Selasa, 12 Desember 2017

-SESAMA SAUDARA SEIMAN, MASAK SIH TIDAK BISA TENGGANG RASA-

Mungkin Saya adalah salah satu dari sedikit orang yang tidak mau memakai label Protestan atau Katolik dalam diri saya.
Saya lebih nyaman memakai label Kristen dalam diri saya yang akan menjadi identitas Saya seumur hidup.

Dari dulu mulai Saya masih anak anak, Saya tidak pernah  mau dibedakan antara Katolik dan Protestan dan dimanapun Saya berada tetap Saya mengatakan Saya Kristen, paling paling kalau ditanya orang kristen apa baru Saya jawab Protestan.

Itulah sebabnya setiap kali mengurus surat apapun di kantor pemerintahan dan saat petugas bertanya "agama mu apa ?", maka Saya akan menjawab Kristen.
Bahkan pernah saat mengurus KTP model lama petugasnya bertanya "Katolik atau Protestan ?",
Saya menjawab : "Saya ingin kolom agama pada KTP saya tidak ada protestan atau katolik, Saya mau dituliskan KRISTEN"

Saya menganggap tidak ada yang berbeda antara Protestan dan Katolik, keduanya sama sama Kristen.
Saya sebagai protestan dan Anda sebagai katolik adalah SATU DALAM KRISTEN, Kita Seiman.

Saya paling malas sebenarnya membahas masalah agama di facebook karena Saya bukan orang yang smart dalam hal theologi.
Prinsif Saya dalam beragama adalah "cukup hanya Saya dan Tuhan yang tau sejauh apa Saya menjalani ibadah" dan prinsif ini lah yang membuat Saya jarang sekali membahas tentang agama.

Namun adakalanya Saya harus menanggapi sesuatu dengan harapan bisa menjadi koreksi bersama bagi sesama kita.

Sampai tanggal 12 Desember 2017 ini sudah BANYAK SEKALI Saya lihat saudara saudara Saya yang Katolik menyindir nyindir protestan dalam hal perayaan natal.

Menurut Saya tidak usah lah lagi buat status status sindiran di FB ya saudara saudara ku, kita jalani saja kehidupan kita tanpa menyindir nyindir orang lain yang juga tidak ada menyindir diri mu.

Memang benar Katolik merayakan natal tanggal 24 Desember atau setelah itu, tapi bukan berarti HAL INI menyebabkan pengguna facebook beragama Kristen Katolik BISA BEBAS menyindir nyindir Kristen Protestan yang sudah menyambut natal dari tanggal 1 Desember.

Seharusnya si pemosting memikirkan satu hal bahwa dunia ini dipenuhi oleh JIWA JIWA PARBADA NA BIRARAON.
Jangan gara gara postingan itu jadi marbadai kita di FB.
Tahun lalu juga saya menemukan banyak sekali yang bertengkar hebat di FB gara gara sindiran itu.

👉Kalau Protestan MENYAMBUT natal sejak tanggal 1 Desember, memang begitu yang dijalani Protestan.
Tidak ada yang salah disitu.

👉Kalau Katolik baru merayakan natal tanggal 24 atau sesudahnya, memang begitulah yang dijalani Katolik.
Tidak ada yang salah disitu.

Ayok lah kita saling menghormati...

➡Saya Protestan tidak akan mengerti apa yang diajarkan Katolik karena saya bukan Katolik.
➡Sebaliknya Anda yang katolik tidak akan mengerti apa yang dijalani Protestan sebab anda bukan protestan.
✔JADI LANGKAH YANG TERBAIK DAN BIJAKSANA ADALAH SALING MENGHORMATI DAN SALING TENGGANG RASA.

Apakah Anda tidak menganggap saya saudara seiman anda hanya karena berbeda cara kita menyambut natal ?

Saya KOREKSI disini ya teman teman supaya kita paham BAHWA Tanggal kita merayakan TIDAK BERBEDA, TANGGAL KITA TETAP SAMA yaitu tanggal 24, hanya saja di protestan biasanya ada penyambutan natal dari kategorial kategorial yang dimulai dari awal Desember, hanya itu saja perbedaannya.

Jangan pulak lah postingan postingan kita itu nanti dilihat orang yang tidak paham lalu mengartikan bahwa kita berbeda tanggal.

👉Tanggal hari Hamamate kita SAMA, cuma caranya beda
👉Tanggal Paskah kita pun SAMA, cara menyambutnya yang beda
👉Tanggal Hari Natal pun SAMA tanggal 24, hanya beda penyambutan.

Buat Saya pribadi :
👉Kenapa Adven beribadah hari sabtu tidak ada masalah karena itu yang dijalani mereka.
👉Kenapa Karismatik bertepuk tangan bernyanyi tidak masalah karena itu yang dijalani mereka
👉Kenapa Katolik baru merayakan natal tanggal 24 juga tidak masalah bagi ku karena itu yang dijalani mereka
👉Kenapa protestan sudah menyambut natal mulai tanggal 1 Desember tidak masalah bagi aku karena itulah adanya.

Yang penting buat Saya pribadi, KRISTEN itu adalah PENGIKUT KRISTUS.
Jadi selagi Anda masih mengaku Pengikut Yesus berarti Anda Kristen.
ITU YANG TERPENTING...!!!

Bagaimana, Apakah anda membenci Saya yang notabene SATU IMAN dengan anda tapi berbeda penyambutan?

Ayok kita tenggang rasa....

*dilarang berkomentar yang memancing keributan

http://marulaksinurat.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar