Senin, 19 Juni 2017

-BELAJAR DARI ANAK KECIL-

Aku suka mengamati gerak gerik anak anak, karena anak anak itu lucu dan menggemaskan.
Secara umum semua anak anak akan mempunyai sisi hidup yang sama
-TIDAK TAU adalah satu hal yang menyebabkan seorang anak INGIN TAU
-TIDAK BISA adalah satu hal yang menyebabkan seorang anak INGIN BISA
-TIDAK MENGERTI adalah satu hal yang menyebabkan seorang anak INGIN MENGERTI
-TIDAK MERASA adalah satu hal yang menyebabkan seorang anak INGIN MERASAKAN

Dan semua itu mengarah ke satu hal yang sama yaitu “AKTIF”, hanya saja sebagian orang tua membungkam ke-aktif-an anak nya dengan mindset DIAM ADALAH ANAK BERBAKTI sehingga muncul lah anak anak balita PENDIAM yang bahkan untuk mengatakan “ikan ini pedas, aku tidak suka” saja TIDAK BISA.
Anak anak ini sudah dibungkam dengan KEMAUAN orang tuanya untuk tunduk pada apa yang dikatakan orang tua.
-JANGAN LASAK
-JANGAN RIBUT
-JANGAN PENGANG ITU
-JANGAN MAIN ITU
-JANGAN BEGITU
- dan “jangan jangan” lainnya

Anak Balita adalah anak yang tidak tau apa apa, mereka hanya bisa teriak teriak dan berkoar koar tapi tidak mengerti apa yang mereka teriakkan.
-Melihat kipas angin berputar, mereka ingin tau kenapa bisa berputar.
Banting sana banting sini akhirnya rusak.
-Melihat kain tersusun rapi, mereka berpikir kenapa harus terlipat rapi ?
Serak sana serak sini akhirnya berantakan
-Melihat ikan hidup di air, mereka bertanya kenapa bisa hidup di air ?
cekik sana cekik sini akhirnya ikan mati

Anak anak memang begitu, TIDAK MENGERTI APA APA makanya mereka RIBUT.
Anda yang sudah dewasa tidak akan pernah mempermasalahkan kipas angin sebab anda SUDAH TAU dan MENGERTI apa dan bagaimana kipas angin tersebut.

Dari anak anak ini kita bisa belajar melihat keadaan disekeliling kita….

-Misalnya ada anggota DPR yang suka koar koar mengritik sana sini.
Jokowi melangkah ke kiri di kritik,
ke kanan di kritik, duduk di kritik, berdiri di kritik, semua serba di kritik.
Setiap hari kerjanya hanya ribut dan berkoar koar.
✅oooohhh ternyata dia tidak mengerti makanya dia ribut. “DIA MASIH ANAK ANAK”, dia baru belajar tata negara sementara presidennya sudah bekerja.

-Ada lagi misalnya anggota DPR kalau sidang suka tidur, padahal kalau berkicau di sosmed dia paling ribut koar koar tapi kenapa saat sidang tidur ?
✅ooohhh ternyata dia tidak tau kalau gajinya berasal dari rakyat makanya dia berani tidur saat ada rapat. “DIA MASIH ANAK ANAK”.

-Ada lagi pemuka agama yang kerjanya koar koar seolah olah hanya dia yang benar.
✅ooohhh ternyata dia tidak mengerti tentang ajaran agama makanya dia ribut.
“DIA MASIH ANAK ANAK”, sebab orang yang pemahaman agama nya bagus dan iman nya sudah dewasa pasti diam dan tidak berkoar koar.
Pemahaman agama orang yang MASIH ANAK ANAK akan berkutat pada teriakan teriakan MENGAPA BEGINI MENGAPA BEGITU berbeda dengan orang yang pemahaman agamanya sudah dewasa akan berkata “MARI BEGINI, MARI BEGITU”.
Anak anak akan MEMPERTANYAKAN sementara yang dewasa akan MENGAJAK

-Ada lagi pesohor pesohor yang selalu teriak teriak BUNUH INI, BUNUH ITU
✅ooohhh ternyata dia tidak mengerti arti hidup. “DIA MASIH ANAK ANAK” makanya dia suka berteriak bunuh.
Dia tidak mengerti bahwa setiap denyut nafas kehidupan pada semua mahluk hidup ADA KARENA TUHAN YANG MENGHEMBUSKAN.

-Ada lagi orang orang yang spesialisasi pengerak massa, orang jenis ini juga sangat Ribut berkoar koar, dia akan berteriak sangat lantang, agresif dan berapi api
✅ooohhh ternyata dia tidak mengerti tentang kerapian dan keteraturan, makanya sangat berapi api menggerakkan massa.
“DIA MASIH ANAK ANAK”, dia tidak tau jika massa itu digerakkan untuk menanam bunga, sudah berapa ratus hektar lahan mati yang akan berubah menjadi taman bunga. 

Dalam kehidupan sehari hari, banyak hal yang bisa kita petik dari perilaku anak anak.

-Jika kamu masih suka pamer harta di Medsos berarti kamu juga MASIH ANAK ANAK, sebab jika seorang anak dibelikan orang tuanya mobil mobilan baru maka dia akan segera berlari keliling kampung hanya untuk memamerkan mobil mainan baru sambil berteriak “aku punya mobil baru… aku punya mobil baru”.
✅Semakin dewasa seseorang maka semakin pandai dia menyembunyikan harta berharganya.

-Kamu juga masih terkategori anak anak jika masih suka membidik foto tangan kamu dengan untaian cincin berlian dan cincin emas London menjuntai berkeping keping menyilaukan mata.
Kamu berfoto selfie dengan sengaja menjadikan TANGAN MANJA kamu sebagai objek, itu wajar sebab kamu masih MASIH ANAK ANAK sehingga kamu berpikir lima ruas jari tangan yang dipenuhi dengan berlian akan menaikkan harga diri kamu.
✅Padahal Orang yang yang dewasa dan punya banyak berlian di lemari hiasnya akan membiarkan sebuah foto berbicara tanpa harus mangarahkan pandangan kamera ke titik tertentu.

Lalu ada lagi satu perilaku anak yang sangat bagus dijadikan cermin  untuk orang dewasa.
Kira kira apa ya ? ada yang tau ?

✅Jawabannya adalah rasa CEMBURU ?

-Seorang anak akan suka cemburu jika punya adik baru, itu hal yang wajar sebab anak anak TIDAK TAU dan TIDAK MENGERTI APA APA.
-Seorang anak juga akan cemburu jika melihat teman nya punya mainan baru, itu hal yang wajar sebab anak anak tidak tau apa apa, mereka hanya tau teriak.
Itu sebabnya jika dihati mu masih suka cemburu melihat orang lain maka kamu itu tidak ubahnya seperti Anak Anak.

Orang lain punya Mobil ?
✅itu nasib dia, Kamu yang jalan kaki tidak perlu cemburu sebab jika kamu cemburu berarti KAMU MASIH ANAK ANAK

Orang lain sudah bahagia ?
✅Harusnya kamu bahagia jika ada teman mu yang bahagia, jika kamu masih cemburu dengan kebahagiaan teman berarti KAMU MASIH ANAK ANAK.

Asseeehhhh…
ini lah asiknya bermain dengan anak anak, banyak cermin yang keluar dari tubuh anak anak tersebut dan kita orang dewasa bisa mengambil salah satu cermin itu untuk kita pakai.

Saya Marulak Sinurat
19-06-2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar