Jumat, 11 November 2016

-SI BUTA DAN LENTERA-

Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari. Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya membawa lentera.

Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya.

Lalu pria tersebut  bertanya :  
“Mengapa anda berjalan membawa lentera ?”

Orang buta itu menjawab : 
“Lentera ini Sebagai penerangan”.

Dengan heran pria tersebut bertanya lagi : 
“Tetapi, bukankah anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski anda membawa lentera sebagai penerangan ?”

Lalu Orang buta itu tersenyum sambil menjawab : 
“Meskipun saya tidak bisa melihat, tapi orang lain akan melihatnya.
Selain membuat jalanan menjadi terang, Lentera ini juga menghindarkan orang lain agar tidak menabrak saya”.
-------00-------00-------00-------
catatatan :
Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri.

Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. 
Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkat, berkelimpahan & hidup bahagia.

Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit, sombong merasa paling hebat, paling pintar, paling benar, paling berilmu, paling kaya & melakukan sesuatu berdasarkan apa yang untung bagi dirinya sendiri.

“Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan terjadi kepada kita”.

**dari berbagai sumber
***copyright 2016 -Marulak Sinurat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar