Sabtu, 26 November 2016

-SAMOSIR YANG TOLERAN-

Samosir adalah kabupaten di Sumatera Utara yang berada di Pulau Samosir tepat di tengah danau toba.
Mayoritas penduduk Samosir adalah Orang Batak dan Mayoritas penganut Agama di Samosir adalah Kristen.
Dari total sekitar 120.406 jiwa penduduk Samosir, ada sekitar 117.522 jiwa beragama Kristen, 1.884 jiwa beragama Islam dan sisanya Penganut Aliran Kepercayaan.
Dengan data di atas dapat dilihat persentasi penganut Agama Islam di Samosir hanya 1,5% dan itupun rata rata pendatang dalam ikatan dinas.
Tapi di Kabupaten Samosir yang mungil ini sangat mudah kita temukan Mesjid dan Rumah makan Islam.
Misalnya Mesjid Nurul Sukean Onan Runggu, Mesjid Al Hasanah Pangururan, Mesjid Al Iklash Tuktuk, dll, dan juga puluhan Rumah Makan Islam.
Mesjid di Samosir yang Batak Otentik ini sama seperti Mesjid di daerah lain,
tidak ada beda nya, sama sama memakai kubah, sama sama menggunakan Toa atau pengeras Suara, dan sama sama mengumandangkan Azan.
Semua sama, tidak ada beda perlakuan.
Orang Batak juga tidak terlalu pusing dengan Agama dan Suku orang lain,
tidak terlalu pusing dengan suku asli atau pendatang,
bagi orang Batak siapa yang bisa diajak bicara dan kerja sama itulah teman.
Saat menerima tamu dari mana pun,
orang Batak tidak perduli dengan Agama si tamu, tidak penting itu...Sekali lagi TIDAK PENTING !!!
yang penting adalah "Nikmati keindahan alam dan budaya kami agar dapat kalian bawa cerita indah itu keseluruh belahan dunia".
Orang Batak di Samosir tidak pernah merasa ibadah kristen mereka terganggu jika ada Mesjid didirikan, karena orang batak itu berpikir semua adalah teman istilah Batak nya "DONGAN DO SUDE".
Hanya saja orang batak punya satu sifat dan prinsif yang sudah "pasaran" diketahui semua orang..."JANGAN GANGGU AKU, GAK KU GANGGU KAU".
Apa hikmah yang bisa Anda petik dari uraian ini ?
Siapapun kita, tinggal dimana pun kita,
Kita punya Hak untuk Beribadah sesuai keyakinan kita masing masing.
Yang Muslim punya Hak beribadah di daerah Non Muslim, sebaliknya yang Non Muslim juga punya Hak beribadah di daerah Muslim.
Mengapa beribadah itu adalah Hak ? Karena hidup kita bersumber dari Tuhan dan selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan dimanapun dan kapan pun.
"Dengan menghalangi orang lain beribadah, bukan berarti ibadah kita lebih bagus"
Salam Toleransi,
Salam Satu Indonesia,
Saya Marulak Sinurat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar