Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya.
Lalu pria tersebut bertanya :
“Mengapa anda berjalan membawa lentera ?”
Orang buta itu menjawab :
“Lentera ini Sebagai penerangan”.
Dengan heran pria tersebut bertanya lagi :
“Tetapi, bukankah anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski anda membawa lentera sebagai penerangan ?”
Lalu Orang buta itu tersenyum sambil menjawab :
“Meskipun saya tidak bisa melihat, tapi orang lain akan melihatnya.
Selain membuat jalanan menjadi terang, Lentera ini juga menghindarkan orang lain agar tidak menabrak saya”.
-------00-------00-------00-------
catatatan :
Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri.
Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.
Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkat, berkelimpahan & hidup bahagia.
Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit, sombong merasa paling hebat, paling pintar, paling benar, paling berilmu, paling kaya & melakukan sesuatu berdasarkan apa yang untung bagi dirinya sendiri.
“Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan terjadi kepada kita”.
**dari berbagai sumber
***copyright 2016 -Marulak Sinurat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar