Rabu, 31 Januari 2018

-UJIAN CITA CITA-

Seorang istri berkata kepada suaminya :
"Pak..Anak kita sudah SMA tapi aku masih bingung melihat cita
citanya"

Suaminya menjawab :
"Memangnya kenapa ? Kemarin kamu bilang dia mau jadi musisi, kamu bilang dia berdarah seni"

Istrinya menjawab : "kemarin katanya dia suka musik, sudah saya belikan gitar eh sekarang malah sukanya bola"

Suaminya menjawab :
"Berarti bukan itu cita cita dia, mungkin anak kita hanya hobby musik dan olah raga"

Istrinya berkata :
"Tapi dia sudah SMA pak, sudah waktunya dia menentukan cita cita supaya kita sebagai orang tua bisa mengarahkan"

Mereka diam sesaat....

Lalu istrinya melanjutkan :
"aku tidak mau dia jadi musisi pak. aku  maunya anak kita jadi guru agama supaya dia bisa mengajarkan ilmu agama kepada anak anak, itu profesi yang sangat mulia"

Suaminya menjawab : "aku tidak mau anak kita jadi guru agama, aku tidak mau juga dia jadi musisi atau pemain bola, aku maunya dia terjun di dunia politik"

Istrinya menjawab :
"Aku tidak setuju anak semata wayang kita terjun di dunia politik, politik itu penuh dengan liku liku.
yang pasti pasti aja pak, guru agama dijamin diterima masyarakat"

Suaminya menjawab :
"Anak kita harus masuk dunia politik agar dia bisa masuk ke pemerintahan. Kalau dia sudah duduk di pemerintahan maka dia akan bisa membangun masyarakat, bisa memfasilitasi rakyat, bisa membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan rakyat, dia bisa berguna untuk nusa dan bangsa"

Istrinya menjawab :
"Tapi guru agama juga ka  berguna bagi masyarakat"

Suaminya menjawab :
"Politik juga berguna bagi masyarakat"

Mereka diam dalam pemikiran masing masing.....

Lalu suaminya berkata :
"Begini saja, kita kasi anak kita ujian untuk memilih apa yang akan dia pilih sebagai cita citanya"

Istrinya berkata :
"Gimana caranya pak, anak kita paling payah diajak diskusi...."

Suaminya menjawab :
"Nanti malam kamu tidak usah hidangkan makanan di meja makan"

Istrinya mulai bingung...
"loh kok gitu pak, jadi kita tidak makan?"

Suaminya berkata :
"Nanti malam kita letakkan diatas meja makan barang barang yang akan kita uji yaitu gitar, bola, buku agama dan buku politik"

Istrinya berkata :
"Tujuannya untuk apa  ?"

Suaminya menjawab :
"Benda apapun yang dia ambil berarti itulah cita citanya dan kita sebagai orang tua harus terima.
Jika dia mengambil gitar berarti dia mau jadi musisi.
Jika dia mengambil bola berarti dia mau jadi pemain bola profesional.
Jika dia mengambil buku agama berarti dia mau jadi guru agama.
Dan jika dia mengambil buku politik berarti dia mau jadi politisi"

Tibalah malam yang dinanti...

Segera pasangan suami istri itu meletakkan Gitar, Bola, Buku Agama dan Buku Politik diatas meja makan.
Setelah itu suaminya menuliskan sepucuk surat dalam selembar kertas berisi

"anak ku, pilihlah diantara keempat benda ini yang kau sukai"

Setelah itu suami istri tersebut bersembunyi dibalik pintu sambil menunggu anaknya datang ke meja makan.

Tidak berapa lama anak semata wayang mereka datang untuk makan namun dia tidak melihat makanan.
dia hanya menemukan empat buah benda dengan sepucuk surat.

Sekejap anak tersebut memandang keempat benda itu, lalu tangannya meraih benda itu dan segera pergi ke kamar.

Melihat anaknya sudah pergi buru buru suami istri itu menghampiri meja makan, mereka penasaran benda apa gerangan yang diambil anaknya....

Istri berkata :
"pak... anak kita mengambil buku agama dan buku politik"

Mengetahui pilihan anaknya, Suami tertunduk lesu...

Istri : "kenapa pak, kenapa jadi tidak semangat ? Bukannya harusnya bapak senang anak kita memilih cita citanya sesuai dengan keinginan kita"

Suami : "Kenapa dia harus memilih buku agama dan buku politik ?"

Istri : "oalah pak,  harusnya bapak senang dong anak kita mengerti keinginan kita"

Suami : "dia memilih buku agama dan buku politik, itu artinya jika dewasa nanti dia akan terjun di DUNIA POLITIK dengan MEMBAWA BAWA AGAMA"

Istrinya tersentak....  "oh my god..."

----%----%----%----

31 Januari 2018
Marulak Sinurat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar