Sabtu, 26 November 2016

-JANGAN MENGANGGAP REMEH-

Suatu ketika seorang pria mendatangi tukang pangkas untuk merapikan rambutnya yang memang secara rutin dia lakukan setiap bulan.

Lalu dari kejauhan kelihatan seorang anak kecil peminta minta datang menghampiri tukang pangkas.

Sebelum anak kecil itu tiba, tukang pangkas berkata kepada pria tersebut : "Lihat anak kecil itu, dia peminta minta yang setiap hari datang kesini..."

Si Pria berkata : "oh yaa.. siapa namanya" ?

Tukang pangkas : "Saya tidak tau"

Si Pria berkata : "Bukankah anak itu setiap hari datang kesini ? mengapa anda tidak mengetahui namanya ?

Tukang pangkas menjawab : "Saya malas menanyakan namanya sebab dia bodoh, dialah orang terbodoh yang pernah Saya kenal"

Si Pria berkata : "oh yaaa ?

Setelah anak kecil peminta minta itu sampai disitu, tukang cukur megambil uang Rp.1000 dan Rp.500 lalu berkata : 
"ini.. kamu boleh pilih mau ambil yang mana, Rp.1000 atau Rp.500

Anak itu segera mengambil uang Rp.500 lalu bergegas pergi sambil berkata : "Terimakasih om…"

Tukang pangkas berkata kepada pria itu : "Lihatlah, bodoh bukan…? saya beri dua pilihan tapi dia Cuma ambil yang Rp.500 yang lain mencari yang besar dia malah mencari yang kecil, bodoh sekali.

Si Pria hanya terdiam mendengar coletehan tukang pangkas. 

Hingga keesokan harinya si pria sengaja menunggu anak kecil peminta minta itu di dekat kios tukang pangkas. 

dari kejauhan dia melihat anak itu lalu melambaikan tangannya memanggil dan anak itu berlari mendekat. 

Si Pria berkata : "haiii adik... mengapa engkau memilih uang Rp.500 dari pada uang Rp.1000 dari tukang pangkas itu ?

Anak itu menjawab : "karena itu pilihan Saya om…"

Si Pria berkata : bukankah Rp.1000 lebih besar nilainya ? engkau bisa lebih untung bukan ? uang mu bisa makin banyak"

Anak itu menjawab : "kalau saya pilih Rp.1000 maka saya tidak akan dapat uang lagi besok dan hari selanjutnya"

Si Pria berkata : "mengapa begitu ?

Anak itu kembali menjawab : 
"Saya dijadikan tukang pangkas itu sebagai lelucon, saya selalu dikatakan bodoh, setiap kali saya datang maka tukang pangkas itu akan mempertontonkan olokan nya kepada para pelanggan nya dengan mengatakan saya anak yang bodoh, saya dibuat seperti pertaruhan dan hiburan. 
Itu sebabnya saya pilih Rp.500 agar saya bisa setiap hari dapat uang dari tukang pangkas itu, sebab jika saya pilih Rp.1000 maka pertaruhan dia akan berakhir dan Saya tidak akan diberinya lagi uang.
kalau Saya ambil Rp.1000 maka tidak ada lagi bahan cerita tukang pangkas itu kepada pelanggan pelanggan nya tentang kebodohan Saya. 

Si Pria terperanga mendengar jawaban anak kecil itu, dalam hati dia berkata : "Sebenarnya siapakah yang bodoh ?

Hikmah dari cerita ini adalah jangan suka meremehkan orang lain !!!

Semoga bermanfaat ya teman....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar