduh untuk monyet ini cukup sekali, aku tidak tega, persis seperti manusia.. tidak lagi mau melihat monyet disembelih), belum lagi kerbau, ayam, babi dan segala ternak yang tidak menggunakan pakan pabrik seperti di kota


------------------------------------------------------
Lalu setelah 23 tahun berlalu…..
Aku ingin membuka kembali kenangan itu, ingin mengunjungi kembali SIGOMPULON na uli… napak tilas… yess aku ingin menyusuri tapak masa kecil ku…
Gairah pertama lansung menyembur saat aku bisa menatap kembali Onan Hasang, kota ini hamper masih sama seperti yang dulu…
Lalu aku menatap LAPANGAN SIRIHIT-RIHIT, disini selalu diadakan acara 17 agustus dari semua desa di kecamatan Pahae Julu, berbeda dengan di kota yang hanya diwakili satu kelas untuk satu sekolah, kalau disini semua murid dari setiap sekolah ikut serta. Satu gairah yang luar biasa untuk mengikuti upacara bendera disini, ada TUMBA, TORTOR,GALA, VOCAL GRUP, DRAMA SI BUTET dan banyak perlombaan tradisional lainnya.Diseberang lapangan ada simpang Sotul masyarakat disana menamainya SIRPANG SOTUL), simpang menuju SIGOMPULON, Lalu gairahku benar benar tidak terbendung saat melihat JEMBATAN BAILEY YANG MENJADI ICON LEGENDARIS SIGOMPULON… jembatan sejuta kenangan yang tidak mungkin bisa dilupakan, airnya yang deras berarus, ikannya banyak dan tentunya semua itu menjadi anugrah melimpah kepada pertanian warga.. jembatan ini masih sama seperti 23 tahun yang lalu.. dari sungai ini untuk pertama kalinya aku memakan ikan khas batak ‘IHAN’.
Lalu sekali ini kami harus menyerah dengan medan berat di tanjakan pancur tarutung menuju desa pertama “Tara Bunga”, tiba tiba hasrat ku meredup sebab kami tidak bisa melewati jalanan ini.
Tidak mau kehilangan momen lalu dengan semangat 45 aku masih menyusuri jalan menanjak dengan berjalan kaki, hanya ingin melihat komplek rumah kami yang dulu… seperti ada sesuatu yang mengalir dari mataku saat melihat komplek SD N Tarabunga sudah rata dengan tanah, tidak ada lagi rumah Pak Regar/ibu Br.Simorangkir, tidak ada lagi Rumah Pak Hombing/ibu Br.Purba, tidak ada lagi rumah kami, dan tidak ada lagi bangunan sekolah SD.
Tahun 1993 sat SD ini masih beroperasi satu persatu penghuni komplek pindah ke desa lain, diawali dari Pak Hombing/ibu Br.Purba yang pindah ke Lumban Gaol, lalu disusul dengan Pak Regar/ibu Br.Simorangkir pindah ke Nahornop, lalu tak lama kami menyusul pindak Ke Tarabunga karena tidak berani tinggal sendiri di komplek itu. Aku melihat komplek itu menjadi hamparan hutan baru, terharu sekali. Disini aku menghabiskan masa kecil ku.di pinggir komplek aku melihat pohon petai (PARIRA) yang dulu masih ada,, ohh pohon itu sedang berbunga.. ternyata pohon petai parira itu masih hidup.
Lalu aku melihat Pohon Beringin legendaris di kuburan tua tepat diseberang komplek SD, waaooo… pohon itu masih tumbuh tegak sama seperti 23 tahun lalu. Pohon beringin yang menebar aura berbeda.. aku menatap pohon itu dari bawah hingga ke pucuk pohon, dalam hati aku berbisik : SELAMAT BERTEMU KEMBALI pohon Legendaris, aku datang untuk melihat mu…
Aku mengarahkan pandangan ku untuk terahir kalinya ke jalan kecil menuju Tara Bunga, aku tersenyum menahan sesuatu agar tidak mengalir dimataku…Maafkan aku tidak bisa melanjutkan perjalanan karena mobil kami terjebak dibawah, lain waktu aku akan kembali lagi… aku akan melihat Tarabunga, Huta Bakkudu, Lumban Gaol, Lumban Tonga, Nahornop, Aek Tandiang, Utte Godang, Jonggi, dan semuanya..
Aku ingin bernostalgia dengan Onan Jurgang, aku ingin lihat lagi Gereja HKBP yang berdiri megah, ingin melihat rumah Nai Hekmon di lumban tonga (ingin mencicipi kua talam istimewa jika masih memungkinkan), ingin makan salak Inong ni si Mersiana dongan sasikkola, ingin memakan pining bawangin, ingin melihat SMP N Sigompulon tempatku mengenal cinta monyet,Ingin melihat guru guru ku yang telah berjasa mendidik aku. Ingin mencicipi sasagun khas sigompulon, dan bila bernasib aku ingin mencicipi kembali ‘ALAME’ dodol khas Sigompulon….
Tunggu aku kembali ke SIGOMPULON… separuh jiwaku tertanam disini… love Sigompulon

7 Pebruari 2016, salam parhorasan sian hami :
M.Sinurat / R.Br.Tumanggor , Marulak Sinurat, Eva Sinurat, Jack Sinurat, Leo Sinurat.... HORASSSSSSS... !!!!
 
copyright - 2016