Jumat, 02 Desember 2016

-MEJA MAKAN KAKEK-

Diceritakan sebuah keluarga terdidik hidup dengan sangat berkecukupan.
Karier suami bagus dan istri juga punya kedudukan penting disebuah perusahaan besar.
Mereka berpendidikan tinggi, intelektual, bonafit dan punya kelas sosial yang tinggi pula.

Mereka memiliki seorang anak laki laki berumur 8 tahun.
Sehari hari anak lelaki ini menghabiskan waktu dirumah bersama Kakeknya, ayah dari ayah nya.
Namun kakeknya sudah sangat tua, jangankan berjalan dengan baik, untuk memegang benda benda saja sudah sering jatuh, tangannya gemetar.

Beberapa bulan belakangan si istri mulai risih dengan mertuanya ini, sebabnya hanya masalah sepele, hanya masalah makan malam.
Padahal kehidupan dirumah mewah itu hanya bisa mengumpulkan mereka berempat saat makan malam saja.

Seperti malam ini, saat makan malam si Kakek beberapa kali menjatuhkan sendok dan potongan daging.

Si istri langsung menghentikan makannya dan pergi ke kamar lalu disusul si suami sementara anak lelaki mereka dengan sayang menunggui kakeknya selesai makan.

Didalam kamar suami berkata : "mengapa engkau sudahi makan malam mu sayang..."

si istri berkata : kalau begini terus aku tidak tahan pah...
bahkan untuk makan malam saja aku tidak bisa menikmati karena ayah mu begitu berisik dan berkali kali menjatuhkan apa saja yg dia pegang...

Suami berkata : "ayah sudah tua, kamu harus maklum sayang..."

Istri nya berkata : "bagaimana mau maklum, sudah berapa banyak gelas yg pecah, sudah berapa banyak piring pecah, sudah berapa kali daging dan sayur berceceran dimeja,Aku tidak tahan kalau begini.Cari solusi dong pah...
Aku juga kan capek kerja, pengen menikmati makan malam tanpa kuah sayur yg berceceran dimeja"

Suami berkata : "udah mama tenang saja... Besok tidak akan ada lagi kuah sayur yang berceceran"

Keesokan harinya si suami pulang lebih awal, dia sudah membeli sebuah meja kecil benbentuk lesehan. 

Anaknya hanya melihat apa yang dilakukan Ayah nya tanpa bekata apa pun. 

Si suami meletakkan meja lesehan itu disudut ruangan.

Hingga saatnya seluruh anggota keluarga telah berkumpul dirumah,
Saatnya makan malam...

Ayah, Ibu dan  Anak lelaki itu menikmati makan malam di meja makan sementara Kakeknya makan dimeja kecil lesehan disudut ruangan.
Si Istri sangat menikmati sekali suasana makan malam kali ini,
pun suaminya sangat senang bisa membuat istrinya nyaman.

Dalam kenikmatan makan malam , anak lelaki itu bertanya : "Ayah... mengapa kakek makan dengan meja kecil di lantai ?

Ayah nya menjawab : "agar mama bisa nyaman makan malam sayang"  

Si istri menimpali : "mama tidak bisa melihat kuah sayur yg berceceren, mama tidak selera makan jadinya.." 

Anak lelaki itu hanya diam dan melanjutkan makannya.

Selesai makan anak lelaki itu langsung masuk ke kamar, sementara suami istri itu pindah ke ruang tengah untuk menonton TV.

Malam berlalu...
Saat suami istri itu akan beranjak ke kamar untuk tidur, mereka melihat lampu kamar anaknya masih menyala, lalu mereka masuk ke kamar anak nya dan melihat anak nya sedang menggambar sebuah meja kecil yang indah...

Si Suami bertanya : "belum tidur sayang ?

Anaknya diam saja......

Lalu si istri berkata :
"Belajar menggambar ya sayang,
Wooww... Bagus sekali gambar meja ini, Pasti nilai mu besok bagus..."

Suami : "iya bagus sekali, Anak Papa memang pintar"

Lalu Anak lelaki itu menjawab :
"Pah... Mah... Gambar ini bukan tugas dari sekolah..."

Si Istri menjawab : "lalu.. Untuk apa gambar meja itu sayang ?

Anak lelaki itu menjawab : "gambar meja ini nanti untuk Papa dan Mama kalau sudah Tua..."

Tiba tiba suami istri itu tersadar telah memperlakukan si Kakek dengan tidak baik, mereka telah memberi contoh yang tidak baik.

Selamat pagi semuanya...

Saya tidak akan terjemahkan refleksi dari cerita ini, biarlah siapapun yang membaca menterjemahkan nya kedalam ruang yang tiada batas...

Semoga bermanfaat yaa...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar