Kamis, 30 November 2017

-DUA WARISAN BERBEDA RUANG-

Artikel saya kali ini akan diawali dengan dua buah pertanyaan

1. Seorang bayi yang baru lahir langsung diletakkan disebuah pulau terpencil dan tidak berpenghuni.
Bertahun tahun kemudian bayi itu tumbuh tanpa pernah ada interaksi dan komunikasi dengan siapapun.
Pertanyaannya : "Apakah dia akan mengenal Agama dan memilih salah satu dari sejumlah agama yang ada di Indonesia ?"

2. Seorang bayi lahir dari pasangan Ayah/Ibu Batak, kemudian bayi itu langsung diletakkan disebuah pulau terpencil dan tidak berpenghuni.
Bertahun tahun kemudian bayi itu tumbuh tanpa pernah ada interaksi dan komunikasi dengan siapapun.
Pertanyaannya : "Apakah bayi tersebut masih mengerti kalau dia orang Batak ?"

Dua pertanyaan ngawur bukan ?
Saya sengaja menampilkan pertanyaan imajinasi ngawur ini hanya untuk memblok pemikiran pemikiran liar dari sebagian orang.
Sebab dalam hal populasi manusia, kedua pertanyaan konyol diatas tidak akan pernah bisa terjadi, kenapa ?
Karena awal kehidupan manusia di Dunia dimulai dari terciptanya manusia yang Dewasa.
Tuhan menciptakan manusia pertama yang dewasa bukan dalam wujud bayi ringkih.
Jadi jika anda nekat ingin menciptakan agama dan suku baru dengan cara membuang anak anda pada sebuah pulau kosong tidak berpenghuni maka secara teori usaha anda akan gagal total, bayi anda akan mati sia sia.

👇👇👇

Seorang anak yang baru lahir di muka bumi ini secara otomatis mewarisi DUA HAL BESAR yaitu AGAMA dan SUKU.

👉Suami Istri Suku Batak dan beragama Kristen secara otomatis akan mewariskan dua hal tersebut kepada anaknya yang akan menjadi identitas si anak dikemudian hari.

👉AGAMA adalah identitas iman mu sedangkan SUKU adalah identitas mengenai ASAL USUL dirimu.

👉AGAMA menuntun dirimu meyakini SIAPA YANG MENCIPTAKAN DIRIMU SEBAGAI BAGIAN DARI MAHLUK HIDUP  sedangkan SUKU menuntun dirimu meyakini DARI MANA ASAL USUL MU.

Engkau dapat memilih apa agama mu dikemudain hari sebab Tuhan memberikan AKAL PIKIRAN kepadamu untuk memilih agama apa yang engkau yakini.
Tapi engkau tidak dapat memilih suku yang kau sukai sesuka hati mu.

Agama itu mengaliri roh mu, dia tidak kelihatan tetapi dapat engkau rasakan.
Sedangkan suku itu berhubungan dengan genetik, itu sebabnya suku itu mengalir di darah mu dan kamu tidak dapat mencuci darahmu dengan larutan apapun untuk mengganti identitas suku yang melekat dalam diri mu.

Agama itu ibarat roh yang hidup sedangkan suku itu ibarat gen yang hidup.
Agama dan Suku sama sama terwariskan tetapi BERBEDA RUANG.

Adakalanya seorang yang terlahir dalam darah BATAK dan agama KRISTEN memilih untuk PINDAH meyakini agama yang lain sesuai dengan keyakinan imannya.

👉Apakah itu salah ???
👉Jawabannya TIDAK !!!

Tuhan memberimu kebebasan untuk memilih agama apa yang terbaik menurut mu.

✔Satu hal yang salah adalah saat engkau mengatakan BUKAN BATAK ketika engkau sudah BUKAN KRISTEN lagi.

✔BATAK BUKAN KRISTEN, UNTUK ITULAH JANGAN PERNAH KATAKAN BUKAN BATAK HANYA KARENA ANDA BUKAN KRISTEN.

Bagaimana ?

#AKU_BATAK

30 November 2017
Orisinal 👉👉 Marulak Sinurat

http://marulaksinurat.blogspot.co.id

1 komentar:

  1. Saya Toba Bukan Dalle ����
    Saya Batak dari Toba ����
    Saya Kristen dari Toba
    Saya Suku Batak, dari Toba, Agama Kristen, Kristen Protestan , HKBP .

    KELEN NGERTI ???

    BalasHapus