Kamis, 07 Desember 2017

-SILANGIT atau SISINGAMANGARAJA-

-SILANGIT atau SISINGAMANGARAJA-

Entah siapa yang mengundang Saya masuk ke grup sebelah sana, yang jelas saat melihat kronologi grup tersebut mata saya tertuju pada perdebatan nitizen mengenai nama Bandara Silangit.
Dan biasanya dalam setiap PERDEBABATAN MAYA selalu muncul orang orang bermulut licin bagaikan piston kena oli.
Beda pendapat sedikit langsung keluar kata kata dari mulut beroli seperti “Matami ma, Baba mi, Allangi T**i, Roj***, dll”.

Saya rasa tidak perlu lebih dari 30 menit untuk berada di grup tersebut, berada di lingkungan orang orang bermulut oli piston sangat berpotensi menjadikan saya seperti itu dan saya tidak mau seperti itu makanya saya langsung MARHEHEAN NAULI alias KELUAR.

Saya lebih senang menulis apa yang saya lihat di grup tersebut sebagai opini pribadi saya dan saya menyadari sepenuhnya SATU HAL bahwa pertumbuhan dan percepatan pembangunan di Danau Toba dan kawasan Tapanuli ternyata membawa sisi lain yaitu Bursa pencalonan NAMA BARU BANDARA SILANGIT.

Banyak kepentingan dan banyak nama yang muncul mewakili tokoh beredar dan jika tidak disikapi dengan baik PEREBUTAN NAMA ini bisa memicu konflik lain bahkan tidak tertutup kemungkinan terjadi perpecahan didalam kehidupan para pemimpin pemerintahan daerah tersebut.

Kalau menurut pendapat saya pribadi, nama yang paling Baik untuk bandara tersebut tetap seperti nama semula yaitu BANDARA SILANGIT dan karena saat ini levelnya sudah naik menjadi bandara berskala internasional maka nama yang paling pas adalah "SILANGIT INTERNATIONAL AIRPORT".

Tentunya ada beberapa hal pertimbangan mengapa fasilitas umum terbatas itu harus diberi nama tempat/lokasi dimana fasilitas itu didirikan.

Bandara adalah sebuah FASILITAS UMUM TERBATAS.
Dikatakan UMUM karena digunakan untuk semua masyarakat dan disebut TERBATAS karena tidak ada disemua tempat.

Proses pemilihan satu tempat/lokasi untuk dijadikan cikal bakal sebuah bandara tentunya melalui proses panjang dan Banyak pertimbangan ilmiah, teknis, geografi dll.
Jadi sudah sangat netral dan nasionalis jika SATU DAERAH yang beruntung terpilih menjadi lokasi Bandara menjadi NAMA BANDARA tersebut.

Tanpa mengurangi rasa hormat Saya kepada pahlawan dan tokoh tokoh publik di BONA PASOGIT, sebaiknya penggunaan nama tokoh tokoh itu disematkan di jalan raya saja sebab dalam satu provinsi ada ribuan jalan raya yang tentunya akan memberi peluang besar untuk nama nama tokoh tersebut diabadikan menjadi nama jalan raya dan bisa jadi nama satu tokoh ada di lebih dari satu jalan raya dalam sebuah provinsi.

Sebagian berkata "Nama bandara silangit harusnya diganti menjadi nama Sisingamangaraja International Airport supaya menghormati jasa pahlawan nasional".

Memang benar, tidak ada yang salah dari usulan usulan tersebut.

Tapi saya punya sudut pandang yang berbeda dalam hal ini, menghormati jasa pahlawan tidak harus serta merta memberi nama objek objek vital semisal bandara menjadi nama tokoh tersebut.

Sisingamangaraja adalah pahlawan nasional dari tanah batak, beliau raja batak yang sangat besar kontribusinya bagi masyarakat Indonesia umumnya dan HALAK BATAK khususnya.

👉DENGAN TIDAK MERUSAK DAN MEMODIFIKASI MARGA ANDA SAJA ITU SUDAH BAGIAN DARI MENGHORMATI DAN MENGHARGAI JASA JASA PAHLAWAN SISINGAMANGARAJA.
👉DENGAN MEMAKAI MARGA DIBELAKANG NAMA ANDA ITU JUGA SUDAH MERUPAKAN PENGHORMATAN PENUH ATAS NAMA BESAR SISINGAMANGARAJA.

👉Apa yang diperjuangkan Sisingamangaraja untuk kita ?
✔Itu yang harus kita pelajari supaya kita mengerti CARA MENGHORMATI beliau.

Jadi menurut saya nama SILANGIT INTERNATIONAL AIRPORT sudah sangat tepat untuk bandara tersebut mengacu kepada LOKASI tempat bandara tersebut didirikan.

Sisingamangaraja adalah tokoh nasional, hampir semua daerah di Indonesia sudah mengabadikan nama beliau sebagai nama jalan raya.
👉Tidak mungkin warga Jakarta atau warga Bandung atau warga Makassar mau memberi nama jalan raya mereka dengan nama Silangit bukan ?
❌Tidak mungkin karena Silangit bukan tokoh nasional, Silangit adalah nama Lokal (nama daerah di Tapanuli)

Saya masih ingat bagaimana tidak sehatnya dulu Bursa pencalonan nama untuk Bandara pengganti POLONIA Medan, sudah ada unsur SARA dan kepentingan golongan bermain saat itu.
Semua oknum yang mewakili kepentingan NAMA sama sama merasa paling BENAR dan paling tepat nama usulan mereka yang digunakan.
Menjurus ke aras SARA, itu NYATA !!!

Syukurnya pemerintah provinsi Sumatra Utara sangat bijaksana untuk memberi nama bandara tersebut dengan nama KUALANAMU INTERNASIONAL AIRPORT.

Begitu akka dongan di BONA PASOGIT, jadi menurut Saya lebih TEPAT jika diberi nama SILANGIT INTERNASIONAL AIRPORT.

Itu sudah PAS !!! NETRAL dan MEWAKILI DAERAH karena warga silangit juga ingin nama daerah mereka dikenal dunia.

Marulak Sinurat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar