Rabu, 08 Februari 2017

-TANGAN MONYET-

Di Afrika ada sebuah teknik unik untuk berburu monyet di hutan yang dilakukan oleh penduduk setempat.

Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa harus menggunakan senapan dan obat bius dan tentunya tanpa cidera.
Cara menangkapnya sederhana saja, pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma untuk mengundang monyet monyet datang.

Setelah diisi kacang, toples toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya disore hari.
Besoknya, mereka tinggal menangkap monyet monyet yang tangannya terjebak didalam botol dan tidak bisa dikeluarkan.

Mengapa penduduk Afrika bisa dengan mudah menangkap monyet monyet itu ?

Begini penjelasannya.....
Monyet monyet itu tertarik pada aroma kacang yang keluar dari setiap toples.
Mereka mengamati lalu memasukkan tangan mereka untuk mengambil kacang yang ada di dalam toples.
Tapi karena menggenggam kacang, maka monyet monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.
Selama tangan mereka mempertahankan kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat sehingga monyet monyet itu tidak akan dapat pergi kemana mana.

Sebenarnya monyet monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya, tapi mereka tak mau melepaskannya karena hasranya untuk memiliki kacang dengan aroma yang sedap.

Teman teman...
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah monyet monyet itu.
Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak manusia melakukan hal yang sama seperti monyet monyet itu.
Mereka mengenggam erat setiap permasalahan yang dimiliki tanpa mau melepaskannya.
Mereka sering menyimpan dendam, Benci dan iri hati. tidak mau memberi maaf dan tidak mau mengampuni.
Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Sehingga tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, terkadang membawa "toples toples" itu kemana pun dan kapanpun mereka pergi.
Mereka terus berusaha berjalan menapaki jalan kehidupan ini dengan beban berat itu.
Tanpa sadar mereka sebenarnya sudah terperangkap penyakit kepahitan yang akut yang bisa berakibat pada mengerutnya sel sel tubuh mereka dan putusnya benang benang DNA.
Jika hal ini dibiarkan berlarut, maka kemungkinan besar sel sel yg mengerut tadi perlahan namun pasti, bermutasi menjadi sel sel KANKER...!!

Penelitian tentang sel tubuh yg bermutasi jadi sel kanker inilah yg mengantarkan Prof. Dr. Bruce Lipton dari USA menerima hadiah Nobel dalam bidang Biologi Molecular.
Sebenarnya mereka akan selamat dari sakit berbahaya ini jika mereka mau melepaskan semua pikiran dan emosi negatif seperti kecemasan, marah, dendam, benci, iri dengki, menganggap diri paling benar,dll terhadap siapapun.

Jika kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari hari masih banyak orang orang yg hatinya seperti tangan monyet tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar