Kamis, 27 Oktober 2016

-ANCAMAN DIBALIK VIDEO KEKERASAN -

Banyak sekali kita menemukan kiriman seseorang berupa video kekerasan di Media Sosial.
Themanya beragam:
- Ada kelompok garis keras
- Ada maling
- Begal
- Penjahat
- Pemerkosa, dll

Motifnya juga menurut Saya beragam :
- Ada yang hanya ikut ikutan berbagi
- Ada yang merasa senang jika dia merupakan orang pertama yang membagi Video tersebut
- Ada yang dalam hatinya hanya bertujuan untuk memberi informasi
- Bahkan sampai yang paling ekstrim ada kelompok kelompok peneror yang memang sengaja mengunggah video video mengerikan tersebut kebeberapa akun dengan tujuan untuk menunjukan bahwa mereka eksis dan siap menjadi ancaman bagi kelompok dan negara tertentu.

Namun apa pun thema dan motif dari si pengunggah video memunculkan pertanyaan besar dalam diri Saya : 
- BIJAKSANAKAH mengunggah video kekerasan di media sosial ? 
- Apakah tidak ada lagi “BATASAN” antara hal yang “PANTAS” dan “TIDAK PANTAS” untuk diunggah di media sosial ?

Sebelum kita melanjutkan pembahasan pada topik diatas, mari kita menjabarkan apa definisi dari “MEDIA SOSIAL”

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 
MEDIA berarti : 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; dst… 
SOSIAL berarti : berkenaan dengan masyarakat ; dst…

Sedangkan WIKIPEDIA mendefinisikan media sosial adalah : 
"sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. 

Lalu Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial :
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi"

dari ketiga sumber diatas dapat kita jabarkan bahwa media sosial adalah “sarana bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama”. 
didalam media tersebut ada masyarakat dan didalam masyarakat tersebut ada Saya, ada Kamu, ada Orang tua kita, Ada saudara kita, dan ada sahabat kita.

Kembali ke topik kekerasan, apakah kita pernah berpikir efek negatif dari video kekerasan yang kita lihat ? 
Jika google adalah mesin pencari terhebat di dunia, maka Saya percaya bahwa OTAK MANUSIA adalah mesin pengingat terbaik didunia.
Otak kita akan menyimpan semua visual tentang video kekerasan tersebut. 
Otak kita akan mengingat bagaimana seseorang memenggal kepala yang lain, atau bagaimana seseorang dibakar hidup hidup, atau bagaimana ayunan sebuah golok menebas leher dll. 
Lalu apakah kita bisa melupakan apa yang kita lihat dalam video tersebut ? 
Jawabannya TIDAK AKAN BISA !!! 
kita hanya bisa menghilangkan ingatan kita sementara akan penglihatan itu, lalu bertahun tahun berikutnya ingatan itu akan muncul kembali jika kita terpicu atau dipicu oleh satu hal.

Mari kita kaji pelan pelan dengan menggunakan logika dan hati… 
Apakah pernah terpikir kan oleh kita bahwa orang orang yang pernah melihat Video kekerasan itu akan melakukan hal yang sama nantinya ? 
Coba pikirkan sedikit saja untuk hal itu..... Seseorang yang sedang terjepit posisinya dalam satu hal akan membuat otaknya bereaksi untuk mengingat apa yang harus dia lakukan dan pada saat itulah bayangan tentang video kekerasan yang sudah bertahun tahun tersimpan tiba tiba muncul.

Haaahhh….. Saya harus menarik nafas dalam dalam sebelum menuliskan ini, Saya berpikir apakah Masih sangat banyak PENGGUNA TEKNOLOGI YANG KURANG BIJAKSANA di dunia ini ?

Kita semua harus tau bahwa saat ini Twitter dan Facebook menggunakan fitur autoplay. 
dengan fitur ini video apapun yang ada di akun kita akan terputar secara otomatis tanpa kita klik play, jadi sebaiknya tidak perlu mengirim video yang tidak berdampak baik di media sosial karena Mungkin saja seseorang tidak berminat dan tidak suka melihat video apapun, tapi berkat fitur autoplay tersebut secara tidak langsung mengarahkan pandangan matanya untuk melihat. dari melihat itu dia penasaran, dari penasaran itu dia ingin tahu, dan dari ingin tahu itu dia akan melanjutkan melihat sampai habis, lalu setelah itu akan ada trauma mendalam dalam dirinya.

Jika kita ingin memberi info tentang kekerasan dengan tujuan agar orang lain waspada, sebaiknya lakukanlah hal tersebut dengan NARASI atau tulisan, atau bisa juga dengan gambar perumpamaan atau mungkin dengan video kreatif seperti yang banyak dilakukan para mahasiswa pencinta kedamaian, masih banyak kok mahasiswa yang mengabdikan dirinya untuk membuat video yang edukatif dan kreatif. 
Kita harus tau IKLAN KONDOM tidak harus MENUNJUKAN CARA MEMASANGKAN KONDOM TERSEBUT KE ALAT VITAL PRIA bukan ? 
sama seperti itulah kita harusnya punya cara untuk menyadarkan masyarakat tentang kewaspadaan tanpa harus menunjukan Video bermacam macam pemenggalan itu.

Biarlah video kekerasan itu menjadi HAK aparat KEPOLISIAN dan pihak berwenang lainnya dalam batas tertutup. 
Jika pun kita merekam tindak kekerasan secara sengaja maupun tidak sengaja sebaiknya serahkanlah "kreatifitas" dadakan itu kepada pihak berwajib sebagai bahan analisa tanpa perlu dengan gagah berani kita unggah di akun media sosial. Kita harus pikirkan dampaknya dikemudian hari baik untuk diri kita maupun diri orang lain terlebih untuk anak anak…….

-Jika hati kamu seperti batu karang ditengah lautan belum tentu orang lain memiliki hati sekeras itu. 
-Jika matamu memiliki saluran syarap yang terjepit, belum tentu mata orang lain begitu. 
-Jika kamu dengan bangganya bercerita tentang video kepala orang yang digergaji, mungkin dibelakang kamu ada orang lain yang tidak dapat tidur gara gara terlanjur melihat hal itu. 
-dan satu lagi……. Jika saja Kamu adalah keluarga dari orang yang dipenggal kepalanya, BAGAIMANA JERITAN HATI KAMU MELIHAT VIDEO KELUARGA MU TERSEBAR DI JAGAT MAYA ini ? 
jika kamu menjadi keluarganya masih cukup kuat kah HATIMU MENJADI KERAS ?


Haaahhh…. Saya harus menarik nafas lagi……. 
Lalu… muncullah saran saya untuk teman teman semua :

“TANDAI DAN INGAT NAMA TEMAN FB KAMU YANG SUKA BERBAGI VIDEO PEMENGGALAN KEPALA DAN VIDEO KEKERASAN LAINNYA. 
PADA SAAT KAMU MEMBUKA KRONOLOGI DAN MENEMUKAN NAMA ITU MUNCUL, SEGERA LEWATIKAN….!!! 
TIDAK PERLU MENOLEH KIRIMANNYA, KARENA KALAU DIA KEBETULAN SEDANG MENGIRIM VIDEO PEMENGGALAN KEPALA ,MAU TIDAK MAU DAN SUKA TIDAK SUKA KAMU TERPAKSA AKAN MELIHAT VIDEO ITU TERPUTAR, JIKA MENTALMU TIDAK KUAT KAMU AKAN TINGGALKAN DIA, TAPI JIKA MENTALMU KUAT MAKA AKAN ADA RANGSANGAN DALAM HATI KAMU UNTUK MENONTONNYA SAMPAI HABIS LALU KAMU AKAN TRAUMA SEUMUR HIDUP......


Haaahhh…. Saya harus menarik nafas lagi…
lalu muncullah pertanyaan terakhir dari Saya : masihkah kita merasakan nikmat dan kebanggaan luar biasa dari berkirim video kekerasan ?
JAWABANNYA ADA DI HATI KITA MASINGASING.

copyright 2016 - Marulak Sinurat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar